Ukuran Lingkar Kepala Anak Ideal Berdasarkan Usia

Morinaga Platinum ♦ 22 Desember 2023

Ukuran Lingkar Kepala Anak Ideal Berdasarkan Usia

Pengukuran lingkar kepala anak adalah metode penting dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak karena memberikan informasi vital terkait perkembangan otak dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Menurut IDAI, lingkar kepala yang normal pada bayi baru lahir hingga usia 2 tahun berkisar antara 35 hingga 49 cm. Apabila pada usia 3 tahun, lingkar kepala anak kurang dari 49 cm, hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan yang tidak normal. Pengukuran ini dapat dilakukan mulai dari 24 jam setelah kelahiran hingga usia 5 sampai 10 tahun.

Untuk memudahkan Bunda mengetahui kondisi normal ukuran lingkar kepala anak sesuai usianya, berikut penjelasannya.

Ukuran Lingkar Kepala Anak Sesuai Tahapan Usia

Untuk bayi yang baru lahir, ukuran standar lingkar kepala laki-laki adalah 33,1-35,8 cm dan untuk bayi perempuan 32,7 – 351 cm. Berikut ini adalah tabel lingkar kepala rata-rata bayi perempuan dan laki-laki berdasarkan usia:

Usia Ukuran Lingkar Kepala
Bayi Perempuan Bayi Laki-laki
0-3 Bulan 34 – 39,5 cm 34,5 – 40,5 cm
3-6 Bulan 39,5 – 42 cm 40,5 – 43 cm
6-12 Bulan 42 – 45 cm 43 – 46 cm
1-3 Tahun 45 – 48,5 cm 46 – 49 cm
4-6 Tahun 48,5 – 51 cm 49 – 51 cm
7-10 Tahun 51 – 52, 5 cm 51 – 52,5 cm

 

Berapa cm Lingkar Kepala Bayi Normal?

Lingkar kepala bayi normal sangat dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rata-rata lingkar kepala bayi baru lahir berkisar antara 33-35,8 cm untuk laki-laki dan 32,7-35,1 cm untuk perempuan. Seiring bertambahnya usia, ukuran ini akan meningkat sesuai dengan pertumbuhan otak. Misalnya, pada usia 6 bulan, rata-rata lingkar kepala bayi laki-laki sekitar 40,5-43 cm dan bayi perempuan 39,5-42 cm.

Mengetahui ukuran ini penting karena menjadi indikator awal pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Lingkar kepala yang terlalu kecil (mikrosefali) atau terlalu besar (makrosefali) dapat menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ukuran lingkar kepala anak normal sesuai usia dan jenis kelaminnya.

Anak Perempuan Usia 0-10 Tahun

  • Usia 0-3 bulan : Jika dalam bulan ke-3 lebih kecil dari 38  cm atau lebih besar dari 41, bisa jadi pertanda gangguan kesehatan.
  • Usia 3-6 bulan : Jika pada usia 6 bulan ukurannya kurang dari 41 cm atau lebih besar dari 43,5 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 6-12 bulan :Jika pada usia 12 bulan ukurannya kurang dari 44,5 cm atau lebih besar dari 46 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 1-3 tahun : Jika pada usia 3 tahun ukurannya kurang  dari 47,5 cm atau lebih besar dari 49,5 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 4-6 tahun : Jika pada usia 6 tahun ukurannya lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 52 cm, bisa jadi ada gangguan kesehatan.
  • Usia 7-10 tahun : Jika pada usia 10 tahun ukurannya lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, bisa jadi ada gangguan kesehatan

Anak Laki-Laki Usia 0-10 Tahun

  • Usia 0-3 bulan : Jika dalam bulan ke-3 lebih kecil dari 39,5 atau lebih besar dari 42, bisa jadi pertanda gangguan kesehatan.
  • Usia 3-6 bulan : Jika pada usia 6 bulan ukurannya kurang dari 42 cm atau lebih besar dari 45 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 6-12 bulan : Jika pada usia 12 bulan ukurannya kurang dari 45 cm atau lebih besar dari 48 cm, maka indikasi kurang baik.
  • Usia 1-3 tahun : Jika pada usia 3 tahun ukurannya kurang  dari 48 cm atau lebih besar dari 51 cm, maka indikasi tidak normal.
  • Usia 4-6 tahun : Jika pada usia 6 tahun ukurannya lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 53 cm, terdapat gangguan kesehatan.
  • Usia 7-10 tahun : Jika pada usia 10 tahun lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, adanya masalah medis.

Lingkar Kepala 50 cm Umur Berapa?

Lingkar kepala 50 cm umumnya dicapai oleh anak laki-laki pada usia 4-6 tahun, dan anak perempuan sedikit lebih lambat. Ukuran ini termasuk dalam rentang normal, namun jika anak usia di bawah 2 tahun sudah memiliki lingkar kepala 50 cm, maka perlu dilakukan evaluasi lanjutan karena bisa jadi mengindikasikan adanya makrosefali atau gangguan pertumbuhan otak.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mencatat dan memantau pertumbuhan lingkar kepala anak secara rutin dengan grafik pertumbuhan dari tenaga medis, serta melakukan konsultasi berkala bila ditemukan ketidaksesuaian ukuran.

