Omega-3 adalah kelompok asam lemak esensial yang sangat penting untuk kesehatan. Untuk ibu hamil, nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kandungan dan juga mengoptimalkan perkembangan janin.
Karena tubuh tidak mampu menghasilkan nutrisi ini, maka Bunda perlu mengosnusm beragama makanan yang terbaukti kaya akan omega-3. Nah, untuk memahami apa saja peran penting nutrisi ini dan sumber makanannya, yuk baca artikel hingga selesai.
Omega-3 berperan penting untuk menjaga kesehatan kehamilan dan membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh janin sehingga perkembangannya optimal. Berikut penjelasan manfaatnya.
Minyak ikan mengandung EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid) yang bisa memengaruhi kecerdasan anak saat di dalam kandungan. Otak dan sistem saraf janin punya kadar EPA dan DHA yang sangat tinggi. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan EPA dan DHA bagi otak janin pada saat usia janin 8 bulan sangatlah penting. Cari tahu lebih banyak tentang manfaat minyak ikan untuk Si Kecil dengan membaca artikel ini, yuk: Manfaat Minyak Ikan Untuk Kesehatan Si Kecil
DHA yang dikandung oleh omega-3 menyumbang 40% dari asam lemak tak jenuh di otak dan 60% di retina mata. Maka dari itu, menurut Jurnal Child Development 2004 tidak heran jika janin yang diberi nutrisi omega-3 memiliki penglihatan yang lebih baik daripada bayi yang tidak mendapatkan gizi tersebut.
Kelahiran prematur terjadi lebih awal sebelum waktunya dan biasanya tumbuh kembang di dalam janin belum sempurna. Bayi lahir prematur memiliki risiko gangguan kesehatan karena organ tubuhnya belum cukup kuat. Nah, menurut Jurnal Child Development 2004 omega-3 bisa memperkecil risiko kelahiran prematur sebanyak 42%. Jadi, saat usia janin 8 bulan sebaiknya Bunda perbanyak konsumsi omega-3.
Cemas dan gelisah yang berujung pada depresi menjelang persalinan kerap dirasakan oleh ibu hamil. Omega-3 yang memiliki banyak jenis ternyata bisa digunakan untuk mengurangi depresi. Perbanyak istirahat dan minum omega-3 secara teratur akan sangat membantu menurunkan depresi yang Bunda alami.
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan perilaku anak dengan tanda hiperaktif dan impulsif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa anak dengan ADHD memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah dalam tubuhnya. Jadi, sebaiknya Bunda mengonsumsi asam lemak omega-3 saat perkembangan janin usia 8 bulan agar Si Kecil terbebas dari ADHD.
Asupan harian omega-3 yang direkomendasikan untuk ibu hamil setidaknya 650 mg, dimana 300 mg di antaranya adalah DHA. Menjaga terpenuhinya asupan ini sangatlah penting karena berkaitan dengan perkembangan saraf janin, perkembangan otak dan mata, membantu mencegah kelahiran prematur, dan mengurangi risiko depresi pascapersalinan.
Untuk menjaga asupan nutrisi ini, Bunda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 maupun suplemen kehamilan yang sudah diperkaya dengan nutrisi ini. Karena hanya mengandalkan asupan dari makanan saja terkadang tidak memenuhi kebutuhan harian.
Untuk menjaga asupan omega-3 banyak pilihan makanan yang bisa Bunda konsumsi. Berikut beberapa makanan dan kadar omega-3 yang terdapat di dalamnya.
Beberapa jenis makanan di atas, bisa dengan mudah Bunda dapatkan di supermarket. Selain bergizi, makanan tersebut juga dapat diolah menjadi sajian yang lezat. Namun, pastikan mengolahnya dengan tepat agar nutrisinya tidak berkurang.
Nah itu tadi manfaat dari omega-3 bagi Bunda dan janin apabila dikonsumsi saat hamil. Selain omega-3 jangan lupa penuhi nutrisi lain yang baik untuk perkembangan janin. Karena kunci dari kesehatan Bunda dan janin adalah asupan makanan yang baik dan seimbang.
Selamat menikmati kehamilan, Bunda! Meskipun begitu, pastikan Bunda mengonsumsi nutrisi yang dapat menunjang kesehatan Bunda dan Si Kecil, ya. Sebab, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat jamil. Apa saja? Cari tahu lebih lanjut dengan membaca artikel ini, yuk: Inilah Minuman dan Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 5 Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?