Menyaksikan si kecil mulai berjalan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Dengan berjalan, si kecil dapat lebih bebas mengeksplorasi lingkungannya. Namun, bagaimana cara efektif agar si kecil cepat berjalan? Berikut ini adalah panduan lengkap yang dapat Bunda ikuti.
Latihan tubuh dan otot anak dapat dimulai sejak si kecil berusia 6 bulan. Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah 'tummy time', yaitu waktu yang digunakan si kecil untuk telungkup sambil melatih tangan dan kakinya untuk menggapai suatu benda. Latihan ini penting untuk memperkuat otot leher dan punggung si kecil yang berfungsi sebagai penyangga tubuhnya saat berjalan. Selain itu, si kecil juga terlatih untuk mengendalikan ototnya sendiri.
Perlihatkan si kecil mainan yang menarik perhatiannya, agar ia mau bergerak mengambilnya. Begitu si kecil bisa duduk sendiri tanpa disangga, ajak ia bermain lempar-tangkap mainan. Permainan ini akan melatih keseimbangan tubuhnya serta melatih koordinasi antara tubuh dan tangan.
Oleh karena itu, Bunda perlu menyiapkan jenis permainan yang sesuai dengan kebutuhan dan usia Si Kecil. Informasi selengkapnya, yuk baca: Tips memilih mainan untuk anak usia 6 bulan sampai 2 tahun.
Buat anak duduk di bangku kecil tanpa sandaran dan juga bantuan Bunda. Namun, pastikan Bunda tetap berada di dekat si kecil untuk menjaga keamanannya. Pastikan kaki si kecil menyentuh lantai agar ia bisa mendorongnya dengan otot kaki dan lutut untuk memancingnya berdiri sebagai gerakan awal sebelum berjalan. Ketahui lebih lanjut informasinya di sini: Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Sendiri?
Hindari terlalu banyak menggendong si kecil. Biarkan ia banyak bermain di lantai yang dialasi karpet atau matras. Dengan digendong ia tidak akan bisa melatih kekuatan otot-otot tubuhnya. Ia pun tidak akan terlatih menyangga dirinya sendiri.
Saat si kecil mulai mencoba berdiri atau berjalan, sebaiknya gunakan meja, kursi, atau alat dorong lain seperti troli mainan sebagai sarana penopang tubuhnya. Dengan mendorong atau berpegangan pada benda yang ada di rumah, bisa melatih gerakan dan keseimbangan si kecil.
Hindari penggunaan baby walker karena selain tidak efektif dalam melatih Si Kecil berjalan, angka kecelakaan sebagai akibat dari penggunaan baby walker cukup tinggi. Ini alasannya mengapa The American Academy of Pediatrics mengeluarkan larangan penggunaan alat bantu tersebut sejak beberapa tahun lalu. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, baca artikel berikut ya Bun: Bahaya Baby Walker Untuk Si kecil
Penggunaan alas kaki dapat menghambat si kecil melatih keseimbangan dan sensasi rasa di kakinya. Karena dengan berjalan tanpa alas kaki, si kecil bisa mengenali permukaan dengan lebih baik dan mampu belajar berjalan dengan lebih cepat. Kaki yang dibiarkan merasakan langsung lantai atau tanah juga membantu mengembangkan otot-otot kaki serta meningkatkan stabilitas saat berjalan.
Membiarkan Si Kecil berjalan tanpa alas kaki di lingkungan yang aman, seperti di dalam rumah atau di taman yang bersih, tidak hanya mempercepat proses belajar berjalan, tetapi juga mendukung perkembangan motorik yang optimal.
Jika Bunda ingin tahu lebih lanjut tentang mengapa penggunaan baby walker bisa berbahaya bagi perkembangan Si Kecil dan apa alternatif yang lebih aman, baca artikel selengkapnya di sini: Bahaya Baby Walker Untuk Si Kecil.
Selain latihan di atas, si kecil membutuhkan nutrisi yang akan membantunya menjaga kepadatan tulang juga gigi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bunda bisa memberikannya nutrisi yang mengandung kalsium dan vitamin D.
Stimulasi si kecil untuk berjalan bisa dilakukan dengan bermain. Misalnya, Bunda bisa membuat pesawat terbang karton yang terbuat dari gulungan tisu dan karton duplex. Kemudian setelah selesai, terbangkan pesawat tersebut. Si kecil akan penasaran dan bergerak untuk mencapainya.
Supaya si kecil cepat bisa berjalan sendiri, Bunda memang perlu merangsangnya untuk banyak bergerak. Dengan banyak bergerak, si kecil akan terlatih untuk melatih keseimbangan, sehingga ia akan lebih mudah berjalan sendiri. Banyak bergerak juga akan membiasakannya untuk melakukan aktivitas fisik.
Baca ulasan lengkap terkait manfaat aktivitas fisik bagi si kecil di sini yuk: Manfaat Aktivitas Fisik bagi Anak Usia Dini
Bunda bisa mencari inspirasi ide kreatif bermain lain guna merangsang perkembangan motorik si kecil di Morinaga Play Plan. Buat rencana bermain agar si kecil tidak bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja dan seluruh potensi kecerdasannya bisa terasah maksimal. Yuk, buat rencana bermain sekarang juga di sini: Morinaga Play Plan
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara-cara Efektif Agar Si Kecil Bisa Cepat Berjalan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?