Gizi & Nutrisi Gizi & Nutrisi

Makanan yang Mengandung Karbohidrat Sehat untuk Anak

Morinaga ♦ 16 Mei 2024

Makanan yang Mengandung Karbohidrat Sehat untuk Anak

Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, dan kentang merupakan sumber energi utama bagi tubuh, termasuk otak. Kandungan karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang kemudian diserap oleh otak untuk mendukung fungsi kognitif. 

Tanpa asupan nutrisi yang cukup, konsentrasi, fokus, dan kinerja kognitif anak dapat menurun. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan Si Kecil mendapatkan sumber karbohidrat sehat yang seimbang agar tumbuh kembangnya tetap optimal.

Jenis Karbohidrat dan Manfaatnya bagi Anak

Karbohidrat terdiri dari dua jenis utama, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Setiap jenis memiliki peran yang berbeda dalam tubuh dan perlu dikonsumsi dalam porsi yang seimbang agar Si Kecil mendapatkan manfaat terbaik dari sumber energi ini.

Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Karena struktur molekulnya kecil, jenis karbohidrat ini dengan cepat diubah menjadi glukosa oleh enzim pencernaan, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat.

Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana meliputi permen, kue manis, minuman bersoda, sirup, dan cokelat. Meskipun dapat memberikan energi instan, konsumsi berlebihan dari jenis karbohidrat ini perlu dibatasi karena dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya pada Si Kecil.

Karbohidrat Kompleks

Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks memiliki struktur molekul yang lebih besar dan lebih sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini membuat energi dilepaskan secara bertahap, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk anak meliputi roti gandum, sereal, kentang, beras merah, pasta gandum utuh, serta berbagai jenis sayuran dan biji-bijian. Selain memberikan energi yang lebih stabil, makanan ini juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh Si Kecil.

Pentingnya Membatasi Makanan Tinggi Karbohidrat

Karbohidrat memang berperan penting dalam memberikan energi, tetapi tidak semua makanan yang mengandung karbohidrat baik untuk dikonsumsi secara berlebihan. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tidak terkendali dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, yang jika tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam bentuk lemak.

Kelebihan konsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih, permen, dan minuman manis dapat menyebabkan penumpukan lemak, yang berisiko menyebabkan obesitas pada anak. Selain itu, anak yang mengonsumsi terlalu banyak makanan manis juga berisiko mengalami lonjakan gula darah yang menyebabkan ketidakstabilan energi dan suasana hati.

Untuk menghindari dampak negatif ini, penting bagi Bunda untuk memastikan bahwa konsumsi karbohidrat anak berasal dari sumber yang sehat, seperti nasi merah, roti gandum utuh, atau sayuran bertepung seperti ubi jalar dan kacang-kacangan. Dengan mengatur asupan karbohidrat dengan bijak, Si Kecil dapat memperoleh manfaat optimal dari energi yang dihasilkan tanpa meningkatkan risiko kesehatan.

Tips Menyeimbangkan Asupan Karbohidrat Anak

Menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan anak memerlukan penyeimbangan makanan dengan karbohidrat yang tepat. Salah satu caranya dengan memilih sumber karbo sehat seperti roti gandum utuh, nasi merah, atau sereal rendah gula. 

Penting juga untuk memperhatikan cara pengolahannya supaya nutrisinya terjaga. Bunda bisa mengombinasikan menu makan dengan protein dan lemak sehat. Sebagai contoh menyajikan nasi merah, ayam panggang, dan tumisan sayur untuk makan siang Si Kecil.

Penting bagi Bunda untuk meminimalisasi penyajian makanan olahan yang seringkali mengandung tambahan gula, garam, dan lemak yang tidak sehat. Konsumsi makanan olahan yang tinggi gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas pada Si Kecil. Sebagai gantinya, Bunda bisa menganti permen, kue, dan makanan manis dengan buah segar, sayuran, maupun biji-bijian yang kaya nutrisi serta mudah dicerna tubuh

Karbohidrat memang penting untuk energi dan fungsi otak Si Kecil. Tapi tahukah Bunda bahwa kecerdasan otak Si Kecil membutuhkan lebih dari sekadar energi? 

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menyeimbangkan asupan harian Si Kecil dengan nutrisi lainnya yang juga penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitifnya. Untuk mengetahui apa saja nutrisi tersebut, baca artikel berikut, yuk: Optimalkan Kecerdasan Si Kecil dengan 4 Nutrisi Ini.

Referensi:

  • Heart.org. Carbohydrates. Diakses 06 April 2024. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/carbohydrates
  • Verywellhealth. Simple Carbohydrates vs. Complex Carbohydrates. Diakses 06 April 2024. https://www.verywellhealth.com/simple-and-complex-carbohydrates-1087570
  • Klikdokter. Dampak Kekurangan Karbohidrat terhadap Tumbuh Kembang Anak. Diakses 06 April 2024.https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/dampak-kekurangan-karbohidrat-terhadap-tumbuh-kembang-anak