Aktivitas & Stimulasi Aktivitas & Stimulasi

Contoh Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Morinaga Platinum ♦ 2 Agustus 2024

Contoh Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Apakah Bunda tahu bahwa pada usia 5-6 tahun, anak-anak mengalami lonjakan signifikan dalam perkembangan motorik kasar mereka? Dalam fase penting ini, ada berbagai contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang diketahui dapat mengasah kekuatan, keseimbangan, kelincahan, kelenturan, dan koordinasi tubuhnya.

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut apa saja contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang bermanfaat untuk Si Kecil.

Renang

Renang merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun. Pasalnya, aktivitas ini mengharuskan Si Kecil untuk menggunakan hampir seluruh otot tubuhnya. Gerakan yang dilakukan saat berenang (seperti mengayuh, menendang, dan mengapung) akan membantu meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, serta keseimbangan tubuh.

Selain itu, renang juga mampu meningkatkan kapasitas paru dan jantung. Saat Si Kecil berenang, ia harus mengatur pernapasannya dengan baik, sehingga parunya pun menjadi lebih kuat dan efisien. Tidak hanya itu, berenang juga dapat membantunya lebih rileks dan membuat suasana hatinya lebih gembira, mengingat kegiatan ini biasanya dilakukan dalam suasana yang mendukung dan menyenangkan.

Keunggulan lain dari renang adalah minimnya risiko cedera dibandingkan dengan olahraga lain yang berisiko lebih tinggi terhadap benturan atau jatuh. Air memberikan dukungan yang dapat mengurangi beban pada sendi dan tulang, sehingga Si Kecil dapat bergerak dengan lebih bebas dan aman. Oleh karena itu, renang menjadi salah satu kegiatan motorik kasar yang sangat disarankan.

Di samping itu, renang juga memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Kegiatan sosial seperti ini penting untuk perkembangan emosional dan sosialnya. Bunda bisa memulai dengan mendaftarkan Si Kecil pada kelas renang yang sesuai dengan usianya untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas ini. 

Yuk, ketahui lebih lanjut manfaat olahraga renang untuk Si Kecil berikut ini: Manfaat Berenang untuk Kesehatan dan Kecerdasan Si Kecil

Permainan di Playground

Playground adalah tempat yang sangat ideal untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar Si Kecil. Di sini, ia bisa menikmati berbagai jenis permainan yang dirancang khusus untuk melatih berbagai aspek motorik kasarnya, seperti menyeberangi papan titian, brakiasi, dan trampolin.

Menyeberangi papan titian, misalnya, sangat baik untuk melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh. Hal ini karena Si Kecil harus fokus menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak jatuh, serta membantu meningkatkan konsentrasi. Sementara brakiasi, atau bergelantungan pada palang, melibatkan kekuatan otot lengan dan bahu serta koordinasi tangan-mata, yang sangat penting untuk kegiatan motorik kasar.

Permainan lainnya yakni trampolin Trampolin dapat membantu melatih kelincahan dan kekuatan otot kaki. Sebab, melompat-lompat di atas trampolin membuat Si Kecil aktif bergerak dan juga dapat membantu meningkatkan fungsi jantung dan paru. Permainan-permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk perkembangan fisik anak secara keseluruhan.

Lebih dari itu, bermain di playground juga memberikan kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Tentunya bersosialisasi ini penting untuk perkembangan sosial dan emosionalnya. Dengan bermain bersama, ia akan belajar tentang kerjasama, berbagi, dan kemampuan komunikasi.

Bermain Sepeda

Bermain sepeda adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun. Hal ini karena bersepeda melibatkan banyak aspek motorik kasar, mulai dari kekuatan otot kaki, keseimbangan, hingga koordinasi. Saat Si Kecil belajar mengayuh pedal, ia sedang melatih kekuatan otot kaki serta kelenturan sendi lutut dan pinggul.

Selain itu, menjaga keseimbangan saat bersepeda adalah latihan yang sangat baik untuk perkembangan bagian otak yang bertanggung jawab untuk keseimbangan dan orientasi ruang. Dengan berlatih keseimbangan ini, Si Kecil juga belajar untuk lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan.

Bersepeda juga dapat meningkatkan stamina dan kesehatan kardiovaskular. Dengan bersepeda akan membuat jantung dan paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh, sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bersepeda juga memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk mengembangkan keterampilan sosial, terutama jika dilakukan bersama teman-temannya.

Gerakan motorik kasar ini bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti di sekitar rumah atau taman. Hal ini memberikan Si Kecil kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan rasa ingin tahu dan keterampilan navigasi. Untuk memulainya, Bunda bisa memilih sepeda dengan ukuran yang sesuai dan pastikan Si Kecil memakai perlengkapan keselamatan seperti helm dan pelindung lutut. 

Itulah beberapa contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang dapat Bunda pilih untuk membantu perkembangan Si Kecil. Setiap aktivitas tersebut tidak hanya mengembangkan kekuatan, keseimbangan, kelincahan, kelentukan, dan koordinasi tubuhnya, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat secara fisik serta mental. 

Selain melatih keterampilan motorik kasar Si Kecil, Bunda juga perlu mengembangkan keterampilan lainnya berupa keterampilan motorik halus. Keterampilan motorik halus ini mencakup kemampuan menggunakan otot-otot kecil di tangan dan jari untuk kegiatan seperti menulis, menggambar, dan mengancing baju. Keterampilan ini sangat penting untuk keseharian dan masa depan Si Kecil. 

Nah, bagaimana mengembangkan aspek keterampilan motorik halus ini? Yuk, cari tahu tentangnya di halaman berikut: Kemampuan Motorik Halus dalam Tumbuh Kembang.

Referensi:

  • Branchly. Bike Riding: How Do You Learn to Balance?. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
    https://www.branchly.com/blog/bike-riding-how-do-you-learn-to-balance
  • Bear Paddle. How Your Child’s Development Benefits From Swimming. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
    https://www.bearpaddle.com/swimming-blog/how-your-childs-development-benefits-from-swimming/
  • Swim Baby. Transforming Childhood Through Swimming: More Than Just a Sport. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024.
    https://swimbaby.org/teaching-children-to-swim/transforming-childhood-through-swimming-more-than-just-a-sport/  
  • Klik Dokter. 9 Manfaat Bermain Playground untuk Tumbuh Kembang Anak. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/manfaat-bermain-playground
  • Jurnal FKIP UWGM. Bermain Sepeda Untuk Melatih Kemampuan Motorik Kasar ANak Usia 5-6 Tahun. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/pendasmahakam/article/view/648