Apakah Infeksi Usus pada Si Kecil Berbahaya?

Morinaga Platinum ♦ 9 Agustus 2024

Apakah Infeksi Usus pada Si Kecil Berbahaya?

Infeksi usus atau enterokolitis merupakan penyakit karena ada mikroba yang menimbulkan bahaya dengan menyerang usus hingga rusak. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari diare ringan hingga diare berat disertai dengan muntah, demam, dan sakit perut. Mikroba ini masuk melalui makanan yang dimakan anak-anak, loh. Nah, seperti apa sih makanan yang menyebabkan infeksinya? Yuk, baca informasi selengkapnya di sini. 

Makanan Penyebab Infeksi Usus

Pada dasarnya, penyakit infeksi usus ditimbulkan oleh mikroba, dan mikroba ini masuk melalui makanan. Mikroba ini dapat berupa virus, bakteri, dan parasit. 

Beberapa virus yang dapat menyebabkan enterokolitis antara lain norovirus, rotavirus, dan adenovirus. Sedangkan bakteri yang sering menjadi penyebab enterokolitis meliputi Salmonella, Escherichia coli, Campylobacter, dan Shigella. Enterokolitis juga dapat disebabkan oleh parasit seperti Giardia lamblia dan Cryptosporidium

Infeksi ini biasanya terjadi ketika anak mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh mikroba tersebut, atau melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.

Contoh makanan yang berpotensi menjadi penyebab enterokolitis termasuk daging yang kurang dimasak dengan sempurna, produk susu yang tidak terpasteurisasi, makanan laut mentah atau kurang matang, serta makanan atau minuman yang disimpan dalam suhu yang tidak tepat dan terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen. 

Maka dari itu, Bunda harus memastikan Si Kecil konsumsi makanan yang bersih, segar, dan dimasak dengan baik untuk mencegah paparan enterokolitis.

Ciri Infeksi Usus

Ciri atau gejala enterokolitis pada umumnya memiliki berbagai variasi, tergantung pada individu dan jenis infeksinya. Gejala-gejalanya antara lain demam, bengkak di dekat perut, mual, muntah, diare, kelelahan, atau ruam.

Jika Sedang Infeksi Usus, Apa yang Harus Dimakan?

Enterokolitis merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang terkadang menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Untuk menjaga agar Si Kecil tetap memperoleh cairan yang cukup, ia perlu mengonsumsi makanan tinggi cairan, makanan dengan kandungan prebiotik dan probiotik tinggi, makanan berprotein, serta makanan rendah serat.

Penting juga untuk memberikan makanan yang lembut, mudah dicerna, dan tidak menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan yang sudah sensitif. 

Beberapa contoh makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat mengalami enterokolitis meliputi bubur atau nasi putih yang dimasak hingga sangat lunak, sayuran rebus seperti wortel, labu, atau kentang, daging ayam atau ikan yang direbus tanpa lemak dan bumbu berat, roti putih yang lunak, dan buah-buahan seperti pisang, apel yang sudah dikupas, atau semangka. 

Berapa Lama Infeksi Usus Sembuh?

Lama waktu penyembuhan enterokolitis umumnya tergantung pada penyebabnya, misalkan enterokolitis yang disebabkan oleh virus biasanya bersifat sementara. Sebab, sistem kekebalan tubuh dapat mengalahkan virus tersebut dengan sendirinya. Namun, ada kalanya penderita infeksi memerlukan obat dan penyembuhan lebih lama untuk menanganinya.

Untuk jenis enterokolitis yang kurang umum seperti penyakit autoimun dapat terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Di samping itu, enterokolitis dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya komplikasi yang mencakup obstruksi usus, iskemia, nekrosis, sindrom usus pendek, kolestasis, perforasi usus, septikemia, sepsis, dan syok.

Langkah Penanganan

Penanganan enterokolitis dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya. Inilah beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan: 

  • Pemberian antibiotik, antivirus atau obat antiparasit untuk mengatasi infeksi
  • Pemberian cairan elektrolit untuk mengatasi dehidrasi
  • Pemberian kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
  • Pereda sakit

Bunda, agar Si Kecil tidak sampai mengalami infeksi pada ususnya, penting sekali untuk memberikan probiotik kepada Si Kecil. Tujuannya, supaya probiotik ini selalu menjaga kesehatan usus Si Kecil agar dapat melawan mikroba yang sewaktu-waktu mencoba menyerang ususnya. Bunda dapat memperoleh probiotik ini dengan mudah loh, yaitu dalam bentuk Triple Bifi pada Morinaga. Apa sih yang dimaksud probiotik Triple Bifi ini? Lihat di sini, yuk: Morinaga Triple Bifi, Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Referensi:

  • Cleveland. Enterocolitis. Diakses pada 28 Februari 2023. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24633-enterocolitis.
  • Medical News Today. What to know about enterocolitis. Diakses pada 28 Februari 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320014.