Bolehkah ibu hamil mengonsumsi air kelapa? Tentu saja boleh ya Bunda, terlebih lagi di dalamnya terkandung beberapa nutrisi seperti elektrolit, vitamin, mineral, dan serat sehingga memiliki manfaat penting untuk ibu hamil, misalnya membantu menjaga keseimbangan elektrolit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tidak hanya itu, air kelapa juga dapat membantu Bunda mengatasi morning sickness di awal kehamilan hingga membantu pembentukan air susu ibu (ASI) menjelang persalinan. Tertarik mengetahui apa saja manfaat baiknya? Yuk baca dan pelajari tips aman mengonsumsinya.
Air kelapa dapat membantu mengatasi dehidrasi dan menjaga tingkat cairan tubuh yang cukup selama masa kehamilan. Bunda bisa mengkonsumsi air kelapa secara langsung tanpa diolah sama sekali. Berikut ragam manfaatnya:
Umumnya, wanita hamil mengalami morning sickness atau mual dan muntah diawal masa kehamilan. Saat mual dan muntah, Bunda mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh, sehingga dapat mengakibatkan dehidrasi.
Karenanya, Bunda bisa mengonsumsi air kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh. Ketika cairan tubuh tercukupi, maka Bunda akan merasa lebih segar dan tidak mudah merasa lelah.
Air kelapa mengandung kalsium yang penting untuk perkembangan gigi dan tulang janin. Tapi ingat ya, kalsium pada air kelapa tidak bisa dijadikan sumber nutrisi utama.
Melansir laman Klikdokter, Bunda tetap harus mengonsumsi makanan lain yang bisa memenuhi asupan nutrisi untuk janin seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Pada wanita hamil, air kelapa ternyata dapat meningkatkan cairan ketuban dan meningkatkan volume dan sirkulasi darah. Air kelapa, ternyata, baik dikonsumsi terutama pada trimester ketiga kehamilan.
Selain berfungsi untuk memberikan perlindungan fisik terhadap janin dari cedera dan tekanan, air ketuban juga membantu menjaga suhu tubuh janin agar tetap stabil. Selain itu, cairan ini berperan dalam pembentukan struktur tubuh janin dan menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.
Pelajari fungsi selengkapnya dari cairan ketuban di artikel berikut ini Bun: Air Ketuban: Pelindung Bayi di Dalam Kandungan
Hilangnya asupan cairan pada tubuh disebabkan kurangnya elektrolit pada ibu hamil. Nah, mengkonsumsi air kelapa untuk ibu hamil dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat kurangnya cairan dalam tubuh.
Perubahan hormon pada ibu hamil ternyata juga menyebabkan perubahan pada fungsi saluran kemih dan menyebabkan Bunda rentan terkena infeksi. Agar terhindar dari terhindar dari risiko infeksi saluran kemih, Bunda bisa minum air kelapa.
Air kelapa dipercaya sebagai diuretik alami yang membantu Bunda lebih mudah mengeluarkan urine. Selain itu juga mampu mendukung fungsi ginjal dan menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, klaim ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.
Air kelapa ternyata juga mampu membantu pembentukan Air Susu Ibu (ASI). Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, mengkonsumsi air kelapa secara teratur selama kehamilan dapat meningkatkan persediaan ASI yang kaya untuk Si Kecil. Ini karena, minyak kelapa mengandung asam laurat yang bisa membantu pembentukan ASI selama fase kehamilan dan menyusui.
Air kelapa mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan di dalamnya bisa melindungi Bunda dan janin dari berbagai macam penyakit. Selain itu, kandungan asam laurat yang tinggi juga mampu menghasilkan monolaurin atau antivirus dan antibakteri yang ada di dalam tubuh.
Air kelapa ternyata juga bisa mengontrol tekanan darah. Kandungan elektrolit yang ada pada air kelapa mampu menjaga tingkat pH tubuh yang sekaligus mengontrol tekanan darah.
Bunda perlu tahu, tekanan darah yang tinggi bisa berbahaya untuk Bunda dan janin, karena bisa memicu preeklamsia, kelahiran prematur, dan kondisi lainnya. Karenanya, untuk mengontrol tekanan darah selama hamil, Bunda pun disarankan mengonsumsi air kelapa secara rutin.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Bunda meminum air kelapa. Keuntungan lainnya adalah, Bunda bisa melawan infeksi. Pada air kelapa terdapat banyak vitamin, minyak esensial, dan antioksidan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Ini artinya, air kelapa bermanfaat bagi tubuh untuk bertahan melawan infeksi.
Zat-zat yang terkandung dalam air kelapa juga dapat membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan jantung seperti serangan jantung dan detak jantung yang tidak stabil. Sebab, air kelapa dapat meningkatkan kadar kalium, magnesium, dan asam laurat. Selain itu, air kelapa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan janin.
Saat Bunda mulai merasa lemas dan lesu, minum air kelapa adalah pilihan terbaik. Selain mampu rehidrasi dan mengembalikan energi, kandungan gula pada air kelapa lebih rendah. Dalam 100 gram air kelapa, hanya terdapat 2,1 gram gula. Jadi cocok untuk Bunda yang memiliki segudang aktivitas.
Seperti dilansir dari Gestational Diabetes, konsumsi air kelapa tidak akan menambah berat saat hamil, malahan Bunda bisa memanfaatkannya sebagai bahan untuk diet rendah gula sederhana yang mampu menurunkan risiko diabetes gestasional.
Agar Bunda dan janin mendapatkan manfaat yang optimal dari air kelapa, perhatikan tips berikut sebelum mengonsumsinya ya.
Meskipun memiliki banyak, tetapi jangan sampai meminum air kelapa dengan volume yang berlebihan. Apapun yang berlebihan tentu tidak baik. Apabila Bunda mengalami mual, muntah, sakit perut, diare, atau keluhan lain setelah mengonsumsi air kelapa, segera periksakan diri ke dokter.
Selain itu, jika Bunda mengalami diare pastikan apakah hal tersebut akibat minum air kelapa atau gejala lain. Karena diare itu sendiri juga menjadi salah satu tanda akan melahirkan. Informasi selengkapnya yuk Bun baca: Keluar Lendir Saat Hamil Tua: Tanda Melahirkan?
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 11 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?