Pada masa kehamilan, gizi ibu hamil merupakan faktor yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Kebutuhan gizi serta nutrisi pada ibu hamil tentunya akan berbeda dengan kebutuhan orang lain pada umumnya karena ibu hamil akan memerlukan nutrisi yang lebih banyak untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan calon bayi di dalam kandungan.
Dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil, sebaiknya pilih makanan yang alami, rendah lemak, dan hindari olahan junk food. Pastikan juga Bunda memperbanyak konsumsi buah-buahan segar, sayuran, dan asupan protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Selain itu, jaga selalu kebersihan makanan ibu hamil dengan cara:
Pada masa kehamilan, ibu hamil memerlukan tambahan 300 kalori dari makanan, terutama di trimester kedua dan ketiga. Selain itu ada juga beberapa mikronutrien yang dibutuhkan lebih banyak saat hamil. Berikut ini beberapa nutrisi yang penting diutamakan di masa kehamilan:
Makronutrien adalah nutrisi yang mengandung kalori atau energi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Beberapa asupan yang tergolong makronutrien antara lain:
Salah satu sumber energi bagi ibu hamil adalah karbohidrat. Pilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat untuk mencegah sembelit, seperti: nasi merah, roti gandum, kacang-kacangan.
Protein merupakan salah satu nutrisi yang berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan pada janin, khususnya sel otak janin. Itulah mengapa sebaiknya makanan ibu hamil muda agar anak cerdas sebaiknya mengandung unsur protein Kebutuhan asupan protein untuk ibu hamil adalah 75-100 gram atau 2-3 porsi sumber protein per hari. Beberapa sumber protein yang baik bagi ibu hamil di antaranya adalah daging sapi tanpa lemak, ikan, daging ayam, daging domba, tahu, dan hati sapi.
Lemak merupakan salah satu asupan yang dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung omega-3 yang berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta mata bayi. Selain itu, lemak juga bermanfaat untuk pertumbuhan plasenta dan menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Namun pilih sumber lemak baik atau lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan ikan salmon.
Bunda bisa simak lebih lengkap terkait manfaat yang didapat janin ketika Bunda hamil mengonsumsi omega-3 di artikel berikut yaa: Menyehatkan, Inilah Fungsi Omega-3 bagi Ibu Hamil
Mikronutrien merupakan nutrisi yang meliputi vitamin dan mineral. Berikut ini beberapa mikronutrien yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan:
Selain bermanfaat untuk membangun tulang dan gigi janin, kalsium juga berperan dalam membantu tubuh ibu hamil untuk mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan kalsium sekitar 1000 miligram per hari yang bisa didapatkan dari susu, keju, yoghurt, ikan salmon, ikan sarden, dan juga bayam.
Asam folat merupakan salah satu asupan yang sangat penting bagi ibu hamil. Asam folat bermanfaat untuk mengurangi risiko cacat lahir, termasuk cacat pembentukan saraf pada janin yang memengaruhi otak serta saraf tulang belakangnya. Beberapa asupan makanan yang mengandung asam folat antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, buah jeruk, stoberi, lemon, mangga, dan tomat.
Zat besi dapat meningkatkan volume darah dan juga mencegah anemia. Selama masa kehamilan, sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi zat besi 27 miligram per hari. Bisanya dokter juga akan memberikan suplemen yang mengandung zat besi untuk ibu hamil. Sumber makanan yang mengandung zat besi yaitu lobak, bayam, selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, daging sapi dan seafood.
Otak merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Untuk itu, perkembangan otak bayi di dalam kandungan merupakan hal yang harus diperhatikan selama masa kehamilan. Tak hanya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil nantinya, otak juga memegang peranan penting untuk pikiran, perasaan, dan ingatan Si Kecil nantinya, Bun. Berikut ini beberapa tahapan perkembangan otak janin di dalam kandungan yang perlu Bunda ketahui:
Setelah tujuh minggu masa kehamilan, otak dan wajah bayi mulai terbentuk. Setelah tabung saraf menutup, ia akan melengkung dan membesar menjadi tiga bagian yang biasa disebut dengan otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Tepat di otak belakang adalah bagian yang akan membentuk sumsum tulang belakang janin. Setelah ketiga bagian otak utama terbentuk pada trimester pertama, maka bagian otak lainnya seperti otak besar, otak kecil, batang otak, kelenjar hipofisis dan hipotalamus pun akan tumbuh.
