Pentingnya Tidur Siang untuk Perkembangan Anak

Morinaga Platinum ♦ 12 Juli 2024

Pentingnya Tidur Siang untuk Perkembangan Anak

Manfaat tidur siang untuk anak adalah dapat meningkatkan konsentrasi, baik untuk perkembangan otak dan fisik, serta membuat suasana hati menjadi lebih baik. Namun, bagaimana jika Si Kecil sulit untuk tidur siang? Yuk, cari tahu caranya berikut ini!

Mengapa Tidur Siang Penting untuk Si Kecil?

Tidur siang berpengaruh positif pada perkembangan otak Si Kecil. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Bunda menerapkan rutinitas ini pada Si Kecil sejak dini. Karena manfaatnya sangat besar untuk masa depannya nanti. 

Contohnya adalah kemampuan konsentrasi Si Kecil jadi meningkat, daya ingat kuat, dan kemampuan untuk menyerap informasi pun baik. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin tidur siang dapat mengingat 10% lebih banyak daripada saat ia tidak istirahat pada siang hari. Jadi, ia memiliki peluang yang besar untuk berprestasi di bidang akademik. 

Bagaimana itu bisa terjadi? Sebab, ketika Si Kecil tertidur, tubuh dan otaknya dapat beristirahat dan mengisi kembali energi yang sudah dikeluarkan. Jika Bunda tidak memberi waktu istirahat yang cukup padanya, badan dan pikirannya akan lelah, sehingga mengakibatkan Si Kecil jadi pelupa dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, jangan lewatkan waktu tidur siang Si Kecil!

Manfaat dari Tidur Siang bagi Kesehatan Si Kecil

Tidak hanya berpengaruh pada perkembangan otak, penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat mempengaruhi suasana hati Si Kecil. Anak yang jarang beristirahat akan menjadi mudah marah. Jadi, jika Bunda tidak mau Si Kecil tantrum seharian, cobalah untuk menerapkan kebiasaan istirahat pada siang hari.

Kemudian, tidur siang juga dapat membantu proses pembakaran kalori, sehingga metabolisme tubuh terjaga dan penyerapan nutrisi untuk pertumbuhannya menjadi maksimal. Apabila Bunda ingin mulai menerapkan waktu tidur siang, Bunda harus mengetahui durasi tidur yang baik untuk Si Kecil.

Menurut American Academy of Sleep Medicine, durasi tidur siang Si Kecil berbeda-beda tergantung pada umurnya. Misalnya, untuk usia 1-2 tahun, lama tidurnya adalah antara 11 - 12 jam per hari. Jika Si Kecil beristirahat kurang dari durasi tersebut, maka ritme sirkadiannya akan terganggu.

Apa itu ritme sirkadian? Jadi, setiap manusia memiliki jam biologis yang menentukan kapan waktu kita tidur dan bangun. Sumber dari ritme sirkadian ini adalah otak yang akan memberikan sinyal pada tubuh untuk beristirahat dan bangun kembali. Jika ritme ini terganggu, Si Kecil akan mengalami gangguan tidur.

Mengatasi Kesulitan Tidur Siang pada Si Kecil

Jika Si Kecil belum terbiasa untuk beristirahat pada siang hari, Bunda jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa Bunda terapkan. Pertama, kondisikan lingkungan sekitar untuk tidur. Contohnya, Bunda mematikan tv, sehingga tidur Si Kecil tidak akan terganggu oleh suaranya.

Kedua, lakukan aktivitas sebelum tidur siang. Terkadang, Si Kecil sulit untuk beristirahat karena ia merasa belum lelah. Oleh karena itu, Bunda bisa melakukan kegiatan seperti membaca cerita. Dengan begitu, tubuh dan pikirannya akan lebih rileks dan mudah tidur.

Ketiga, Bunda harus konsisten dengan waktu tidurnya. Jika sudah menemukan pola tidur siang Si Kecil, usahakan untuk tetap tidur pada waktu yang sama. Jadi, ritme sirkadiannya tidak akan terganggu dan ia pun dapat belajar disiplin.

Untuk memudahkan Bunda menerapkan kebiasaan tidur siang pada Si Kecil, Bunda bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tubuhnya seperti protein whey. Protein ini bisa Bunda temukan dalam susu. Yuk, cari tahu lebih dalam lagi di sini: Menguak Fakta Manfaat Whey Protein dalam Susu.

Referensi:

  • Hamelin-Laie International School Barcelona. The Power of Napping for Children: A Key to Healthy Development. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://www.hamelinschool.com/news/2023/11/13/the-power-of-napping-for-children
  • Kemenkes. Mengenal Jam Biologis Tubuh Kita - Irama Sirkadian. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2639/mengenal-jam-biologis-tubuh-kita--irama-sirkadian
  • Sleep Foundation. When Should Kids Stop Napping?. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep/when-do-kids-stop-napping
  • Vinmec International Hospital. Is napping important to children?. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/is-napping-important-to-children/