Dalam proses tumbuh kembang, selain Si Kecil membutuhkan nutrisi seimbang, ia juga memerlukan stimulasi yang dilakukan dengan tepat. Tahukah Ayah dan Bunda bahwa stimulasi dapat dilakukan sejak Si Kecil masih dalam kandungan?
Sel otak janin telah terbentuk pada usia kehamilan tiga hingga empat bulan. Bunda bisa memberikannya beragam stimulasi mulai dari ucapan, sentuhan, musik, dan lainnya. Stimulasi akan memberikan manfaat positif bagi perkembangan sel saraf otak Si Kecil.
“Faktor genetik adalah faktor kunci kecerdasan dan perilaku Si Kecil, tetapi pilihan gaya hidup yang tepat dapat membantu perkembangan faktor tersebut hingga titik maksimal,” jelas Dr. Lana Asprey, penulis pendamping The Better Baby Book, ia juga menambahkan, “Para peneliti mengatakan bahwa faktor genetik hanya memengaruhi kecerdasan sebanyak 50% saja, selebihnya bergantung pada lingkungan si anak.” Ini memerlihatkan bahwa pemberian rangsangan sejak Si Kecil masih dalam kandungan terbukti memberikan dampak positif terhadap pertumbuhannya.
Si Kecil yang mendapatkan stimulasi tepat dan cukup sejak dalam kandungan akan memiliki kemampuan visual, pendengaran, kemampuan bahasa, memori, dan keterampilan motorik yang lebih baik.
Manfaat pemberian stimulasi pada janin juga dirasakan oleh Bunda. Mungkin Bunda merasa aneh mengobrol dengan janin dalam kandungan, tetapi hal tersebut akan membentuk hubungan ibu-anak yang erat sejak dini. Ini ditegaskan oleh Harold Koplewicz, M.D., ketua Child Mind Institute di New York City. Bunda yang rutin memberikan stimulasi pada janin memiliki kepercayaan diri yang lebih dalam menghadapi proses melahirkan dan sukses menyusui.
Lalu, stimulasi apa saja yang dapat Bunda berikan pada Si Kecil sejak ia masih berada dalam kandungan? Simak di bawah ini, ya:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 5 Kiat Stimulasi Kecerdasan Si Kecil Sejak dalam Kandungan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?