Gigi anak keropos terjadi karena adanya bercak putih atau coklat pada gigi serta karena kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dan asam berlebihan, jarang menggosok gigi dan lain sebagainya.
Gigi anak keropos atau sering disebut "Gigis" atau "Reges" dalam bahasa Jawa, adalah masalah umum yang sering terjadi pada anak-anak, mulai dari usia 1 tahun ke atas. Jika tidak diatasi, gigi yang keropos bisa berubah menjadi kuning dan menyebabkan rasa sakit serta nyeri bagi anak.
Penyebab gigi keropos pada anak adalah karies gigi, yaitu bercak putih atau coklat pada gigi. Proses karies gigi ini bahkan bisa dimulai sejak gigi pertama Si Kecil tumbuh, terutama jika Si Kecil tidak mendapatkan ASI eksklusif. Untuk lebih tahu manfaat ASI eksklusif untuk gigi anak, baca artikel berikut yuk: Manfaat Susu bagi Anak, Ditinjau dari Gizinya.
Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang tanpa disadari bisa menyebabkan gigi anak keropos, seperti:
Makanan yang mengandung banyak gula biasanya disukai anak-anak, tapi sayangnya, bisa menjadi pemicu gigi keropos. Kombinasi makanan, bakteri, dan air liur bisa membentuk plak yang merusak gigi anak mulai dari usia 1 tahun. Jadi, jika Si Kecil doyan makanan manis, Bunda perlu membatasinya agar risiko keropos gigi lebih rendah.
Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Anak-anak yang tidak terbiasa sikat gigi sebelum tidur bisa lebih berisiko mengalami karies gigi. Pada saat beristirahat, produksi air liur yang membersihkan mulut tidak berjalan dengan baik, sehingga sisa makanan menempel dan menyebabkan gigi kuning dan keropos pada Si Kecil. Untuk mencegah hal ini, Bunda bisa ajarkan Si Kecil sikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
Buah-buahan seperti lemon, stroberi, dan jeruk nipis memang sehat, tapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa merusak gigi. Anak mulai usia 2 tahun yang mengalami gigi keropos mungkin karena makanan asam tersebut. Bunda bisa mengimbangi dengan memberi Si Kecil cukup air putih.
Kebiasaan memberikan susu dalam botol sebelum tidur bisa menyebabkan gigi keropos pada anak. Gula dalam susu akan tertinggal dan berubah menjadi asam saat Si Kecil tidur, sehingga merusak gigi. Jika gigi Si Kecil sudah keropos, Bunda perlu menghentikan kebiasaan ini.
Apabila Bunda memang ingin memberinya susu sebelum tidur, gunakan cara berikut ini untuk mencegah giginya rusak. Yuk, baca artikelnya: Mengatasi Gigi Si Kecil yang Rusak tanpa Mencabutnya.
Plak yang menempel pada gigi juga menjadi penyebab gigi keropos pada anak. Plak bisa terbentuk karena jarang menyikat gigi dan sering mengonsumsi makanan manis.
Selain makanan dan kebiasaan buruk, gigi anak bisa keropos akibat penggunaan obat tertentu. Beberapa obat mengandung bahan kimia yang bisa merusak gigi, seperti obat dengan kandungan zat besi atau antibiotic tetrasiklin.
Naiknya asam lambung bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut Si Kecil. Asam lambung yang naik ke mulut bisa mengikis lapisan gigi, menyebabkan gigi keropos dan masalah gigi lainnya.
Untuk mengatasi gigi anak yang sudah keropos, Bunda bisa melakukan beberapa langkah, antara lain:
Jika Bunda melihat tanda-tanda gigi anak rusak, segera bawa Si Kecil ke dokter gigi. Dokter akan menentukan perawatan yang tepat untuk gigi Si Kecil, seperti penambalan gigi, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi jika diperlukan.
Bantu Si Kecil mencegah kerusakan gigi lebih lanjut dengan mengajarkan kebiasaan merawat gigi yang baik. Ajari Si Kecil menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta cara menyikat gigi yang benar.
Usahakan menghindarkan Si Kecil dari makanan dan minuman manis. Gula adalah faktor utama penyebab gigi keropos
Bawa Si Kecil ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dengan pemeriksaan rutin, Bunda bisa mencegah masalah gigi baru yang mungkin tidak terlihat.
Berikut cara mengatasi keropos secara alami yang dapat Bunda kerjakan:
Selain menerapkan cara diatas, Bunda juga bisa memberikan obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit Si Kecil. Namun, selalu konsultasikan ke doketr sebelum memberikan obat ya Bun. Sebagai wawasan, berikut obat-obatan yang biasanya digunakan untuk meredakan sakit gigi. Baca di sini: Obat Sakit Gigi untuk Si Kecil
Pencegahan adalah kunci utama untuk mencegah gigi anak keropos. Jika Bunda melihat tanda-tanda gigi anak rusak, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, nutrisi yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi Si Kecil.
Susu adalah sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk gigi anak. Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus dengan kandungan Vitamin D 15% dan Kalsium 35% dapat membantu mencegah kerusakan gigi Si Kecil. Cari tahu selengkapnya di sini: Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus
Jangan lupa untuk memberikan nutrisi lain yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Nutrisi apa sjaa yang perlu Bunda berikan? Cek di sini ya: Nutrisi untuk Gigi Si Kecil agar Selalu Kuat
Semoga informasi ini membantu Bunda dalam merawat gigi Si Kecil yang sehat dan kuat! Jaga kebersihan giginya, yuk!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Gigi Anak Keropos, Apa Penyebabnya?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?