Gigi Anak Keropos, Apa Penyebabnya?

Morinaga Platinum ♦ 21 Juli 2023

Gigi Anak Keropos, Apa Penyebabnya?

Gigi anak keropos terjadi karena adanya bercak putih atau coklat pada gigi serta karena kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dan asam berlebihan, jarang menggosok gigi dan lain sebagainya. 

Gigi anak keropos atau sering disebut "Gigis" atau "Reges" dalam bahasa Jawa, adalah masalah umum yang sering terjadi pada anak-anak, mulai dari usia 1 tahun ke atas. Jika tidak diatasi, gigi yang keropos bisa berubah menjadi kuning dan menyebabkan rasa sakit serta nyeri bagi anak.

Penyebab Gigi Keropos Pada Anak

Penyebab gigi keropos pada anak adalah karies gigi, yaitu bercak putih atau coklat pada gigi. Proses karies gigi ini bahkan bisa dimulai sejak gigi pertama Si Kecil tumbuh, terutama jika Si Kecil tidak mendapatkan ASI eksklusif. Untuk lebih tahu manfaat ASI eksklusif untuk gigi anak, baca artikel berikut yuk: Manfaat Susu bagi Anak, Ditinjau dari Gizinya.

Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang tanpa disadari bisa menyebabkan gigi anak keropos, seperti:

Konsumsi Makanan Manis 

Makanan yang mengandung banyak gula biasanya disukai anak-anak, tapi sayangnya, bisa menjadi pemicu gigi keropos. Kombinasi makanan, bakteri, dan air liur bisa membentuk plak yang merusak gigi anak mulai dari usia 1 tahun. Jadi, jika Si Kecil doyan makanan manis, Bunda perlu membatasinya agar risiko keropos gigi lebih rendah.

Jarang Menggosok Gigi

Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Anak-anak yang tidak terbiasa sikat gigi sebelum tidur bisa lebih berisiko mengalami karies gigi. Pada saat beristirahat, produksi air liur yang membersihkan mulut tidak berjalan dengan baik, sehingga sisa makanan menempel dan menyebabkan gigi kuning dan keropos pada Si Kecil. Untuk mencegah hal ini, Bunda bisa ajarkan Si Kecil sikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Konsumsi Makanan Asam 

Buah-buahan seperti lemon, stroberi, dan jeruk nipis memang sehat, tapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa merusak gigi. Anak mulai usia 2 tahun yang mengalami gigi keropos mungkin karena makanan asam tersebut. Bunda bisa mengimbangi dengan memberi Si Kecil cukup air putih.

Minum Susu dengan Botol Sebelum Tidur 

Kebiasaan memberikan susu dalam botol sebelum tidur bisa menyebabkan gigi keropos pada anak. Gula dalam susu akan tertinggal dan berubah menjadi asam saat Si Kecil tidur, sehingga merusak gigi. Jika gigi Si Kecil sudah keropos, Bunda perlu menghentikan kebiasaan ini.

Apabila Bunda memang ingin memberinya susu sebelum tidur, gunakan cara berikut ini untuk mencegah giginya rusak. Yuk, baca artikelnya: Mengatasi Gigi Si Kecil yang Rusak tanpa Mencabutnya.

Plak Menempel pada Gigi 

Plak yang menempel pada gigi juga menjadi penyebab gigi keropos pada anak. Plak bisa terbentuk karena jarang menyikat gigi dan sering mengonsumsi makanan manis.

Penggunaan Beberapa Jenis Obat 

Selain makanan dan kebiasaan buruk, gigi anak bisa keropos akibat penggunaan obat tertentu. Beberapa obat mengandung bahan kimia yang bisa merusak gigi, seperti obat dengan kandungan zat besi atau antibiotic tetrasiklin.

Penyakit Asam Lambung 

Naiknya asam lambung bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut Si Kecil. Asam lambung yang naik ke mulut bisa mengikis lapisan gigi, menyebabkan gigi keropos dan masalah gigi lainnya.

