Minyak ikan termasuk sumber makanan yang mengandung Omega-3. Kandungan inilah yang memainkan peran penting dalam mendukung tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil agar optimal. Lantas apa saja manfaat minyak ikan untuk anak? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini.
Mengonsumsi minyak ikan memberikan dampak positif pada kesehatan dan tumbuh kembang anak, misalnya meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata, dan membantu masalah ADHD. Selain itu, masih banyak manfaat yang tak kalah penting lainnya.
Berikut fungsi penting minyak ikan untuk anak, antara lain:
Minyak ikan memberikan banyak asupan Omega-3 untuk memelihara fungsi otak. Sebab, Omega-3 merupakan komponen tambahan untuk bagian otak yang bernama grey matter. Grey matter ini mengandung sel saraf yang mengontrol pengambilan keputusan, memori, dan emosi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan yang kaya akan Omega-3 selama 6 bulan pada anak-anak ternyata membantu meningkatkan kemampuan belajar verbal dan memori mereka.
Selain itu, Omega-3 juga berperan dalam mengembangkan bagian otak kiri, yang berkaitan dengan aktivitas logika.
Pada akhirnya, Omega-3 sendiri memenuhi separuh dari komponen lemak dalam otak, dan lemak ini merupakan 60% dari komponen otak Si Kecil. Dengan demikian, asupan Omega-3 bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel otak.
Minyak ikan juga membantu tulang menjadi lebih kuat. Ini karena ada Omega-3 dan vitamin D di dalam minyak ikan. Omega-3 membantu tubuh kita menggunakan kalsium, yang membuat tulang kita kuat. Zat ini juga membantu sel-sel yang membangun tulang kita bekerja lebih baik.
Vitamin D juga sangat penting untuk tulang. Zat ini membantu tubuh kita menyerap kalsium dari makanan, jadi tulang kita menjadi lebih kuat. Tanpa cukup vitamin D, tulang Si Kecil bisa menjadi rapuh dan mudah patah.
Minyak ikan bagus untuk mata karena kandungan DHA dan vitamin A di dalamnya. DHA penting untuk bagian belakang mata yang membantu kita melihat. Jadi, jika anak-anak mendapatkan cukup DHA dari minyak ikan, mata mereka akan lebih sehat dan penglihatannya juga bisa lebih baik.
Vitamin A juga penting untuk mata. Zat ini membantu mata kita melihat di tempat yang gelap dan juga melindungi mata dari kotoran dan bakteri.
Minyak ikan, menurut penelitian, memiliki potensi untuk membantu menghambat peradangan dari sinar UV, membantu penyembuhan kulit dari luka, dan mempertahankan homeostasis cairan di jaringan kulit.
Para ilmuwan percaya bahwa manfaat tersebut dikarenakan DHA dan jenis Omega-3 lainnya di dalam minyak ini, yaitu eicosapentaenoic acid (EPA). DHA dan EPA dari makanan akan masuk ke membran sel dalam kulitnya, sehingga sel tersebut dapat menahan air. Dengan begini, proses homeostasis di kulitnya pun terjaga.
Ketika besar nanti, Omega-3 ini nanti juga akan mengurangi produksi senyawa peradangan yang dapat menyebabkan penuaan.
Pada Si Kecil yang mengalami gangguan mental berupa ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), Omega-3 di dalam minyak ikan dapat mendukung untuk mengurangi gejala ADHD tersebut. Gejala-gejalanya antara lain hiperaktivitas, sulit fokus, dan impulsif.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengatasi anak-anak yang hiperaktif, berkat kandungan DHA dan EPA-nya. Kadar EPA dan DHA ini seharusnya tinggi dalam otak manusia, namun anak-anak ADHD membutuhkan EPA dan DHA lebih banyak lagi.
Selain berfungsi melindungi otak, EPA dan DHA juga membantu aktivitas otak. Sebagai contoh, hampir setiap kegiatan otak untuk menyalurkan informasi antar sel dipengaruhi oleh asam-asam lemak ini.