Adapun pengukuran biasanya dilakukan 3 bulan sekali. Apabila lingkar kepala anak kurang dari 2 standar deviasi, maka diperlukan evaluasi tentang gangguan tumbuh kembang Si Kecil, kesalahan dalam pengukuran, maupun kondisi medis lainnya yang mempengaruhi bagian kepala. 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki pertumbuhan yang unik, sehingga ukuran lingkar kepala dapat bervariasi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang pertumbuhan anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan anak.

Apa Penyebab Lingkar Kepala Bayi Tidak Bertambah?

Lingkar kepala bayi yang tidak bertambah atau pertumbuhannya sangat lambat bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  1. Faktor Genetik: Orang tua dengan ukuran kepala kecil kemungkinan akan menurunkan gen tersebut ke anak.
  2. Kurangnya Nutrisi: Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dapat menghambat pertumbuhan otak dan ukuran kepala.
  3. Kelainan Neurologis: Gangguan perkembangan otak atau kelainan pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan pertumbuhan lingkar kepala terhambat.
  4. Infeksi saat Kehamilan: Infeksi seperti toksoplasmosis, rubella, atau sitomegalovirus pada ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan otak janin.

Jika lingkar kepala bayi tidak bertambah sesuai grafik pertumbuhan, Bunda disarankan segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Lingkar Kepala Anak

Lingkar kepala merupakan indikator untuk melihat perkembangan otak Si Kecil. Dalam tahap tumbuh kembangnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lingkar kepala anak. Berikut beberapa penyebabnya:

Genetik

Lingkar kepala mengecil juga dipengaruhi oleh faktor genetika dari orang tua. Itu artinya jika kedua orang tua memiliki ukuran kepala besar, lingkar kepala Si Kecil kemungkinan juga memiliki ukuran yang besar. Begitu juga sebaliknya. 

Gangguan Kesehatan

Riwayat kesehatan anak juga dapat mempengaruhi pertumbuhan lingkar kepala. Sebagai contoh, jika Si Kecil mengalami masalah medis seperti hidrosefalus, yaitu adanya penumpukan cairan di otak, kondisi ini dapat memicu peningkatan lingkar kepala.

Perkembangan Otak

Lingkar kepala akan berubah seiring bertambahnya usia Si Kecil. Selain itu, lingkar kepala juga menjadi indikator dalam perkembangan otak.

Untuk mengetahui kondisi perkembangan Si Kecil umumnya akan dilakukan pemeriksaan lingkar kepala secara rutin dengan membandingkan standar grafik perkembangan anak. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah Si Kecil mengalami kemungkinan gangguan tumbuh kembang atau tidak.

Nutrisi juga bisa mempengaruhi lingkar kepala Si Kecil, sehingga penting sekali memberikan nutrisi yang dapat meningkatkan perkembangan otaknya. Yuk, Bunda, lihat contoh vitamin-vitamin yang dapat meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil di sini: Vitamin untuk Otak Anak agar Cerdas dan Pintar

Cara Mengukur Lingkar Kepala Anak

Sebenarnya pengukuran lingkar kepala anak maupun kepala dewasa yang normal dapat dilakukan sendiri di rumah loh Bunda. Bunda bisa melakukannya dengan menggunakan pita ukur.

Bunda perlu menyiapkan pita ukur yang tidak elastis. Pengukuran dimulai dari bagian atas alis, melewati bagian atas telinga, hingga ke bagian paling menonjol di belakang kepala. Jika Bunda kurang yakin dan tak mau ambil risiko dalam kesalahan pengukuran, ada baiknya Bunda membawa Si Kecil ke dokter.

Mengukur lingkar kepala merupakan bentuk perhatian kita akan kesehatan Si Kecil. Perhatian ini merupakan salah satu hak anak lho, Bunda. Ayo, Bunda, lihat di sini tentang hak-hak anak yang perlu kita penuhi: Kewajiban dan Hak Anak di Rumah

Nah Bunda sudah semakin paham kan tentang ukuran lingkar kepala anak. Setelah ini, jangan malas dan ragu untuk mulai mengukur lingkar kepala tiap 3 bulan atau 6 bulan sekali ya. Bila Bunda mendapati ukuran lingkar kepala yang tidak wajar pada Si Kecil segera lakukan konsultasi dengan dokter ya Bunda.

Untuk mengenali tumbuh kembang bayi sehat berdasarkan ukuran kepala bayi, bunda bisa membaca artikel berikut ini yaa untuk penjelasan lengkapnya: Kenali Tumbuh Kembang Bayi Sehat dari Ukuran Lingkar Kepala

Referensi:

IDAI. PENTINGNYA PENGUKURAN LINGKAR KEPALA DAN UBUN-UBUN BESAR. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pengukuran-lingkar-kepala-dan-ubun-ubun-besar. (Diakses pada 18 Desember 2023).