Tips Memilih Mainan Edukasi Anak Usia 6 Bulan sampai 2 Tahun

Morinaga Platinum ♦ 23 Agustus 2024

Tips Memilih Mainan Edukasi Anak Usia 6 Bulan sampai 2 Tahun

Berbagai jenis mainan edukasi anak dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil, baik dari segi fisik, kognitif, hingga sosial. Busy board misalnya, akan menstimulasi Si Kecil untuk aktif melatih kemampuan motorik halusnya. Maka, memilih mainan yang tepat akan membantu mereka mengasah berbagai keterampilan dengan cara yang menyenangkan. 

Yuk, simak apa saja mainan edukasi anak yang perlu Bunda siapkan seiring bertambahnya usia Si Kecil.

Mainan untuk Anak Usia 6-9 Bulan

Pada usia ini, Si Kecil mulai mengembangkan keterampilan motorik halus seperti menggenggam, dan memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lain. Beberapa mainan yang dapat membantu dalam fase ini antara lain adalah busy board. Mainan interaktif ini menawarkan berbagai kegiatan seperti memutar, menarik, atau membuka penutup. Cocok untuk melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata, tetapi pastikan agar mainan tersebut dibuat dari bahan yang aman dan kuat untuk mencegah terjadinya cedera.

Kemudian ada juga buku bergambar yang memiliki gambar-gambar besar dan berwarna warni. Buku ini akan membantu perkembangan visual Si Kecil dan mulai memperkenalkan konsep dasar seperti bentuk dan warna. Apabila dalam bentuk cerita, maka Bunda bisa membacakannya untuk menstimulasi perkembangan bahasa Si Kecil. 

Selain itu, Si Kecil juga bisa menggunakan boneka yang dibuat dari bahan lembut untuk teman bermainnya. Ia bisa belajar mengembangkan keterampilan sosial dan emosional dengan bermain peran menggunakan boneka ini.

Untuk Si Kecil yang berusia 6 bulan, mengenalkan permainan seperti puzzle juga dapat menjadi opsi yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangannya. Ingat ya Bunda, selain mengenalkan permainan, Bunda juga perlu memberikan stimulasi lainnya agar seimbang. Untuk panduan lengkap terkait hal ini, yuk baca: Aktivitas untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 6 Bulan.

Mainan untuk Anak Usia 9-12 Bulan

Di usia ini, Si Kecil mulai merangkak, berdiri dengan bantuan, dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Salah satu kegiatan yang menarik baginya adalah bermain dengan bola. Ini dapat membantu Si Kecil melatih koordinasi mata dan tangan. Selain itu, bermain bola juga mengajarkan mereka tentang konsep ruang dan gerakan. 

Lalu, mainan yang didorong juga bisa membantu Si Kecil untuk mulai belajar berjalan. Selain melatih otot kaki dan koordinasi tubuh, mainan ini juga memberikan mereka rasa percaya diri untuk bergerak lebih bebas. Pastikan mainan dorong ini stabil dan Bunda selalu mengawasi Si Kecil saat menggunakannya.

Selain itu, ada juga telepon mainan dengan berbagai tombol yang mengeluarkan suara. Si Kecil bisa belajar meniru suara dan meningkatkan keterampilan komunikasi dasar. Yang pasti, pilih telepon mainan dengan tombol yang mudah untuk ditekan dan suara yang tidak terlalu keras. 

Temukan juga lebih banyak ide dan informasi tentang alat permainan edukatif yang merangsang perkembangan anak dalam artikel ini: Mengenal 7 Jenis Alat Permainan Edukatif dan Manfaatnya.

Mainan untuk Anak Usia 1-2 Tahun

Anak-anak di usia ini semakin aktif dan penasaran. Mereka mulai memahami hubungan sebab-akibat dan suka bermain dengan mainan yang merespons tindakan mereka. Mainan yang cocok meliputi mainan yang memerlukan aksi memukul agar membantu melatih keterampilan motorik kasar Si Kecil. Misalnya, mainan set tukang kayu lengkap dengan palu, paku, dan obeng mainan.

Selanjutnya ada juga alat musik mainan yang menghasilkan suara saat disentuh atau dimainkan sehingga merangsang minat musik Si Kecil. Mainan ini juga bisa membantu mereka mengenali berbagai bunyi dan nada, yang bermanfaat untuk perkembangan pendengaran dan ritme.

Terakhir, tentu saja selalu ada tempat untuk mainan puzzle sederhana. Disesuaikan umurnya, maka bagian-bagiannya masih berukuran besar dan ini akan bisa melatih kemampuan problem-solving serta koordinasi mata-tangan Si Kecil. Mereka bisa belajar mengenali bentuk dan mencoba mencocokkannya, sehingga bermanfaat untuk perkembangan kemampuan kognitifnya.

Untuk Bunda yang ingin tahu contoh-contoh mainan lainnya untuk Si Kecil di usia ini, yuk, baca artikel berikut ini: 5 Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun untuk Dukung Kecerdasan.

Mainan untuk Anak Usia 2 Tahun Ke Atas

Pada usia ini, anak-anak mulai memiliki kemampuan motorik yang lebih halus dan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang lebih kompleks seperti membangun menara balok atau menyusun puzzle. Maka, Si Kecil bisa ditantang dengan permainan puzzle yang lebih kompleks. Si Kecil yang mulai mampu mengenal bentuk dengan baik, akan bisa menyelesaikan puzzle dengan lebih banyak potongan. 

Si Kecil juga bisa mulai memainkan set peralatan dapur atau dokter untuk bermain peran. Selain mengembangkan keterampilan motorik halus, mainan-mainan seperti ini juga melatih kemampuan sosial mereka melalui simulasi situasi kehidupan nyata. Lalu, ada juga balance bike atau sepeda roda dua tanpa pedal. 

Memperkenalkannya bisa membantu perkembangan motorik kasar Si Kecil, memberikan mereka kontrol keseimbangan, dan koordinasi yang lebih baik. Lebih serunya lagi, ia bisa belajar mengeksplorasi lingkungan di luar rumah mereka.

Apapun jenis mainan yang Bunda pilih, pastikan bahwa Si Kecil selalu mendapat bimbingan dan perhatian. Bermain bersama adalah cara terbaik untuk memastikan mereka belajar dan berkembang dengan cara yang menyenangkan. Untuk lebih banyak ide tentang aktivitas bermain yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil, yuk, kunjungi laman: Morinaga Multiple Intelligence Play Plan.