Yuk, Bunda, kenali ADHD lebih dalam lagi pada halaman berikut: ADHD, Memahami Gejala, Penyebab dan Pengobatan ADHD pada Anak
Omega-3 dalam minyak ikan diketahui dapat meringankan gejala asma, misalnya sulit bernafas. Gejala-gejala asma lainnya juga dapat mereda dengan Omega-3 ini, seperti nyeri dada, batuk, dan mengi.
Sebab, Omega-3 bekerja membantu mengurangi kelebihan antibodi imunoglobulin dalam saluran pernapasan Si Kecil. Antibodi inilah yang menyebabkan radang atau inflamasi pada saluran napas, sehingga menciptakan serangan asma.
Dengan kerjanya yang mengurangi radang ini, banyak penelitian menyarankan minyak ikan sebagai terapi tambahan pada asma. Dengan tubuh manusia yang meresponsnya secara positif, maka gejala asma dapat dikendalikan.
Selain dengan minyak ikan, ada beberapa solusi lainnya yang tak kalah efektif untuk meredakan gejala asma pada Si Kecil. Untuk informasi lengkapnya, yuk baca artikel ini: Kenali Gejala Asma pada Anak dan Penyebabnya
Pada anak-anak dengan gangguan tidur, konsumsi Omega-3 ternyata memberikan waktu tidur yang lebih lama daripada anak-anak yang tidak mengonsumsi Omega-3. Kesimpulan ini diperoleh melalui penelitian pada University of Oxford.
Sebab, pada anak-anak yang memiliki gangguan tidur, ternyata terjadi kekurangan DHA. Akibatnya, kadar hormon mereka yang bernama melatonin juga ikut berkurang. Padahal, fungsi melatonin ini ialah membantu mereka tertidur.
Ketika anak-anak mengalami problem tidur, maka mereka akan berisiko mengalami masalah perilaku dan masalah kognitif. Secara keseluruhan, kesehatan mereka juga akan terganggu.
Pada anak-anak yang mengalami peradangan, minyak ikan juga bermanfaat, karena mengandung bahan anti radang. Bahan ini dapat mengurangi senyawa sitokin yang menyebabkan radang tersebut.
Radang sering terjadi pada anak-anak tertentu dengan kelainan sendi, yang membuat mereka akan merasa nyeri.
Kandungan omega-3 pada minyak ikan memiliki manfaat penting untuk kesehatan Si Kecil. Oleh karena itu penting untuk menjaga asupan nutrisi ini. Selain dari minyak ikan, omega-3 juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan, seperti:
Bunda dapat menyajikan makanan ini menjadi olahan yang menarik dan lezat untuk Si Kecil. Untuk alternatif lainnya, Bunda dapat memberikan susu yang memiliki kandungan nutrisi ini.
Agar peran omega-3 optimal untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, disarankan agar Bunda memahami angka kebutuhan akan nutrisi ini per harinya. Asupan omega-3 yang direkomendasikan untuk anak-anak berdasarkan usianya adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa alternatif makanan yang dapat Bunda sajikan untuk mendapatkan nutrisi Omega-3, selain dari minyak ikan dan dosis yang diperlukan untuk asupan Si Kecil per harinya.
Bunda dapat memasukkan minyak ini dalam makanan sehari-hari Si Kecil, sebagai sumber untuk DHA-nya. Akan tetapi, Bunda juga dapat memberikan sumber DHA lainnya berupa susu Morinaga Platinum MoriCare+ Triple Bifidus.
Sebab, produk ini mengandung DHA yang tinggi, diperkaya dengan AA dan Omega-3 juga. Sehingga susu ini akan mampu mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil sejak dini. Cari tahu lebih lanjut tentang susu ini di sini yuk: Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifidus.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 9 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak, Tak Hanya Menutrisi Otak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?