Tumbuh Kembang

Rekomendasi Camilan Sehat untuk Si Kecil Usia 1 Tahun

Morinaga Platinum - 7 Februari 2025

Memberikan camilan sehat kepada Si Kecil adalah langkah penting untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, terutama saat ia memasuki usia satu tahun. Pada masa ini, Si Kecil mulai mengeksplorasi berbagai jenis makanan, sehingga asupan nutrisi yang tepat sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan fisiknya. Selain membantu memenuhi kebutuhan energi harian, camilan sehat juga mendukung daya tahan tubuhnya.

Oleh karena itu, Bunda perlu memilih camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting untuk kesehatannya. Berikut adalah beberapa pilihan camilan sehat dan kaya nutrisi, serta rekomendasi penyajiannya.

Pisang

Pisang adalah sumber kalium dan serat yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan Si Kecil. Energi yang dihasilkan dapat mendukung aktivitasnya setiap hari. Dengan tekstur yang lembut, pisang mudah dicerna dan cocok untuk Si Kecil yang masih belajar mengunyah makanan padat.

Bunda dapat menyajikan pisang dalam bentuk potongan kecil atau dihaluskan menjadi puree. Potongan kecil akan membantunya melatih keterampilan motoriknya sambil membangun kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Sebaiknya potongan buah disiapkan dalam ukuran kecil untuk mengurangi risiko tersedak, dan minta Si Kecil untuk segera memakannya setelah disiapkan agar kesegarannya tetap terjaga.

Bunda juga dapat membuat smoothie dari pisang untuk variasi camilan segar yang praktis dibawa saat bepergian. Dilansir dari Healthline, umumnya diperlukan sekitar 6-15 kali percobaan hingga anak-anak terbiasa menerima makanan baru. Oleh karena itu, tetaplah sabar jika ia belum langsung menyukai buah ini.

Telur

Telur adalah sumber protein yang mendukung perkembangan otak dan kesehatan mata Si Kecil. Kandungan lemak sehat, vitamin, dan mineral di dalamnya menjadikannya makanan yang bernutrisi tinggi. Telur dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti direbus atau diorak-arik dan dimasak lembut agar mudah dikonsumsi.

Meskipun praktis dan sarat nutrisi, penting bagi Bunda untuk memantau reaksi Si Kecil terhadap telur, terutama jika terdapat riwayat alergi dalam keluarga. Jika ia menunjukkan gejala seperti ruam, gatal-gatal, atau hidung tersumbat setelah mengonsumsi telur, segera konsultasikanlah kedokter.

Sebagian besar alergi telur tidak lagi menunjukkan reaksi seiring bertambahnya usia. Dengan memantau reaksinya secara cermat, telur tetap dapat menjadi camilan yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil.

Sayuran Kukus

Wortel dan brokoli kukus adalah pilihan camilan sehat yang penuh vitamin dan mineral. Brokoli kaya akan vitamin C dan serat yang baik untuk pencernaan, sedangkan wortel mengandung lutein yang mendukung kesehatan mata.

Pengukusan menjadikan tekstur sayuran lebih lembut, sehingga mudah dikunyah dan dicerna oleh Si Kecil. Bunda dapat memotong wortel dalam bentuk yang lucu, seperti bintang atau hati, dan menyertakan kuntum brokoli sebagai hiasannya. Cara ini akan menarik perhatian Si Kecil, sehingga ia lebih antusias mencobanya.

Hindari menyajikannya dalam keadaan mentah karena teksturnya yang keras dapat meningkatkan risiko tersedak. Agar lebih nikmat, tambahkan saus celup seperti yogurt dengan perasan lemon yang juga sekaligus melengkapi NUTRISI sayuran.

Apel

Apel adalah buah yang kaya akan serat dan vitamin C, menjadikannya pilihan camilan sehat untuk Si Kecil. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, sementara vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mendukung daya tahan tubuh.

Kupaslah kulitnya sebelum disajikan dan potong menjadi ukuran kecil. Haluskan menjadi puree untuk memperkenalkan Si Kecil pada tekstur makanan yang lembut. Dengan cara ini, apel tidak hanya menjadi camilan sehat tetapi juga memperkaya pengalamannya mengenal rasa buah secara perlahan.

Hindari memberikan apel sebelum Si Kecil berusia tiga tahun, karena tekstur yang keras menyulitkannya untuk mengunyah. Dengan menyajikan apel dalam bentuk dan ukuran yang sesuai, Bunda membantu Si Kecil mendapatkan manfaat buah tanpa risiko yang berbahaya.

Tahu Sutra

Tahu sutra merupakan sumber protein nabati yang lembut dan mudah dicerna, cocok sebagai camilan sehat untuk Si Kecil. Selain mengandung protein, tahu ini juga kaya akan kalsium dan zat besi yang mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh.

Bunda dapat menyajikannya dalam berbagai cara, seperti memotongnya menjadi bentuk kecil, mencampurnya dengan buah seperti alpukat, atau menambahkannya ke dalam sup. Tahu ini juga bisa diolah menjadi smoothie, loh.

Selalu pantau reaksi Si Kecil terhadap tahu ya Bun, terutama jika terdapat riwayat alergi kedelai dalam keluarga. Jika tidak ada alergi, tahu sutra dapat menjadi camilan yang bernutrisi untuk pola makannya. Tahu juga dapat disesuaikan menjadi hidangan manis maupun gurih, sehingga memudahkan Bunda untuk berkreasi dalam menyajikan makanan sehat untuknya.

Memilih asupan nutrisi yang tepat sesuai usia Si Kecil sangat penting, terutama baginya yang baru mengenali makanan padat. Selain camilan, #SusuPertumbuhan dapat menjadi pelengkap asupan nutrisi untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuh.

Pilihlah #SusuPertumbuhan dengan kandungan NUTRISI seperti DHA, AA, kalsium, dan zat besi. Berikan pula ia #Susu yang juga dilengkapi dengan prebiotik GOS untuk mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil sehingga meningkatkan Ketahanan Tubuh Ganda, yang akan memudahkannya tumbuh aktif dan menjadi ceria setiap harinya. Ketahui lebih lanjut tentang pilihan #SusuPertumbuhan terbaik bagi Si Kecil di sini: 7 Merk Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak.

Referensi:

  • Healthline. 12 Healthy and Practical Foods for 1-Year-Olds. Diakses pada 15 Januari 2025. https://www.healthline.com/nutrition/food-for-1-year-old#5-Eggs
  • Solid Starts. Apple. Diakses pada 15 Januari 2025. https://solidstarts.com/foods/apple/

Lihat Artikel Lainnya