Untuk lebih lengkapnya, Bunda bisa baca artikel berikut yaa yang akan membahas bagaiamana perkembangan janin pada trimester pertama: Hamil Muda, Yuk Cari Tahu Perkembangan Janin di Trimester Pertama!
Ketika kehamilan memasuki trimester kedua, batang otak janin yang mengontrol detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah hampir seluruhnya berkembang. Sistem saraf janin pada masa ini sudah cukup berkembang sehingga bayi sudah bisa mendengar suara dari luar rahim.
Pada trimester ketiga, otak janin sudah terbentuk tiga kali lipat dan perkembangan neuron akan berkembang pesat. Permukaan otak bayi yang sebelumnya mulus, pada masa ini akan semakin beralur menyerupai otak orang dewasa. Namun ingat, pada masa ini otak janin masih belum berkembang sepenuhnya ya, Bun.
Ada beberapa hal juga yang Bunda perlu perhatikan ketika sudah memasuki trimester ketiga kehamilan, Bunda cek di artikel berikut yaa untuk penjelasan lebih lengkapnya: Memasuki Fase Kehamilan Trimester Ketiga, Ini yang Perlu Diperhatikan
Makanan ibu hamil merupakan salah satu faktor penentu kecerdasan Si Kecil selama dalam kandungan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi ibu hamil muda agar anak cerdas:
Sayuran hijau merupakan salah satu asupan yang baik untuk ibu hamil muda agar bayi cerdas. Buah dan sayuran mengandung asam folat yang penting untuk menjaga otak bayi agar terlindungi dari kerusakan jaringan. Namun, pastikan semua buah dan sayuran dicuci dengan bersih sebelum dikonsumsi untuk mencegah kontaminasi kuman dan bakteri.
Asam folat yang terdapat dalam sayuran hijau berfungsi untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf, menghilangkan risiko bibir sumbing dan berbagai cacat jantung pada bayi. Selain itu, asam folat juga baik untuk mengurangi risiko preekamsia selama masa kehamilan.
Apabila Bunda belum tau apa itu preekamsia, Bunda bisa ketahui lebih di artikel berikut yaa Bunda: Apa Itu Preeklamsia dan Apa Dampaknya Bagi Bunda dan Bayi?
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik perkembangan otak bayi. Hal ini membuat ikan berlemak masuk ke dalam kategori makanan ibu hamil muda agar anak cerdas. Bunda dapat memilih ikan salmon yang merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Selain baik untuk perkembangan otak bayi, asam lemak omega-3 bermanfaat untuk mencegah bayi lahir prematur, mencegah bayi memiliki alergi, serta menyehatkan jantung ibu dan juga bayi.
Telur merupakan salah satu makanan ibu hamil muda agar anak cerdas yang protein tinggi serta rendah kalori. Selain itu, telur mengandung kolin yang dapat membantu perkembangan otak pada janin dan juga meningkatkan memori. Dalam memilih telur, hindari telur yang tidak dipasteurisasi untuk mencegah bakteri penyebab penyakit.
Makanan ibu hamil muda agar anak cerdas lainnya adalah susu. Susu mengandung zat besi yang penting bagi pertumbuhan otak janin. Kekurangan zat besi pada ibu hamil gangguan pertumbuhan mental dan mempengaruhi perkembangan kognitif bayi.
Makanan ibu hamil muda agar anak cerdas selanjutnya adalah kacang-kacangan. Seperti halnya susu, kacang-kacangan juga mengandung zat besi yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke sel-sel saraf otak bayi. Itulah mengapa zat besi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asupan yang mengandung zat besi selama masa kehamilan.
Selain makan-makanan diatas Air kelapa juga banyak manfaatnya untuk ibu hamil loh bun simak artikel berikut yuk: 13 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Nutrisinya
Asupan makanan ibu hamil merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kecerdasan bayi di dalam kandungan. Untuk itu, pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar Si Kecil tumbuh cerdas, ya. Sebaiknya hindari makanan olahan dan junk food serta pastikan semua bahan makanan yang Bunda konsumsi telah dicuci dengan bersih. Selain itu, ada juga beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi Ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin. Cari tahu makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil dengan membaca artikel ini, yuk: Inilah Minuman dan Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Semoga informasinya bermanfaat, Bun! Semoga Bunda dan Si Kecil sehat selalu!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 5 Makanan Wajib Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Cerdas
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?