Artikel Terbaru Artikel Terbaru

5 Jenis Makanan Tidak Sehat yang Harus Dihindari

Morinaga Platinum ♦ 13 Maret 2024

5 Jenis Makanan Tidak Sehat yang Harus Dihindari

Makanan disebut tidak sehat jika kandungan nutrisinya cukup rendah. Contoh makanan yang rendah nutrisi ini antara lain makanan cepat saji dan camilan manis. Meskipun mungkin Si Kecil menyukainya, Bunda harus membatasi asupan ini karena dapat menimbulkan masalah kesehatan untuk Si Kecil di masa depan. Untuk informasi selengkapnya, yuk, baca di sini, Bun. 

Daftar Makanan Tidak Sehat

Makanan yang tidak sehat biasanya memiliki nilai nutrisi yang rendah dan tinggi kalori. Inilah jenis-jenisnya:

Gorengan

Di balik rasanya yang renyah dan lezat, gorengan ternyata memiliki kandungan lemak trans yang tinggi sehingga memiliki dampak negatif bagi Si Kecil. Terlalu banyak mengonsumsi gorengan di usia kanak-kanak dapat mengakibatkan Si Kecil mengalami gangguan pencernaan serta menurunkan kemampuan belajar dan daya ingatnya. 

Saat memasuki usia dewasa kelak, kebiasaan konsumsi gorengan secara berlebih dapat memicu obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

Daging Olahan

Daging olahan seperti ayam goreng siap saji, sosis, ham, dan nugget, umumnya mengandung lemak yang berlebihan. Daging olahan dapat mengandung hingga 400 kalori dan 22 gram lemak. 

Bunda harus tahu jika semakin banyak asupan lemak pada Si Kecil, maka lemak itu akan semakin menumpuk di dalam tubuh Si Kecil, sehingga dapat memicu terjadinya obesitas di kemudian hari. 

Mi Instan

Mi instan ini mungkin praktis untuk dinikmati, tetapi banyak mengandung lemak, garam atau natrium, serta zat aditif seperti pengawet dan pewarna artifisial. Jika terlalu sering mengonsumsinya, Si Kecil dapat memiliki berbagai risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas di masa depan. 

Efek terlalu banyak makan mi instan juga dapat menyebabkan Si Kecil menjadi lebih hiperaktif. Karena itu, Bunda perlu mengontrol Si Kecil agar tidak keseringan makan mi instan, ya. 

French Fries

French fries (kentang goreng) juga bukanlah asupan yang baik untuk Si Kecil, karena kandungan lemak dan gulanya yang berlebihan, sehingga memicu obesitas di masa depan.

Kandungan gula dan lemak pada french fries dapat memicu obesitas. Agar lebih sehat, Bunda dapat membuat kentang goreng sendiri di rumah tanpa menggunakan banyak minyak dan bahan tambahan pengawet yang umumnya terdapat dalam kentang goreng yang dibeli di restoran cepat saji atau kemasan. 

Kue Manis

Di balik lezatnya kue manis seperti donat, ternyata donat mengandung banyak lemak. Sebuah donat ternyata banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Tentunya beberapa kandungan tersebut amat berbahaya, sehingga Bunda harus lebih selektif lagi dalam memberikan asupan kudapan manis kepada Si Kecil.

Ciri Makanan Tidak Sehat

Agar dapat mengajarkan Si Kecil tentang makanan yang tidak sehat, Bunda dapat mengetahui cirinya. Beberapa cirinya antara lain berwarna sangat mencolok, menimbulkan rasa yang sangat tajam, berbau tidak sedap, sangat kenyal, dan disajikan dengan cepat.

Makanan yang tidak sehat juga cenderung tinggi gula, garam, atau lemak jenuh, namun rendah serat, vitamin, dan mineral. Jenis makanan ini sering kali diproses secara berlebihan dan mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. 

Dampak Makanan Tidak Sehat

Makanan tidak sehat yang dikonsumsi secara berlebihan dan teratur dapat memicu masalah kesehatan sejak dini bagi Si Kecil. Dalam jangka pendek, hidangan dengan kandungan gula, garam, dan lemak tinggi tersebut dapat meningkatkan peradangan pada seluruh tubuh. Ini juga meningkatkan lonjakan gula darah yang menyebabkan hiperaktivitas pada balita sehingga sulit berkonsentrasi.

Di samping itu, umumnya hidangan tersebut bukanlah berupa buah dan sayuran segar sehingga dapat menyulitkan Si Kecil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, dan bahkan juga mengalami kesulitan mencapai asupan serat yang cukup.

Dalam jangka panjang, mengonsumsu makanan yang tidak sehat secara  berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, serta penyakit jantung. Kandungan vitamin dan mineralnya yang minim juga dapat mendorong berkembangnya penyakit defisiensi vitamin dan defisiensi mineral. Pada Si Kecil juga dapat timbul kerusakan pada gigi yang diakibatkan oleh asupan gula yang tinggi.

Bunda, penting bagi Bunda untuk menghindari makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan sehat dan bergizi yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan Si Kecil. Cari tahu jenisnya di sini, yuk: 5 Makanan Sehat dan Bergizi untuk Anak dan Cirinya.

Referensi:

  1. Klikdokter. Kenali Ciri-ciri Jajanan Anak yang Tidak Sehat. Diakses 15 Februari 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/kenali-ciri-ciri-jajanan-anak-yang-tidak-sehat 
  2. Medical News Today. Is fast food bad for you? All you need to know about its nutrition and impacts. Diakses 15 Februari 2024. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324847.
  3. News Medical. How Fast Food Affects Children's Health. Diakses 15 Februari 2024.https://www.news-medical.net/health/How-Fast-Food-Affects-Childrens-Health.aspx.
  4. Every Day Health. The Top 10 Worst Foods You Should Give Up. Diakses 15 Februari 2024. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/top-10-worst-foods-you-should-give-up/.