Cara Merawat Gigi Si Kecil yang Keropos 

Untuk mengatasi gigi anak yang sudah keropos, Bunda bisa melakukan beberapa langkah, antara lain:

Bawa Si Kecil ke Dokter Gigi 

Jika Bunda melihat tanda-tanda gigi anak rusak, segera bawa Si Kecil ke dokter gigi. Dokter akan menentukan perawatan yang tepat untuk gigi Si Kecil, seperti penambalan gigi, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi jika diperlukan.

Ajari Kebiasaan Merawat Gigi yang Baik 

Bantu Si Kecil mencegah kerusakan gigi lebih lanjut dengan mengajarkan kebiasaan merawat gigi yang baik. Ajari Si Kecil menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta cara menyikat gigi yang benar.

Hindari Makanan Manis 

Usahakan menghindarkan Si Kecil dari makanan dan minuman manis. Gula adalah faktor utama penyebab gigi keropos

Rutin Periksa Gigi 

Bawa Si Kecil ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dengan pemeriksaan rutin, Bunda bisa mencegah masalah gigi baru yang mungkin tidak terlihat.

Mengatasi Gigi Keropos Secara Alami

Berikut cara mengatasi keropos secara alami yang dapat Bunda kerjakan:

  • Memakai sedotan saat minum bersoda ataupun kafein. Penggunaan sedotan bisa menghindarkan gigi anak dengan terkena minuman yang dapat memicu pengeroposan pada gigi.
  • Kunyah permen karet tanpa gula sesudah makan selama kurang lebih 7-12 menit. Permen karet bisa membantu meningkatkan produksi air liur atau saliva guna membilas asam yang terbentuk dalam mulut sesudah makan. 
  • Jika Bunda ingin memperkenalkan permen karet, sebaiknya tunggu hingga Si Kecil berusia sekurang-kurangnya 5 tahun. Karena saat berusia 5 tahun, Si Kecil sudah mengerti konsep mengunyah permen karet, sehingga Bunda dapat meminimalisasi resiko Si Kecil menelan permen karet.
  • Menunggu minimal satu jam sesudah mengkonsumsi makanan maupun minuman asam sebelum sikat gigi. Hal tersebut bisa memberikan waktu untuk gigi anak membangun kandungan mineralnya kembali.
  • Menyikat gigi dengan perlahan menggunakan jenis sikat gigi berbulu sangat halus. Ayo, Bunda, lihat cara memasang porsi pasta gigi pada sikat di sini: Cara Merawat Gigi Si Kecil agar Selalu Sehat
  • Sikat gigi dengan benar serta rutin sebanyak dua kali satu hari. Yaitu pada pagi hari sesudah sarapan serta malam sebelum tidur.
  • Perbanyak minum air putih guna merangsang produksi air liur dalam mulut.

Selain menerapkan cara diatas, Bunda juga bisa memberikan obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit Si Kecil. Namun, selalu konsultasikan ke doketr sebelum memberikan obat ya Bun. Sebagai wawasan, berikut obat-obatan yang biasanya digunakan untuk meredakan sakit gigi. Baca di sini: Obat Sakit Gigi untuk Si Kecil

Pentingnya Pencegahan dan Nutrisi yang Tepat 

Pencegahan adalah kunci utama untuk mencegah gigi anak keropos. Jika Bunda melihat tanda-tanda gigi anak rusak, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, nutrisi yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi Si Kecil.

Susu adalah sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk gigi anak. Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus dengan kandungan Vitamin D 15% dan Kalsium 35% dapat membantu mencegah kerusakan gigi Si Kecil. Cari tahu selengkapnya di sini: Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus

Jangan lupa untuk memberikan nutrisi lain yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Nutrisi apa sjaa yang perlu Bunda berikan? Cek di sini ya: Nutrisi untuk Gigi Si Kecil agar Selalu Kuat

Semoga informasi ini membantu Bunda dalam merawat gigi Si Kecil yang sehat dan kuat! Jaga kebersihan giginya, yuk!