Nutrisi lengkap dan seimbang dibutuhkan oleh Si Kecil yang aktif dan cerdas. Tak hanya itu, ia juga membutuhkan stimulasi yang tepat dari lingkungannya. Siapa lagi yang tepat memberikan stimulasi untuk Si Kecil selain Bunda sebagai orang yang memahami dan mengikuti perkembangan dirinya sejak lahir. Perlu diketahui bahwa stimulasi tumbuh kembang Si Kecil tidak bisa dilakukan secara asal. Kita harus mengetahui dulu tahapan perkembangan Si Kecil serta usianya kemudian baru menyesuaikan stimulasi yang akan diberikan.
Baca Juga: Yuk, Latih Si Kecil Agar Cepat Berjalan Sendiri!
Berikut stimulasi tumbuh kembang Si Kecil berdasarkan usianya :
Untuk Si Kecil yang berusia 0-3 bulan, Bunda dapat menstimulasi dengan mengekspresikan kasih sayang. Dekap erat Si Kecil, gendong, tatap matanya, tersenyum, dan ajak ia bicara. Bunda juga bisa memperdengarkan musik berirama lembut, memberikan mainan dengan bunyi-bunyian, atau mainan warna-warni yang bisa digantung di atas tempat tidur Si Kecil.
Jika usianya sudah mencapai 3-6 bulan, Si Kecil biasanya sudah dapat dirangsang untuk memiringkan tubuhnya bahkan tengkurap. Gunakan media cermin sebagai alat bantu stimulasi. Ia akan terkesima melihat wajahnya sendiri. Ajak Si Kecil bermain cilukba’, ia pasti senang sekali.
Saat Si Kecil menginjak usia 6-9 bulan, ajarkan ia posisi duduk lalu berdiri sambil berpegangan. Bunda juga dapat melatihnya untuk bersalaman dan tepuk tangan. Biasakan untuk membacakan cerita pengantar tidur untuknya. Ini akan mengasah kecerdasan Si Kecil.
Bunda bisa mulai melatih Si Kecil untuk semakin mengenal namanya sendiri saat Si Kecil berusia 9-12 bulan. Ajarkan juga istilah lain untuk memanggil anggota keluarga misalnya mama, papa, kakak, dan lainnya. Ia juga dapat dilatih berdiri dan berjalan sambil berpegangan. Selain itu, Si Kecil sudah mulai bisa diajarkan untuk minum dari gelas.
Cukup banyak yang mulai Si Kecil kerjakan pada rentang usia ini, Bunda. Lihat perkembangannya yuk di sini: Panduan Tumbuh Kembang Bayi Usia 9 Bulan ke Atas
Menyusun balok, atau puzzle sederhana bisa mulai diperkenalkan pada Si Kecil usia 12-18 bulan. Ia juga sudah mulai bisa memegang sendok garpu, pensil untuk mencoret-coret kertas, memasukkan dan mengeluarkan benda ke wadahnya, juga bermain boneka.
Pada tahap usia ini ini, rata-rata anak sudah dapat berjalan tanpa berpegangan lagi. Ajari ia untuk menaiki tangga, mengerti dan melakukan perintah sederhana, serta menyebutkan dan menunjuk benda-benda.
Pada usia 18-24 bulan, Si Kecil bisa diajarkan nama-nama bagian tubuh seperti mata, hidung, mulut, dan telinga. Dengan bertambahnya kosa katanya, ia sudah dapat menghafal beberapa nama binatang dan benda-benda sederhana. Latih Si Kecil untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri seperti makan, minum, mencuci tangan, dan lain-lain.
Stimulasi juga bisa dilakukan dengan memberikan anak permainan yang edukatif, Bun. Simak panduan memilihnya di artikel ini yuk: Tips Memilih Mainan untuk Anak Usia 6 Bulan sampai 2 Tahun
Perkembangan usia 2-3 tahun akan semakin rumit. Setidaknya Si Kecil sudah memiliki perbendaharaan 50 kata serta bisa membuat kalimat sendiri yang terdiri dari tiga kata. Ia bisa menemukan barang yang disembunyikan, berlari, dan naik-turun tangga sendiri. Latih Si Kecil untuk mengenali dan menghapal nama-nama warna, menggambar bentuk, dan buang air di toilet. Ajarkan Si Kecil untuk buang air sendiri dengan cara ini, yuk: Tips Sukses Mengajarkan Toilet Training Pada Si Kecil
Saat usianya jelang 3 tahun, pastikan Bunda membina kemandirian dan berbagi dengan teman. Tak hanya itu, stimulasi Si Kecil untuk menambah kemampuan diri bidang menulis dengan mengajarkannya cara memegang pensil dengan benar, mengenal huruf dan angka serta melakukan perintah sederhana. Semua hal ini akan berguna dalam memersiapkan diri Si Kecil untuk masuk masa sekolah.
Kini Bunda sudah tahu bahwa jenis stimulasi yang diberikan pada Si Kecil harus sesuai dengan usia agar tumbuh kembangnya optimal. Tentunya stimulasi tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, semuanya harus memiliki manfaat bagi kecerdasan Si Kecil. Apa saja tipe-tipe kecerdasan? Bagaimana caranya memberikan stimulasi yang benar? Temukan semua jawabannya di situs Morinaga MI Play Plan. Di sana, Bunda dapat mencari tahu tipe kecerdasan apa yang dominan ada pada Si Kecil serta ide-ide aktivitas bermain seru yang akan menstimulasinya.
Asah kecerdasan Si Kecil dengan memastikan ia mendapatkan nutrisi lengkap serta stimulasi yang tepat. Ia akan tumbuh menjadi individu yang sehat, kuat, dan cerdas.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Bunda Lakukan Agar Anak Cerdas Sejak Dini
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Stimulasi Tepat untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?