Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 19% anak yang berusia antara 2-19 tahun memiliki masalah gigi berlubang. Itu artinya, kondisi ini juga berpotensi terjadi pada Si Kecil. Oleh karena itu, untuk Bunda yang memiliki anak di usia SD atau di bawah itu, kenalkan cara menggosok gigi yang benar agar hal ini tidak terjadi.
Mengosok gigi bukanlah hal yang gampang bagi Si Kecil karena terkadang mereka melakukannya tanpa memahani cara penerapan yang tepat. Agar gigi Si Kecil bersih maksimal, yuk baca artikel ini.
Meski Si Kecil sudah menggosok gigi, seringnya hasilnya tidak bersih dan bahkan ancaman masalah seperti gigi berlubang pun tetap terjadi. Hal ini bisa terjadi karena cara menggosok giginya kurang tepat sehingga gigi Si Kecil tidak bersih secara maksimal.
Agar aktivitas menggosok gigi ini lebih efektif, berikut beberapa cara yang perlu dikenalkan pada Si Kecil.
Pastikan Si Kecil menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhannya. Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan ukuran yang sesuai dengan mulut Si Kecil. Sedangkan untuk pasta gigi, pilihan yang mengandung fluoride.
Pastikan Si Kecil merasa nyaman dengan posisinya nyaman saat menggosok gigi. Anjurkan ia untuk duduk atau berdiri di depan cermin agar dapat melihat dengan jelas proses menggosok giginya. Hal ini membantunya untuk belajar gosok gigi dengan lebih baik dan memastikan semua bagian gigi bersih sempurna.
Tempatkan sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Ajarkan Si Kecil untuk melakukan gerakan menyikat secara melingkar dan lembut untuk membersihkan semua permukaan gigi. Hindari memberikan tekanan berlebihan pada gigi agar tidak merusak enamel.
Ajarkan Si Kecil untuk menggosok semua permukaan gigi, termasuk depan, belakang, dan samping. Beri perhatian khusus pada gigi belakang yang sering tidak terjangkau dengan baik. Pastikan ia memahami pentingnya membersihkan setiap bagian gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi secara menyeluruh.
Ajarkan Si Kecil untuk menggosok gigi selama kurang lebih dua menit atau pastikan menggosok setidaknya selama 20 detik untuk tiap bagian gigi. Lamanya menggosok gigi ini untuk memastikan agar semua area gigi terjangkau dan bersih maksimal.
Si Kecil dapat belajar merawat giginya dengan telaten menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Tak perlu banyak-banyak memakai pasta gigi lho, Bunda. Bunda cukup menggunakan pasta gigi di ujung sikat, sebesar kacang polong.
Menurut American Academy of Pediatrics, waktu terbaik untuk membersihkan gigi Si Kecil adalah setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
Berikut beberapa cara yang perlu Bunda terapkan agar gigi Si Kecil terhindar dari gigi berlubang.
Bunda, berikut ini panduan perawatan gigi anak lengkap untuk menjaga kekuatan dan kesehatan gigi mereka: Cara agar Anak Memiliki Gigi Sehat dan Kuat.
kerusakan gigi pada Si Kecil bisa dikenali dari beberapa tanda. Umumnya tanda ini mudah terlihat, tetapi ada beberapa tanda yang muncul ketika mengonsumsi makanan tertentu. Berikut beberapa gejala kerusakan gigi Si Kecil yang perlu Bunda kenali.
Bila Si Kecil mengalami gejala gigi berlubang hingga nyeri yang membuatnya rewel, ikuti cara mengatasinya dalam artikel ini: Anak Menangis Karena Sakit Gigi? Ini Cara Meredakannya.
Munculnya gigi berlubang pada Si Kecil dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya karena suka mengonsumsi makanan manis tanpa diimbangi dengan rutin gosok gigi. Berikut beberapa hal umum yang menyebabkan gigi berlubang, antara lain:
Agar kesehatan gigi Si Kecil terjaga, penting bagi Bunda untuk menghindari kondisi di atas. Selain itu, Bunda juga perlu mengajarkan cara perawatan gigi yang benar pada Si Kecil agar terbentuk kebiasan sehat sejak kecil.
Cara ini juga efektif untuk mencegah munculnya gigi keropos pada Si Kecil. Gigi keropos jika dibiarkan atau tidak dirawat dengan baik, maka akan memicu gigi berlubang. Agar Si Kecil terhindar dari risiko ini, yuk Bunda baca artikel berikut: Gigi Anak Keropos, Apa Penyebabnya?
Universitas of Rochester Medical Center merekomendasikan agar kita rutin memeriksa gigi setiap 6 bulan. Apabila Bunda mengabaikan rekomendasi tersebut karena tampilan gigi Si Kecil baik-baik saja, maka Si Kecil berisiko mengalami karies.
Dokter gigi tidak hanya bertugas menambal gigi yang berlubang lho, Bunda. Tetapi dokter juga mencegah lubang ini dengan membersihkan gigi. Dokter juga mengajak diskusi mengenai kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan gigi. Selain itu, dokter pun berusaha membuat Si Kecil nyaman dengan rutinitas konsultasi ke dokter gigi.
Untuk menjaga kesehatan gigi Si Kecil agar terhindar dari berbagai masalah rongga mulut, ada beberapa tips yang perlu Bunda terapkan di rumah.
Selalu sediakan makanan sehat yang tidak manis sebagai camilan di rumah. Bunda bisa menyajikan potongan buah untuk Si Kecil. Untuk mulai menerapkan hal ini, Bunda harus memahami camilan sehat yang disukai Si Kecil agar dia lebih mudah menikmati makanan yang Bunda sajikan.
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah kebiasaan minum susu botol. Karies terjadi karena Si Kecil mengonsumsi larutan manis seperti susu dengan menggunakan botol yang cara pemberian, frekuensi, serta intensitasnya kurang tepat. Umumnya, Si Kecil punya kebiasaan menghabiskan susu dalam botol sebelum tidur. Padahal seharusnya ia tidur dalam kondisi gigi sudah dibersihkan. Sehingga tidak ada sisa makanan atau minuman yang berpotensi mengundang kuman yang dapat mengikis email gigi.
Bunda mungkin ragu untuk mengajari Si Kecil merawat gigi karena Si Kecil belum bisa menggunakan sikat. Nah, jika Si Kecil belum berusia 1 tahun, Bunda bisa menyeka gusinya menggunakan lap. Tetapi, lap ini perlu dibasahi air matang ya, Bunda.
Jika tak ada lap, Bunda juga bisa menggunakan kain kasa. Pada akhirnya, menyeka gusi ini bertujuan supaya gusi Si Kecil sehat ya, Bun.
Nah, apabila Bunda melihat gejala-gejala antara lain Si Kecil mengeluhkan rasa nyeri, ada flek putih pada gigi atau tanda gigi berlubang seperti titik berwarna coklat dan lubang kecil, Bunda dapat memberikan obat sakit gigi dulu. Lihat obat sakit gigi ini di sini ya: Tangani Sakit Gigi Si Kecil dengan Cepat dan Efektif
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak SD
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?