5 Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun untuk Dukung Kecerdasan

Memilih mainan yang tepat untuk anak usia 1 tahun sangat penting untuk mengembangkan kecerdasan Si Kecil. Pada usia ini, anak mulai aktif bergerak dan motoriknya pun semakin berkembang. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memilih mainan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat merangsang perkembangan kognitif dan motorik anak. 

Yuk simak beberapa rekomendasi mainan anak 1 tahun yang dapat mendukung kecerdasannya berikut ini.

Balok Huruf dan Angka

Permainan sederhana ini memberikan kebebasan Si Kecil untuk bereksperimen menumpuk dan menyusun benda. Umumnya mainan ini akan terdiri dari beberapa balok dengan ukuran yang sama atau ada juga dengan berbagai ukuran.

Jika Si Kecil masih senang melempar-lempar barang, Bunda bisa memilihkan balok dari bahan silikon. Dengan bahan silikon, maka bendanya akan lebih aman meskipun terlempar.

Mainan ini terdapat dalam berbagai warna dengan huruf dan angka, yang dapat menjadi tahap pengenalan pertama Si Kecil dengan simbol-simbol ini. Ketika Si Kecil menumpuk balok, ia mengembangkan keterampilan motorik halus sekaligus mengasah koordinasi mata dan tangan. Ia juga akan berusaha menyusun balok agar tidak terjatuh, sehingga akan melatih konsentrasinya. Meskipun bentuknya sangat simpel, balok dapat memberikan pemahaman tentang konsep ruang.

Puzzle Kayu

Puzzle kayu bisa menjadi tahapan pertama Bunda mengenalkan puzzle kepada Si Kecil. Bahan kayu yang digunakan untuk membuat puzzle lebih tahan lama ketika dimainkan, dibanding puzzle dari karton board. Karena di usia ini ia masih belajar mengendalikan kekuatan gerakan tangannya.

Pilihlah puzzle kayu dengan bentuk atau gambar sederhana, seperti bentuk geometri atau jenis-jenis binatang. Contohkan ketika Bunda mengeluarkan bentuk tersebut dari bingkai puzzle dan memasangkan kembali, Si Kecil akan mulai mencontoh untuk mencocokan puzzle sesuai dengan bingkainya.

Ketika mencoba memasukkan puzzle ke bingkai yang tepat, ia akan menggerakkan jari jemarinya, sehingga melatih motorik halusnya dan menguatkan otot-otot jarinya. Secara bersamaan, ia melatih dirinya untuk memecahkan masalah, sekaligus keterampilan kognitifnya saat ia sedang berkonsentrasi untuk mencari bentuk yang tepat.

Buku untuk Anak

Kecintaan terhadap literasi dimulai semenjak dini, Bunda bisa menyediakan buku sesuai dengan tema kesukaan Si Kecil. Di usia satu tahun, ia masih berusaha mengontrol gerakan tangannya, jadi jangan berikan buku yang mudah robek. Pilihkan buku berjenis boardbook yang kokoh, agar ia bisa mencoba membolak balik bukunya sendiri.

Buku untuk anak di masa sekarang bukan hanya sekedar buku cerita saja. Banyak buku memiliki fitur menarik seperti pop up, lift the flap, texture book, hingga activity book. Fitur-fitur ini tentu seru untuk dieksplorasi Si Kecil sehingga membuatnya menjadi tertarik kepada buku tersebut. Bunda bisa luangkan waktu membacakan satu sampai dua buku sebelum tidur untuk membiasakan Si Kecil membaca buku, selain itu gunakan rak yang mudah dicapai, agar ia mudah membaca sendiri.

Mengenalkan buku di usia ini dapat meningkatkan ketertarikan Si Kecil pada dunia membaca. Tak hanya itu meskipun belum membaca sendiri, ia akan memperluas kosa-kata setiap Bunda membacakan buku. Gambar yang diilustrasikan membantunya memahami isi bacaan dan mengembangkan daya tangkap visual. Motorik halus Si Kecil juga terlatih ketika membalik bukunya sendiri, ia akan belajar untuk mengontrol gerakan tangannya menjadi lebih halus lagi.

Manik Kayu

Manik kayu merupakan permainan dari tali untuk meronce dan manik-manik dalam berbagai warna dan bentuk. Biasanya ukuran manik-manik ini sebesar telapak tangan anak batita dengan lubang yang cukup besar, sehingga memudahkan ketika Si Kecil mencoba meronce sendiri.

Pada tahap awal, Bunda bisa biarkan Si Kecil memasukkan setiap manik kedalam tali secara acak. Jika ia mulai menguasainya, tingkatkan kesulitan dengan tantangan yang diberikan, seperti memasukkan manik berdasarkan warna atau bentuk tertentu. Bisa juga buatkan pola warna atau bentuk sederhana yang harus diikuti Si Kecil.

Ketika ia memasukkan setiap manik ke tali, maka ia melatih keterampilan motorik halus. Selain itu, ia juga melatih koordinasi bilateral, yaitu kemampuan menggunakan kedua tangan secara bersamaan dalam menyelesaikan suatu tugas. Berbagai bentuk, ukuran dan warna dalam setiap manik akan meningkatkan keterampilan kognitif dengan pengenalan warna maupun identifikasi bentuk ketika bermain.

Mainan Ring Donat Warna-Warni

Mainan ring donut didesain khusus untuk mengasah keterampilan motorik halus serta koordinasi tangan-mata Si Kecil. Meskipun terlihat hanya memasukkan potongan donat ke dalam tiang, namun Si Kecil sesungguhnya menjadi berkenalan dengan konsep matematika sederhana melalui ukuran donat yang berbeda-beda.

Jika ini pertama kali Si Kecil memainkannya, Bunda bisa contohkan untuk mengeluarkan donat secara perlahan satu per satu. Jejerkan donat sesuai ukurannya, lalu masukkan kembali. Si Kecil akan memperhatikan cara bermain dan mengikutinya. Bukan hanya pra matematika, donat warna-warni juga menambah kosakata Si Kecil sehingga meningkatkan kemampuan bahasa maupun kognitif.

Meskipun hanya berusia satu tahun, Si Kecil memerlukan kegiatan untuk bisa mendukung tumbuh kembangnya. Mainan menjadi salah satu alat untuk stimulasi menyenangkan yang bisa Bunda berikan. Kalau kehabisan ide bermain, cek laman berikut yuk, Bun: Ide Bermain