Ketahui Pola Pertumbuhan 1 Tahun Pertama Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 2 Januari 2017

Ketahui Pola Pertumbuhan 1 Tahun Pertama Si Kecil

Menjadi orang tua tentu menjadi momen penuh kebahagiaan, namun juga diiringi dengan kekhawatiran, terutama mengenai pertumbuhan Si Kecil. Tentu Bunda ingin memastikan bahwa Si Kecil tumbuh dengan sehat dan sesuai dengan usia. 

Pola pertumbuhan pada tahun pertama kehidupannya dapat menjadi panduan penting bagi Bunda untuk memantau perkembangan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepalanya. Mari kita telusuri lebih jauh apa saja yang perlu Bunda ketahui tentang pertumbuhan bayi pada tahun pertama.

Pertumbuhan Berat Badan, Tinggi Badan, dan Lingkar Kepala

Indikator utama untuk mengetahui apakah Si Kecil yang masih berusia bayi ini tumbuh dengan normal adalah dengan memantau penambahan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala secara teratur. Pertumbuhan yang sehat akan terlihat dari kenaikan angka pada kurva pertumbuhan yang sesuai dengan usianya. Pada tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Ia dapat mengalami dua hingga tiga kali lipat peningkatan berat badan dibandingkan dengan saat lahirnya.

Di bawah ini adalah gambaran umum mengenai penambahan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala yang dapat Bunda gunakan sebagai referensi:

Usia bayi Penambahan Berat Badan Penambahan Panjang Badan Penambahan Lingkar Kepala
0-4 bulan 112-250 gram per minggu 2,5 cm per bulan 1,27 cm per bulan
4-6 bulan 92-142 gram per minggu 1,9 cm per bulan 1 cm per bulan
6-12 bulan 50-113 gram per minggu 1,27 cm per bulan 0,64 cm per bulan

Selama 4 bulan pertama, umumnya Si Kecil bertambah berat badan dengan sangat cepat, sekitar 112 hingga 250 gram setiap minggunya. Pada periode ini, panjang badannya juga akan bertambah sekitar 2,5 cm setiap bulan, dan lingkar kepalanya bertambah sekitar 1,27 cm per bulan. Pertumbuhan yang cepat ini adalah bagian dari adaptasinya terhadap lingkungan luar rahim.

Namun, pertumbuhannya akan melambat setelah ia mencapai usia 6 bulan. Penambahan berat badan akan menjadi lebih lambat, sekitar 50 hingga 113 gram per minggu, dan pertumbuhan panjang badan serta lingkar kepala juga melambat. Namun, ini adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari pola pertumbuhan alami bayi. Mari baca artikel Berat Badan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Ideal untuk melihat bagaimana pertumbuhan berat yang ideal tersebut.

Tahap-Tahap Pertumbuhan Bayi dalam Tahun Pertama

Pada minggu pertama setelah kelahirannya, umumnya Si Kecil akan kehilangan 5-10% berat badannya. Ini adalah hal yang normal karena ia sedang beradaptasi dengan lingkungan luar rahim. Pada usia 2 hingga 3 minggu, berat badannya akan kembali seperti semula, dan pada usia 3 hingga 4 bulan, berat badannya akan mencapai 2 kali lipat dari berat lahirnya.

Ketika ia mencapai usia 12 bulan, penambahan berat badannya dapat mencapai 3 kali lipat dari berat lahirnya, terutama bagi bayi laki-laki. Pada bayi perempuan, penambahan berat badan sebesar ini bisa tercapai pada usia 15 bulan. 

Selain berat badan, panjang badannya juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada usia 12 bulan, panjang badannya dapat mencapai 1,5 kali lipat dari panjang saat ia lahir.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pertumbuhan

Pertumbuhan Si Kecil tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetik, tetapi juga faktor eksternal seperti nutrisi dan pola asuh. Berikut penjelasan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi pola pertumbuhannya.

  1. Pola Asuh dan Frekuensi Menyusui
    Pola asuh memiliki dampak besar pada pertumbuhan Si Kecil, terutama pada tahap awal kehidupannya. Bayi yang disusui secara eksklusif dan sering (on demand) cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih cepat. ASI adalah sumber nutrisi terbaik baginya, terutama dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Bayi yang disusui sesuai kebutuhannya dan tidur bersama Bunda (co-sleeping) akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga pertumbuhannya bisa lebih optimal.

Sebaliknya, bayi yang diberikan susu formula secara terjadwal atau tidak tidur bersama ibunya mungkin menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memberikan ASI eksklusif dan memantau kebutuhannya dengan baik.

  1. Genetik dan Nutrisi
    Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan pola pertumbuhan Si Kecil. Setiap bayi lahir dengan potensi pertumbuhan yang berbeda, dan ini sebagian besar dipengaruhi oleh genetik dari kedua orang tuanya. 

Misalnya, jika Bunda atau Ayah bertubuh tinggi, mungkin pola pertumbuhan panjang badan Si Kecil juga akan lebih cepat. Selain genetik, nutrisi yang diberikan kepadanya juga sangat menentukan. Bunda harus memastikan bahwa ia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang agar pertumbuhannya optimal.

Bayi dengan metabolisme yang cepat, atau yang sering disebut banana babies, akan terlihat lebih panjang dan kurus. Ia memang membakar kalori lebih cepat, sehingga berat badannya mungkin bertambah lebih lambat dibandingkan dengan panjang badannya. Sebaliknya, bayi yang terlihat lebih gemuk, atau dikenal sebagai "apple/pear babies," cenderung menambah berat badan lebih cepat daripada panjang badannya.

  1. Temperamen Bayi
    Temperamen bayi juga dapat memengaruhi pola pertumbuhannya. Jika ia lebih tenang dan sering tidur, maka ia cenderung memiliki berat badan yang lebih cepat bertambah karena ia membakar lebih sedikit kalori. Sebaliknya, bayi yang aktif, sering bergerak, atau rewel cenderung membakar lebih banyak kalori, sehingga pertambahan berat badannya mungkin lebih lambat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pertumbuhan Bayi Tidak Sesuai Harapan?

Sebagai orang tua, mungkin ada saat-saat di mana Bunda merasa khawatir jika pertumbuhan Si Kecil tidak sesuai dengan harapan atau standar umum. Jika berat badan, panjang badan, atau lingkar kepalanya tidak bertambah sesuai dengan kurva pertumbuhan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran yang tepat.

Untuk membantu Bunda dalam memantau perkembangannya, sangat dianjurkan pula untuk selalu mengikuti panduan dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter anak. Dengan begitu, Bunda dapat mendapatkan deteksi dini jika terjadi masalah dalam pertumbuhan.

Selain itu, penting juga untuk memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil agar proses tumbuh kembangnya berjalan optimal. Produk seperti Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kebutuhan nutrisinya. Sudahkah Bunda mencoba memberikan Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi untuk Si Kecil?