Ketika kehamilan Bunda mencapai trimester ketiga, keselamatan Bunda dan Si Kecil harus diperhatikan lebih seksama dengan menghindari tindakan-tindakan tertentu. Tindakan-tindakan ini antara lain berupa bepergian dengan pesawat terbang, mengendarai mobil tanpa sabuk pengaman, dan mengangkat beban berat.
Tindakan ini semua harus dihindari untuk mencegah cedera pada Bunda maupun Si Kecil. Berikut ini penjelasan mengenai alasan untuk melarang tindakan tersebut.
Terdapat beberapa alasan mengapa Bunda harus mempertimbangkan kembali perjalanan udara dalam masa ini. Tekanan udara rendah dan tingkat kelembapan di kabin pesawat dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah Bunda dan juga dehidrasi.
Pembengkakan ini dapat meningkatkan tekanan darah pada Bunda, sehingga mengganggu sirkulasi darah. Sedangkan dehidrasi dapat mengganggu sirkulasi cairan yang dibutuhkan organ-organ tubuh Bunda, termasuk rahim.
Selain itu, duduk dalam waktu lama selama perjalanan udara dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam, yaitu suatu penggumpalan bekuan darah di dalam kaki. Dampaknya, mobilitas Bunda akan menjadi terbatas dan berpotensi mengganggu aktivitas Bunda di dalam pesawat maupun setelah mendarat kembali.
Untuk meminimalkan risiko dan menjaga kesehatan selama kehamilan, senam ibu hamil dapat menjadi solusi yang efektif. Misalnya, senam ringan, senam jongkok, serta pose yoga seperti child’s pose dan butterfly pose dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, menjaga fleksibilitas tubuh, dan mempersiapkan tubuh Bunda untuk persalinan. Yuk, baca lebih lanjut tentang gerakan senam ibu hamil yang dapat memperlancar persalinan di sini: Gerakan Senam Ibu Hamil untuk Memperlancar Persalinan.
Bepergian dengan mobil selalu memiliki risiko kecelakaan lalu lintas, tetapi risikonya jauh lebih tinggi bagi Ibu yang sedang hamil dan tidak mengenakan sabuk pengaman dengan tidak benar.
Apabila mobil Bunda mengalami kecelakaan dan sabuk ini hanya menutupi bagian atas perut Bunda, maka proteksi yang Bunda lakukan tidak akan efektif bagi Si Kecil dan ia tetap berada dalam risiko bahaya. Oleh karena itu, saat mengencangkan sabuk pengaman, Bunda harus memasangnya secara rendah di pinggul atau di bawah perut agar sabuk tersebut dapat melindungi Si Kecil dengan lebih baik.
Posisi duduk Bunda yang terlalu dekat dengan roda kemudi atau dasbor juga dapat berbahaya jika terjadi pengembangan kantung udara akibat kecelakaan. Karena itu, Bunda harus mengupayakan untuk menjaga jarak aman setidaknya 25 cm antara perut dan roda kemudi untuk meminimalkan risiko cedera yang dapat terjadi pada rahim.
Kehamilan membawa perubahan yang membuat tubuh Bunda lebih rentan terhadap cedera. Saat perut membesar, pusat gravitasi Bunda ikut bergeser, memengaruhi keseimbangan dan membuat Bunda lebih rentan terjatuh. Karena itu, aktivitas berat seperti berdiri terlalu lama akan cenderung menyulitkan keseimbangan Bunda dan perlu dihindari.
Mengangkat benda berat, misalnya melakukan olahraga angkat beban, juga dapat berisiko selama kehamilan. Ini dikarenakan tindakan tersebut dapat membuat otot punggung, perut, dan panggul menjadi tegang, yang lama-kelamaan akan menyebabkan cedera otot.
Tekanan tambahan pada perut, juga dapat meningkatkan risiko Bunda untuk mengalami varises pada pembuluh darah paha ataupun ambeien. Karena itu, sebaiknya Bunda menghindari aktivitas yang membuat Bunda harus mengangkat benda yang lebih berat dari 9 kilogram.
Dengan mengikuti kiat-kiat tersebut, Bunda akan dapat meningkatkan keselamatan Bunda dan Si Kecil. Penyesuaian pada aktivitas tersebut tentu akan membuat Bunda lebih mampu menikmati kehamilan dan tetap menjaga kesejahteraan Si Kecil.
Sambil menunggu hari persalinan tiba, jauh lebih bermanfaat apabila Bunda juga mulai menyiapkan perlengkapan yang diperlukan Si Kecil saat ia lahir nanti. Apa saja perlengkapan tersebut? Mari simak daftarnya di sini yuk: Kiat Berbelanja Kebutuhan Si Kecil yang Baru Lahir.
Sumber:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Menghindari Tindakan Berisiko pada Hamil di Trimester Ketiga
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?