Inilah Contoh Waktu Tidur yang Baik untuk Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 20 September 2024

Inilah Contoh Waktu Tidur yang Baik untuk Si Kecil

Tidur yang cukup memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang Si Kecil, termasuk untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Setiap anak memiliki kebutuhan tidur berbeda, tergantung usianya. Untuk balita, tidur 10-14 jam sehari akan membantu meningkatkan konsentrasi dan menjaga daya tahan tubuhnya.

Ingin tahu lebih banyak tentang waktu tidur yang baik untuk Si Kecil? Yuk, lanjutkan membaca ulasan ini, Bunda.

Waktu Tidur yang Ideal Berdasarkan Umur

Kebutuhan tidur Si Kecil berbeda seiring bertambahnya umur. Namun, akan ideal apabila Bunda bisa mengusahakan tercukupinya waktu tidur tersebut. Berikut ini panduan durasi tidur yang ideal untuk anak sesuai dengan usianya:

Usia 0-3 Bulan: 14-17 Jam

Si Kecil yang baru lahir belum memiliki jam biologis, sehingga ia bisa tidur selama beberapa menit hingga beberapa jam. Bahkan, Si Kecil yang baru lahir bisa saja tidur selama 15-18 jam nonstop. Pada usia 6 minggu, jam biologisnya mulai terbentuk. Saat berusia 3 bulan, ia sudah memiliki siklus tidur teratur serta tidak lagi bingung antara siang dan malam.

Usia 4-12 Bulan: 12-16 Jam

Inilah masa yang tepat untuk menciptakan kebiasaan tidur sehat. Ini dikarenakan pola tidur Si Kecil sudah lebih mirip dengan kebiasaan Bunda. Idealnya, pada rentang usia ini Si Kecil tidur hingga 15 jam sehari. Dalam sehari, akan memiliki 3 kali tidur singkat dan menjadi 2 kali tidur singkat saat usianya beranjak 6 bulan. Durasi tidur singkat kira-kira 30-120 menit tiap sesinya. Lalu, saat berusia 9 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa tidur di malam hari tanpa terbangun.

Usia 1-2 Tahun: 11-14 Jam

Si Kecil usia 1-2 tahun, ia membutuhkan waktu tidur 11-14 jam dalam sehari dan waktu tidur siang yang berkurang menjadi hanya satu kali sehari dengan durasi tidur singkat antara 1-3 jam. Tidur singkat sebaiknya tidak terjadi mendekati waktu tidur malam, karena dapat menggeser waktu tidur panjangnya. Umumnya saat usia ini, Si Kecil mulai susah tidur atau terbangun pada malam hari akibat mimpi. 

Usia 3-5 Tahun: 10-13 Jam

Pada usia ini, Si Kecil sudah terbiasa tidur selama 10-13 jam setiap malam. Sebagian besar bahkan tidak lagi tidur singkat pada siang hari setelah berusia 5 tahun. Meski kebiasan tidur siang akan mulai berkurang, Bunda tetap boleh menyarankan Si Kecil untuk istirahat jika tidak ada aktivitas. Meskipun demikian, pada usia ini, anak-anak sudah memiliki rutinitas tidur yang lebih terstruktur.

Tahukah Bunda bahwa tidur siang yang cukup dapat memberikan dampak positif bagi otak dan pertumbuhan Si Kecil. Ingin tahu informasi selengkapnya? Yuk, baca: Jam Tidur Siang yang Baik untuk Si Kecil.

Usia 6-12 Tahun: 9-12 Jam

Si Kecil yang berusia 6-13 tahun umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 9-11 jam. Ia harus membagi waktu untuk berbagai aktivitas, misalnya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, serta aktivitas sosial bersama teman-temannya. Sebaiknya Bunda membatasi waktunya menggunakan gawai karena dapat menimbulkan kesulitan tidur.

Manfaat Tidur Cukup

Tidur yang cukup memberikan banyak manfaat bagi Si Kecil, terutama dalam perkembangan otaknya. Saat tidur, otak memiliki kesempatan untuk memproses informasi yang diperoleh sepanjang hari. Hal ini penting untuk meningkatkan konsentrasi dan fungsi kognitif. Anak yang cukup tidur cenderung menunjukkan perilaku lebih baik, lebih mampu mengendalikan emosinya, serta menangani stresnya.

Selain itu, tidur cukup juga membantu menjaga keseimbangan hormonal yang memengaruhi suasana hati dan emosi anak. Dengan tidur yang berkualitas, Si Kecil akan memiliki kestabilan emosi yang lebih baik, serta mengurangi risiko perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Pentingnya tidur juga terlihat dalam upaya tubuh memulihkan diri, memperbaiki sel, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Secara keseluruhan, tidur yang memadai akan berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik anak. Anak yang tidur cukup memiliki kemampuan belajar yang lebih baik, daya ingat yang kuat, serta perkembangan fisik yang optimal. Maka, Bunda perlu untuk terus memperhatikan pola tidur Si Kecil sehingga tumbuh kembangnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sebagai tambahan, berikan Si Kecil nutrisi yang mengandung alfa-laktalbumin, yang kaya akan kandungan berbagai asam amino untuk menunjang fungsi otak, seperti triptofan dan sistein. Pemberian alfa-laktalbumin terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan akan berdampak positif pada fungsi otak. Bunda dapat memberikan anak susu hangat sebelum tidur sebagai tambahan nutrisi dan juga memberikan efek menenangkan. Lihat, yuk, manfaat minum susu sebelum tidur bagi anak: Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur.

Referensi: 

  • Kids Health. Kids and Sleep. Diakses pada 14 Desember 2023. https://kidshealth.org/en/parents/sleep.html
  • Leesa. Bedtime Sleep Chart by Age: What Time Should Your Child Go To Bed? Diakses pada 14 Desember 2023 https://www.leesa.com/article/bedtime-by-age
  • My Sweet Sleeper. This is how early your child should be going to bed. Diakses pada 14 Desember 2023. https://www.mysweetsleeper.com/toddlerblog/this-is-how-early-your-child-should-be-going-to-bed