Gizi & Nutrisi Gizi & Nutrisi

Karbohidrat Sederhana dan Alternatif Sehatnya

Morinaga ♦ 22 Juli 2024

Karbohidrat Sederhana dan Alternatif Sehatnya

Di masa pertumbuhannya yang pesat, Si Kecil membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas dan belajar. Salah satu sumber energi utama yang penting bagi anak-anak adalah karbohidrat dan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang karbohidrat sederhana atau jenis karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Sehingga, Bunda akan mempelajari apa itu karbohidrat sederhana, sumber-sumbernya, serta manfaat dan dampaknya bagi kesehatan Si Kecil. Yuk, simak selengkapnya.

Mengenal Karbohidrat Sederhana dan Contohnya

Karbohidrat sederhana merupakan jenis nutrisi yang terdiri dari molekul gula dasar yang mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Contoh karbohidrat sederhana adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa yang merupakan jenis monosakarida. Sementara sukrosa, laktosa, dan maltosa berjenis disakarida. 

Monosakarida adalah unit dasar dari karbohidrat yang terdiri dari satu molekul gula sehingga tidak bisa dipecah lagi menjadi gula yang lebih sederhana. Sementara itu, disakarida adalah gabungan dari dua molekul monosakarida yang digabungkan.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks adalah sejenis karbohidrat yang terbuat dari rantai molekul gula yang lebih panjang dan kompleks sehingga dikenal juga dengan sebutan polisakarida. Jenis nutrisi ini umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Gula bisa ditemukan secara alami, seperti pada susu (laktosa) atau ditambahkan ke dalam makanan maupun minuman. Beberapa jenis gula yang termasuk dalam gula sederhana dan sering ditambahkan dalam makanan adalah gula mentah, gula merah, sirup jagung, glukosa, fruktosa, serta sukrosa.

Dampak Mengonsumsi Karbohidrat Sederhana

Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana akan membuat Si Kecil lebih cepat memperoleh energi, sehingga ia bisa langsung beraktivitas setelah mengonsumsinya.

Bunda bisa memberikan Si Kecil buah-buahan dan sayuran yang mengandung gula sederhana tetapi kaya akan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral, serta mengandung serat makanan. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan susu yang mengandung laktosa. Laktosa merupakan gula sederhana yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D.

Namun, sebaiknya Bunda membatasi konsumsi karbohidrat sederhana yang terdapat pada makanan olahan atau makanan dengan tambahan gula untuk anak. Pasalnya, menambahkan gula pada makanan justru dapat meningkatkan kandungan kalorinya tanpa disertai nutrisi tambahan.

Di samping itu, gula sederhana juga mudah dicerna oleh tubuh. Ketika masuk ke dalam tubuh, nutrisi tersebut akan dipecah oleh enzim di usus sebelum memasuki aliran darah. Akibatnya, gula yang tidak langsung difungsikan tubuh akan disimpan sebagai lemak sehingga memicu kenaikan berat badan.

Jika dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks sebenarnya lebih sehat untuk dikonsumsi. Karbohidrat kompleks meningkatkan kadar glukosa darah lebih lama dan menghasilkan peningkatan energi yang lebih tahan lama. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh, dan karbohidrat kompleks melakukan hal ini secara lebih efektif.

Cara Mengurangi Konsumsi Karbohidrat Sederhana

Sebenarnya, gula sederhana tidak selamanya buruk. Beberapa makanan yang kaya akan nutrisi juga mengandung jenis karbohidrat ini, sebut saja buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Masalahnya, banyak pula makanan yang hanya mengandung gula sederhana tanpa nutrisi lainnya. Di sisi lain, jenis karbohidrat ini juga tidak mengenyangkan sehingga orang selalu ingin makan lebih banyak dan inilah yang akan menyebabkan peningkatan berat badan.

Apabila ingin mengurangi konsumsi gula sederhana pada anak, usahakan untuk tidak terlalu sering memberikannya permen atau cokelat sebagai camilan. Sebagai gantinya, Bunda bisa memberikan camilan berupa buah-buahan yang lebih menyehatkan untuk Si Kecil.

Selain itu, hindari juga memberikan susu yang terlalu banyak menggunakan pemanis tambahan bagi anak. Sebaliknya, Bunda dapat memberi Si Kecil susu rendah gula. Satu hal yang perlu dicatat oleh Bunda, anak yang minum susu dengan pemanis tanpa sikat gigi sebelum tidur akan lebih rentan juga mengalami karies gigi.

Pada intinya, cara efektif dalam mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana adalah mencari alternatif gula sederhana dan menggantinya dengan pemanis alami. Selain itu, Bunda juga bisa mengganti roti putih dengan roti gandum, serta mengkonsumsi nasi merah sebagai alternatif dari nasi putih. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa label nutrisi dan pastikan Bunda memilih makanan yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.

Itulah penjelasan selengkapnya mengenai karbohidrat sederhana, mulai dari pengertian, bedanya dengan karbohidrat kompleks, dampaknya bagi Si Kecil jika mengonsumsinya terlalu banyak, hingga cara yang efektif untuk mengurangi konsumsinya. Hal ini penting untuk ibu ketahui karena kesehatan buah hati perlu dijaga sejak dini.

Bunda tidak perlu mengurangi gula sederhana dari pola makan Si Kecil sepenuhnya. Hal ini justru bisa membuat anak kehilangan makanan yang mengandung nutrisi tinggi yang dibutuhkan tubuh. Namun, membuat pilihan yang cerdas dan memilih karbohidrat kompleks jika memungkinkan dapat membantu Si Kecil menjadi lebih sehat.

Di balik dampak positif dan negatif karbohidrat sederhana, nutrisi ini pada dasarnya tetap menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil agar perkembangannya optimal. Menyeimbangkan nutrisi Si Kecil juga akan berdampak pada kecerdasannya. Selain karbohidrat, simak juga berbagai nutrisi penting untuk anak pada artikel berikut: Nutrisi yang Penting untuk Optimalkan Kecerdasan Anak.

Referensi:

Klik Dokter. Sederet Jenis Karbohidrat yang Wajib Kamu Tahu. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/jenis-karbohidrat.

Healthline. Simple Carbohydrates vs. Complex Carbohydrates. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
https://www.healthline.com/health/food-nutrition/simple-carbohydrates-complex-carbohydrates.

Medical News Today. What to know about simple and complex carbs. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325171.