Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Bedakan Mata Belekan Biasa dan yang Berbahaya pada Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 22 Mei 2025

Bedakan Mata Belekan Biasa dan yang Berbahaya pada Si Kecil

Mata belekan pada Si Kecil yang tampak mengeluarkan kotoran atau lendir mungkin sering dianggap sepele oleh orang tua. Padahal, kondisi ini bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Mulai dari infeksi ringan hingga gejala awal penyakit yang memerlukan penanganan medis. Mengetahui perbedaan antara belekan yang wajar dan yang berbahaya sangat penting agar Bunda bisa mengambil tindakan tepat secepat mungkin.

Faktor-faktor seperti daya tahan tubuh anak sangat berperan dalam menentukan apakah kondisi matanya akan cepat pulih atau justru memburuk. Di sinilah pentingnya peran NUTRISI yang cukup dan seimbang. Asupan gizi yang baik membantu memperkuat sistem imun Si Kecil, sehingga tubuhnya lebih siap melawan infeksi dan mencegah belekan datang kembali.

Kenali Belekan Normal yang Sering Terjadi pada Si Kecil

Belekan ringan pada mata Si Kecil, terutama yang muncul di pagi hari, sebenarnya merupakan hal yang cukup umum dan tidak selalu menandakan masalah serius. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan air mata, debu, atau partikel kecil lainnya yang di sudut mata selama ia tidur. Sistem drainase air mata anak yang belum sempurna juga bisa memicu penumpukan lendir ringan ini. atau dikenal sebagai physiologic discharge atau belekan fisiologis.

Belekan ringan juga bisa muncul saat Si Kecil bermain di luar dan terkena angin atau debu. Dalam kondisi seperti ini, mata akan secara alami mengeluarkan lendir untuk membersihkan diri dari partikel asing. Selama mata Si Kecil tidak ada tanda-tanda iritasi seperti kemerahan,  bengkak, nyeri dan ia tetap ceria tanpa rewel berlebihan, Bunda tidak perlu khawatir. Belekan seperti ini masih tergolong normal.

Namun, Bunda tetap perlu waspada, jika belekan menjadi lebih banyak, kental, berwarna kuning kehijauan, atau disertai gejala lain seperti demam dan mata bengkak, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Waspadai Ciri-ciri Belekan akibat Infeksi Mata

Berbeda dengan belekan ringan yang normal, belekan akibat infeksi biasanya disertai dengan tanda-tanda yang lebih mengganggu dan tidak boleh diabaikan. Mata Si Kecil mungkin tampak merah, bengkak, dan mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan secara terus-menerus.

Cairan ini bisa cukup lengket hingga membuat kelopak mata lengket saat bangun tidur. Gejala ini sering kali disebabkan oleh infeksi seperti konjungtivitis atau pink eye, yang umum terjadi pada anak-anak. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Bahkan mata belekan yang disebabkan oleh virus atau bakteri bisa sangat mudah menular.

Selain belekan yang tidak biasa, Si Kecil mungkin juga akan menunjukkan perilaku tidak nyaman seperti sering mengucek mata, tampak rewel, atau bahkan mengalami demam ringan. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa tubuhnya sedang melawan infeksi, dan perhatian medis sangat dibutuhkan.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, infeksi bisa bertambah parah dan menyebar ke mata sebelah atau bahkan ke anggota keluarga lain. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Langkah cepat ini dapat membantu mencegah komplikasi dan menghentikan penularan sejak dini.

Peran NUTRISI dalam Menjaga Kesehatan Mata

NUTRISI yang cukup dan seimbang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata Si Kecil. Bahkan asupan ini dapat membantu tubuhnya melawan infeksi, termasuk infeksi pada area mata.

Vitamin A, misalnya, berperan penting dalam menjaga kelembapan dan kejernihan permukaan mata, serta mendukung fungsi penglihatan yang baik. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara zinc membantu metabolisme vitamin A dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Ketiga NUTRISI tersebut berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan mata dan melindungi dari infeksi.

Beberapa contoh makanan yang kaya akan NUTRISI ini antara lain wortel, ubi jalar, dan bayam, sebagai sumber vitamin A. Untuk sumber vitamin C, Bunda bisa mendapatkannya dari buah jeruk dan stroberi. Kemudian daging merah dan kacang-kacangan sebagai sumber zinc.

Pilih Susu dengan Kandungan NUTRISI Lengkap Setiap Hari

Bunda, selain asupan makanan, susu juga bisa melengkapi kebutuhan harian Si Kecil. Susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk mendukung daya tahan tubuh dan tumbuh kembang optimalnya adalah pilihan terbaiknya.

Pilihlah susu yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, D, E, serta zinc dan kalsium. Beberapa NUTRISI tersebut penting dalam mendukung pertumbuhan tulang, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan mata.

Vitamin A, misalnya, sangat dibutuhkan untuk menjaga lapisan permukaan mata tetap sehat, sementara zinc membantu tubuh dalam melawan infeksi. Asupan nutrisi seimbang sejak usia dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua susu pertumbuhan memiliki kandungan NUTRISI yang lengkap. Ada susu yang hanya fokus pada penambahan berat badan, tetapi tidak memperhatikan dukungan terhadap imunitas atau kesehatan mata. Oleh karena itu, Bunda perlu cermat dalam memilih ya. Pastikan susu yang dipilih sudah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak sesuai usianya.

Keputusan Bunda hari ini dalam memilih susu yang tepat bisa memberi dampak besar pada POTENSI Si Kecil, baik secara fisik, intelektual, maupun emosional. NUTRISI yang tepat akan membantunya tumbuh aktif, ceria, dan lebih siap menghadapi tantangan di setiap tahap perkembangan.

Susu berkualitas yang kaya akan NUTRISI bukan hanya mendukung tumbuh kembangnya.  Tapi juga membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil agar tidak mudah terserang infeksi, termasuk infeksi mata. Jangan tunggu sampai ia jatuh sakit, mulailah dari sekarang dengan memberikan asupan terbaik setiap hari. Bun, yuk cek rekomendasi susu terbaik yang bagus untuknya dalam artikel ini: 7 Merk Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak.

Referensi:

  • American Academy of Ophthalmologhy. What Is a Blocked Tear Duct?. Diakses 18 MEi 2025. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-blocked-tear-duct
  • WebMD. Kids’ Green Eye Discharge: Symptoms, Causes, Treatment. Diakses 18 Mei 2025. https://www.webmd.com/children/green-eye-discharge-children
  • CDC. About Pink Eye. Diakses 18 Mei 2025. https://www.cdc.gov/conjunctivitis/about/index.html
  • WHO. Infant and young child feeding. Diakses 18 Mei 2025. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding