-
-
ID
- Member
ID
Tumbuh kembang kognitif anak pada usia 0 hingga 24 bulan bisa kita awasi secara langsung. Dalam hal ini, Bunda juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil melalui beberapa cara, mulai dari pemenuhan kebutuhan gizi, ASI eksklusif, pendampingan, dan banyak lagi.
Nah, apa saja tahapan-tahapan yang dapat dilihat dan dioptimalkan? Artikel ini akan menjawabnya sekaligus membahas sekilas tentang tumbuh kembang kognitif itu sendiri. Yuk, simak!
Tahukah Bunda bahwa istilah tumbuh kembang memiliki dua makna yang berbeda? Kata “tumbuh” digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan fisik Si Kecil, yaitu penambahan berat dan tinggi badan yang bisa diukur dengan angka. Sedangkan kata “kembang” berarti penambahan kemampuan kognitif dan aktivitas fisik Si Kecil sejalan dengan bertambahnya usia, misalnya kemampuan motorik kasar dan halus.
Berat badan ideal adalah salah satu tolok ukur pertumbuhan Si Kecil yang optimal. Idealnya, pada usia 4 bulan, berat badan Si Kecil akan mencapai dua kali lipat berat badan saat lahir. Dan pada usia 1 tahun, berat badannya akan mencapai tiga kali berat badan saat lahir. Dalam periode usia 1-5 tahun, Si Kecil akan mengalami pertambahan berat badan sekitar 2.2 kilogram per tahun.
Agar pertumbuhan berat badan Si Kecil sesuai dengan ukuran ideal ini, yuk Bun baca tipsnya di artikel: Cara menambah berat badan anak.
Sedangkan untuk tinggi badan, pada usia 1 tahun umumnya tinggi Si Kecil akan mengalami pertambahan sekitar 50 persen tinggi badan ketika lahir dan pada usia 4 tahun memiliki tinggi badan dua kali tinggi saat lahir.
Jenis kelamin mempengaruhi pertambahan berat dan tinggi badan bayi. Sebagai acuan dalam menilai apakah berat dan tinggi badan Si Kecil termasuk normal untuk kelompok usianya, Bunda bisa menggunakan grafik berat badan dari WHO. Kenali lebih dalam tentang tumbuh kembang anak lewat artikel berikut: Tumbuh Kembang Anak: Tahapan, Faktor dan Stimulasi.
Si Kecil bisa merespon suara orang lain yang ia dengar. Si Kecil akan dapat mengangkat kepala setinggi 45 derajat saat berusia 3 bulan. Kemampuan ini terus berkembang hingga usia 4 bulan ia bisa telungkup. Dan akhirnya, di usia 5-6 bulan ia bisa membalikkan tubuhnya dari posisi telungkup ke posisi telentang.
Khusus untuk Si Kecil usia 0-3 bulan ada indikator lain yang perlu Bunda ketahui, selain kemampuan kognitifnya, untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal. Selengkapnya, yuk Bun baca: Tumbuh kembang bayi usia 0-3 bulan.
Si Kecil akan mulai “babbling“ atau biasa dikenal dengan mengoceh. Ia akan mencoba untuk duduk. Awalnya Si Kecil akan membutuhkan bantuan untuk menopang tubuhnya. Namun, pada usia 8 bulan, ia sudah bisa duduk tanpa dibantu lagi. Setelahnya, ia akan mulai mengeksplorasi sekelilingnya dengan merangkak pada usia 9 bulan.
Gemasnya Si Kecil kini sudah bisa mengikuti suara orang lain, mengucapkan “mama” walau belum tentu ia paham maknanya. Di saat yang sama, ia akan mencoba untuk menarik dirinya untuk bisa berdiri dengan berpegangan pada benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Jika sebelumnya Si Kecil mengucapkan “mama” tanpa tahu makna, kini ia sudah mengerti bahwa “mama” adalah Bunda. Ia juga sudah mulai bisa mengikuti 2-3 kata yang biasa diucapkan padanya. Ia juga semakin mahir berdiri tanpa bantuan, bahkan mungkin ia mulai melangkahkan kaki untuk berjalan.
Bicara 4-7 kata, biasanya isi pembicaraan Si Kecil belum dapat dimengerti oleh orang dewasa.
Mampu bicara 10 kata dan bisa mengulang kata yang diucapkan orang lain.
Mampu bicara 20 kata. Perkataannya pun mulai dapat dipahami oleh orang lain. Tak hanya itu, ia pun mulai belajar untuk memahami waktu. Selain mengalami perkembangan kognitif, pada usia ini Si Kecil juga mengalami perkembangan sosial, emocional, dan bahasa. Untuk lebih jelasnya, baca artikel berikut yuk: Perkembangan Anak Usia 21 Bulan
Bisa bicara lebih dari 50 kata, dapat membuat kalimat dengan 2 buah kata, sebagian besar kalimat bisa dimengerti orang lain.
Itulah beberapa tahapan perkembangan anak yang ditinjau dari segi kognitif. Selain perkembangan kognitif, Bunda juga wajib tahu bagaimana tahapan tumbuh kembang Si Kecil secara umum. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, baca artikel berikut yuk: Tahap Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Tahapan Tumbuh Kembang Kognitif Anak Usia 0-24 Bulan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
