Tonsilitis atau radang amandel adalah kondisi yangmana amandel mengalami peradangan. Ciri-ciri umum radang amandel meliputi pembengkakan amandel yang disertai sakit tenggorokan. Ayah Bunda, yuk ketahui penyebab dan gejala radang amandel pada anak dalam artikel ini.
Radang amandel (tonsillitis) adalah peradangan pada amandel. Amandel alias tonsil sebetulnya adalah nama organ yang dimiliki oleh semua orang, yaitu jaringan berbentuk seperti kelenjar di belakang tenggorokan.
Jadi, amandel sendiri bukanlah nama penyakit. Namun organ ini juga dapat terkena penyakit, dan orang awam yang mengalaminya umumnya menyebut dirinya “sedang kena amandel”.
Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dan biasanya ditandai dengan gejala seperti sakit tenggorokan, pembengkakan amandel, hingga demam.
Berikut ini ciri-ciri amandel anak mengalami radang:
Para orang tua umumnya jarang memeriksa tonsil anak mereka ini jika anak mereka sehat. Normalnya, organ yang sehat tentu tidak akan menimbulkan keluhan. Nah, bagaimana sih tonsil yang sehat itu?
Tonsil merupakan dua buah kelenjar yang berada di tenggorokan. Letaknya menempel pada dinding tenggorokan, sebelah kiri dan kanan. Warnanya merah muda atau pink.
Untuk mengetahui apakah amandel sehat, perhatikan apakah tidak ada pembengkakan, kemerahan, atau adanya plak atau bintik putih pada amandel.
Amandel yang sehat biasanya memiliki ukuran yang normal dan tidak menimbulkan gejala seperti sakit tenggorokan atau kesulitan menelan.
Gejala awal amandel sakit biasanya meliputi sakit tenggorokan yang terasa nyeri atau perih, pembengkakan dan kemerahan pada amandel, kesulitan menelan, serta munculnya plak atau bintik putih pada amandel. Gejala ini dapat disertai dengan demam ringan, nyeri kepala, dan rasa lelah.
Gejala Ini terjadi karena tonsil mengalami peradangan yang mengubah permukaannya jadi terasa kasar. Tekstur tonsil yang berubah ini terasa ketika udara mengalir dalam tenggorokan, saat Si Kecil bernapas.
Jika Si Kecil masih bayi, dia akan “mengiler” terus (drooling). Ini terjadi karena ia kesulitan menelan, sehingga tidak mau menelan ludahnya sendiri dan cenderung tidak mau makan.
Radang amandel pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus flu atau virus mononukleosis.
Radang amandel juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama infeksi streptokokus. Infeksi dapat menyebar melalui bersin, batuk, atau kontak langsung dengan objek yang terkontaminasi.
Bunda dan orang dewasa lainnya lebih jarang mengalami peradangan pada amandel. Sebab, sistem imun mereka cenderung kurang reaktif daripada sistem imun anak-anak.
Cara mengatasi radang amandel pada anak meliputi:
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat memulihkan diri secara optimal. Hindari kegiatan yang berlebihan atau melelahkan yang dapat memperburuk kondisi amandelnya.
Dorong anak untuk minum cairan hangat seperti air hangat, teh herbal, atau sup hangat. Cairan hangat dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan. Tahukan Bunda, mengonsumsi air hangat tak hanya bagus untuk mengurangi pembengkakan karena radang amandel saja. Cara ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa ketidaknyaman pada tenggorokan. Mau tahu penjelasn dan alternatif solusi lainnya? Yuk baca artikel berikut: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dan Sakit Tenggorokan pada Anak
Ajari anak untuk berkumur dengan larutan garam hangat setidaknya dua kali sehari. Ini membantu membersihkan amandel dan meredakan peradangan.
Berikan makanan yang lembut dan mudah ditelan seperti sup, puree, atau yogurt. Hindari makanan yang keras, pedas, atau asam yang dapat menyebabkan iritasi pada amandel.
Jika anak mengalami nyeri yang signifikan, konsultasikan dengan dokter dan berikan analgesik yang sesuai dosis untuk anak.
Jika gejala radang amandel pada anak tidak membaik dalam beberapa hari atau anak mengalami komplikasi seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang lebih lanjut.
Bunda, tonsilitis sendiri hanyalah salah satu dari macam-macam penyakit radang tenggorokan. Namun, radang tenggorokan belum tentu pasti disebabkan radang amandel ya. Yuk, lihat penyebab lainnya dari peradangan tenggorokan pada artikel ini: Penyebab Radang Tenggorokan
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ciri-ciri Radang Amandel, Samakah dengan Radang Tenggorokan?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?