Tak jarang orang tua tidak menyadari ketika Si Kecil mengalami gangguan tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang tiap anak berbeda, hal tersebut mengakibatkan kecepatan pencapaian perkembangan pun berbeda juga. Kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan biasanya juga cukup besar. Misalnya kategori normal untuk anak dapat berjalan adalah di antara usia 10-18 bulan. Sehingga sering terjadi perbedaan perkembangan di antara anak yang seusia. Oleh karenanya, Bunda harus mengenal dan memahami tanda bahaya tumbuh kembang Si Kecil.
Gangguan tumbuh kembang Si Kecil dapat terjadi di satu aspek perkembangan saja atau dapat pula terjadi di lebih dari satu aspek perkembangan. Aspek tumbuh kembang Si Kecil terdiri atas bicara, penglihatan, keterampilan motorik kasar, keterampilan motorik halus, keterampilan sosial emosional serta bahasa.
Secara umum, Bunda sebaiknya mengenali tanda bahaya tumbuh kembang anak. Dengan mengetahui tanda bahaya secara dini maka bisa dicari penyebab keterlambatannya dan menyusun strategi solusi yang tepat. Berikut adalah tanda bahaya beberapa aspek tumbuh kembang Si Kecil yang perlu Bunda cermati:
Terlambat bicara adalah gangguan perkembangan yang paling sering terjadi pada anak. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini, antara lain:
Untuk itu penting bagi Bunda bisa mendeteksi sedini mungkin mengenai gangguan ini. Informasi terkait keterlambatan ini, mulai dari tanda dan penanganan, Bunda bisa baca selengkapnya di artikel: Tahapan dan penanganan terlambat bicara pada anak.
Sampai usia enam bulan, penglihatan bayi masih belum sempurna. Namun, selepas usia tersebut, penglihatan akan berangsur sempurna. Kelainan penglihatan umumnya mulai terlihat ketika Si Kecil memasuki bangku sekolah dan dapat disebabkan oleh:
Tanda bahaya yang harus diwaspadai antara lain:
Keterlambatan dapat terjadi karena:
Seperti yang disebutkan di atas, keterlambatan motorik bisa disebabkan karena cerebral palsy. Kondisi ini merupakan gangguan otak yang menyebabkan kelainan pada motorik. Umumnya kondisi ini baru terlihat ketika usia Si kecil 2-3 tahun. Lalu, bisakah penyakit ini disembuhkan? Simak jawabannya di artikel berikut yuk: Cerebral Palsy pada Anak, Kenali Penyebab & Ciri-Cirinya
Tanda bahaya yang mungkin terjadi misalnya:
Yuk, lihat halaman ini untuk menemukan penyebab gangguan kognitif pada Si Kecil: Gangguan Kognitif: Penyebab, Tanda, dan Cara Mengatasinya
Jika Bunda mencurigai Si Kecil mengalami keterlambatan dalam salah satu atau beberapa aspek di atas, segeralah berkonsultasi kepada dokter spesialis anak agar mendapatkan evaluasi dan terapi lebih dini.
Selain mengenal keterlambatan ini, penting juga untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang Si Kecil. Dengan memahami hal ini, tentu akan mempermudah Bunda dalam memberikan penanganan yang tepat. Untuk informasi lengkap terkait hal ini, yuk Bun baca: Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Tanda Bahaya Gangguan Tumbuh Kembang Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?