Artikel Terbaru Artikel Terbaru

10 Makanan yang Mengandung Tinggi Protein untuk Anak

Morinaga Platinum ♦ 6 Juli 2023

10 Makanan yang Mengandung Tinggi Protein untuk Anak

Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti membantu pembentukan dan regenerasi sel serta hormon anak. Oleh karena itu, Bunda perlu menyajikan makanan yang mengandung protein ke dalam menu makanan Si Kecil setiap hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pentingnya protein untuk anak dan berbagai makanan yang kaya akan protein.

Jenis-jenis Protein Berdasarkan Sumbernya

Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan fungsi tubuh yang lain. Protein dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protein nabati dan hewani. Berikut ini penjelasannya:

Protein Hewani

Protein hewani adalah jenis protein yang berasal dari sumber-sumber hewani atau produk-produk yang diperoleh dari hewan. Ini meliputi daging dari berbagai hewan seperti sapi, ayam, dan domba. Selain itu, protein hewani juga dapat ditemukan dalam ikan dan produk-produk ikan seperti salmon, sarden, atau tuna. 

Produk susu seperti susu sapi, keju, dan yogurt juga merupakan sumber utama protein hewani yang mengandung kasein dan whey sebagai protein utama dalam susu.

Protein Nabati 

Protein nabati adalah jenis protein yang diperoleh dari sumber-sumber tumbuhan atau nabati. Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan, biji-bijian. Produk kedelai seperti tahu dan tempe juga termasuk dalam sumber protein nabati yang signifikan. 

Beberapa sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kubis, dan kale juga mengandung protein meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Sumber Makanan Tinggi Protein untuk Anak

Protein dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, baik hewani maupun nabati. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan protein yang baik untuk anak:

1. Dada Ayam

Dada ayam adalah sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan diolah. Dalam 100 gram dada ayam, terkandung 31 gram protein. Dada ayam juga memiliki sedikit kandungan lemak dibandingkan bagian lainnya, sehingga lebih baik untuk kesehatan anak.

2. Telur Ayam

Telur ayam juga merupakan sumber protein yang baik. Selain protein, telur juga mengandung vitamin, antioksidan pelindung mata, mineral, lemak sehat, serta nutrisi yang diperlukan oleh otak anak.

3. Kacang Almond

Kacang almond kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Dalam setiap 100 gram kacang almond, terdapat 21.2 gram protein.

Kacang almond, bisa Bunda olah menjadi cookies kesukaan Si Kecil. Simak resepnya di sini yuk: Resep Cookies Kacang Almond.

4. Susu

Susu adalah sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan kaya akan nutrisi. Bunda bisa memberikan susu seperti Morinaga Chil Kid Platinum. Dalam sekali saji, susu ini mengandung 4 gram protein. Cari tahu lebih lanjut terkait susu morinaga di sini: Morinaga Chil Kid Platinum

5. Brokoli

Brokoli adalah sumber protein nabati yang kaya akan serat, vitamin K, vitamin C, dan kalium. Dalam 100 gram brokoli, terkandung 2.82 gram protein.

6. Ikan Tuna dan Salmon

Ikan tuna dan salmon adalah sumber protein hewani yang baik. Selain mudah diolah, tuna dan salmon juga memiliki rasa yang lezat yang bisa meningkatkan nafsu makan anak. Kedua jenis ikan ini juga mengandung omega 3 & 6 yang baik untuk kesehatan otak anak.

7. Lentil dan Kacang Tanah

Lentil dan kacang tanah adalah sumber protein nabati yang baik. Kedua jenis kacang-kacangan ini kaya akan protein, serat, dan berbagai nutrisi lainnya.

8. Quinoa

Quinoa adalah biji yang kaya akan protein, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Dalam 100 gram quinoa, terkandung 2 gram lemak, 4 gram protein, dan 21 gram karbohidrat.

9. Daging Sapi

Daging sapi adalah sumber protein hewani yang baik. Dalam setiap 100 gram daging sapi, terkandung 26 gram protein. Selain itu, daging sapi juga mengandung zinc, zat besi, dan vitamin B12 yang baik untuk pertumbuhan anak.

10. Edamame, Tahu, dan Tempe

Edamame, tahu, dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik. Ketiganya merupakan olahan dari kedelai yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya.

Fungsi Penting Protein untuk Tumbuh Kembang Anak

Protein memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Berikut beberapa peran protein pada Si Kecil:

  • Pembentukan massa otot.
  • Pembentukan kulit, rambut, dan kuku.
  • Sebagai energi cadangan saat asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.

Selain fungsi di atas, menurut Nationals Institutes of Health, protein memiliki beberapa peran penting lainnya, seperti:

  • Membentuk sel dan jaringan tubuh.
  • Memperkuat tulang dan otot.
  • Membentuk enzim dan hormon.
  • Pembentukan antibodi atau sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Untuk perkembangan daya pikir anak, protein juga memiliki peran penting. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Institut Franklin, asam amino yang terdapat pada protein diketahui dapat memperbaiki fungsi otak. Untuk penjelasan lengkapnya, yuk baca: Manfaat protein untuk otak anak.

Kebutuhan Protein Harian Berdasarkan Usia Anak

Meskipun protein memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, Bunda tetap harus memperhatikan berapa angka kebutuhannya. Pemberian nutrisi yang seimbang adalah kunci agar perkembangan Si Kecil optimal.

Berdasarkan rekomendasi AKG (Angka Kecukupan Gizi), berikut adalah kebutuhan protein harian untuk Si Kecil berdasarkan usianya:

Anak Usia 0-5 Bulan

Pada usia ini, kebutuhan protein bayi sekitar 9 gram per hari. ASI eksklusif dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan ini.

Anak Usia 6-11 Bulan

Bayi yang berusia 6 hingga 11 bulan membutuhkan sekitar 15 gram protein per hari. ASI tetap menjadi sumber utama protein, namun MPASI yang mengandung protein seperti daging, ikan, telur, dan produk susu juga dapat diberikan. Mari cari inspirasi menu MPASI 6 bulan yang sehat dan enak untuk Si Kecil berikut ini: Panduan Menu MPASI 6 Bulan dan Tekstur Makanannya.

Anak Usia 1-3 Tahun

Si Kecil usia 1 hingga 3 tahun memerlukan sekitar 20 gram protein per hari. MPASI dengan sumber protein nabati dan hewani dapat membantu memenuhi kebutuhan ini.

Anak Usia 4-6 Tahun

Kebutuhan protein meningkat menjadi sekitar 25 gram per hari pada usia 4 hingga 6 tahun. Pilihannya bisa mencakup beragam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan produk olahan susu.

Anak Usia 7-9 Tahun

Pada tahap ini, kebutuhan protein mencapai sekitar 40 gram per hari. Pilihlah makanan yang kaya protein dan juga mengandung nutrisi penting lainnya untuk mendukung perkembangan Si Kecil.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan asupan protein yang cukup dari berbagai sumber makanan. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman dan sehat untuk anak.

Jika Bunda ingin tahu lebih lanjut terkait manfaat protein, khususnya protein nabati, baca artikel berikut yuk: Manfaat Protein Nabati untuk Tumbuh Kembang Anak