Nutrisi Tepat

Makanan untuk Anak 1 Tahun Agar Tumbuh Sehat dan Aktif

Morinaga Platinum - 7 Mei 2025

Makanan untuk Anak 1 Tahun Agar Tumbuh Sehat dan Aktif

Usia 1 tahun merupakan tonggak penting dalam perkembangan anak. Pada tahap ini, Si Kecil semakin aktif danmulai mengeksplorasi makanan padat yang lebih beragam. Peralihan dari makanan bayi ke menu keluarga menjadi fase krusial yang menentukan kecukupan gizi serta kebiasaan makan sehat ke depannya.

Masa transisi dari MPASI ke hidangan keluarga bisa jadi menyenangkan sekaligus menantang. Memberikan makanan yang sesuai bukan hanya soal kenyang, tapi juga tentang menyiapkan fondasi tumbuh kembang yang kuat, baik fisik maupun mental. Bunda perlu memahami cara memberikan menu sehat dan seimbang, agar tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal untuk siap menjadi #GenerasiPlatinum.

Karakteristik Makanan yang Cocok untuk Anak 1 Tahun

Setelah melewati fase MPASI, anak usia 1 tahun sudah mulai mampu mengonsumsi makanan padat yang lebih bervariasi. Makanan dengan tekstur lembut namun, tidak terlalu halus akan melatih kemampuan mengunyah dan mendukung perkembangan motorik oralnya. Tekstur makanan yang sesuai juga membantu menghindari risiko tersedak.

Bunda perlu berhati-hati dalam memilih bentuk dan jenis makanan. Hindari bahan makanan yang keras, lengket, atau berukuran besar seperti kacang utuh dan buah anggur yang tidak dipotong. Potong kecil-kecil atau haluskan terlebih dahulu hingga Si Kecil benar-benar terbiasa mengunyah. Selalu awasi Si Kecil saat makan untuk memastikan keamanan dan kenyamanannya.

Selain tekstur, pastikan makanan kaya akan zat gizi penting seperti zat besi, kalsium, serta vitamin A dan D. Daging merah dan sayuran hijau merupakan sumber zat besi yang baik. Produk susu dan sayur hijau seperti brokoli bisa memenuhi kebutuhan kalsium, sementara wortel, brokoli, dan susu merupakan sumber vitamin A dan D yang mendukung pertumbuhan dan sistem imun.

Pilihan Makanan Sehat untuk Mendukung Perkembangan

Memasuki usia 1 tahun, Si Kecil membutuhkan gizi lengkap untuk mendukung tumbuh kembangnya. Karbohidrat menjadi sumber energi utama yang krusial, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, ubi, dan roti gandum utuh untuk memberikan energi yang stabil sepanjang hari. Karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lambat, sehingga Si Kecil merasa kenyang lebih lama dan tetap memiliki energi yang cukup untuk bermain dan belajar. 

Protein memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1 tahun. Fungsinya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Sumber protein yang baik meliputi ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan. Ikan yang kaya akan omega-3, seperti salmon dan sarden, tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan otak, tetapi juga mendukung kesehatan mata. 

Mengonsumsi protein yang cukup juga berguna untuk mendukung perkembangan otot dan sistem imun yang merupakan dua aspek penting di usia Si Kecil yang aktif ini. Menjaga keseimbangan antara protein hewani dan nabati juga sangat disarankan agar Si Kecil mendapatkan berbagai manfaat dari sumber protein yang berbeda.

Peranan lemak tak jenuh terhadap tubuh anak ialah sebagai pendukung perkembangan otak. Gizi ini ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, berguna dalam proses penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang maksimal. Selain itu, penting untuk memperkenalkan sayur dan buah sebagai sumber serat yang membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Sayuran seperti brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti apel dan pisang adalah pilihan yang kaya serat dan nutrisi. 

Guna memastikan kandungan gizi tetap terjaga, Bunda disarankan untuk menyajikan makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa menambahkan gula atau garam berlebih. Dengan cara ini, Bunda dapat memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan aman tanpa menambah risiko kesehatan di masa depan 

Dengan memberikan menu yang tepat, Bunda dapat memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak jika Bunda membutuhkan panduan lebih lanjut mengenai menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi Si Kecil.

Cara Memperkenalkan Makanan Baru agar Si Kecil Mau Makan

Memperkenalkan makanan baru kepada Si Kecil memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Bunda dapat membuat proses ini lebih mudah dan menyenangkan. Sebaiknya, Bunda memperkenalkan satu jenis varian menu baru dalam satu waktu dan mengamati reaksi tubuh Si Kecil, terutama terkait dengan potensi alergi. Hal ini penting dilakukan agar Bunda bisa mengidentifikasi apakah ada reaksi negatif yang muncul dari makanan baru tersebut.

Jika setelah mencoba makanan baru, Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi seperti ruam, pembengkakan, atau gangguan pencernaan, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan cara ini, Bunda dapat memastikan bahwa Si Kecil makan makanan yang aman dan cocok untuk kesehatannya.

Agar Si Kecil lebih mudah menerima makanan baru, Bunda bisa menggabungkandengan menu yang sudah dikenalnya. Misalnya, wortel yang baru pertama kali diperkenalkan bisa dicampur dengan kentang yang sudah biasa dikonsumsi. Cara ini membantu anak merasa lebih nyaman dengan rasa dan tekstur baru.

Bunda bisa mencoba menyajikan hidangan dalam bentuk yang lebih menarik, seperti finger food. Finger food atau makanan yang bisa dipegang sendiri oleh Si Kecil akan merangsang minat makan mereka karena memberikan pengalaman yang seru. Makanan ini juga akan memungkinkan ia untuk mengeksplorasi rasa dengan cara yang menyenangkan. Memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk makan sendiri juga akan meningkatkan kemandirian selama proses makan. 

Biarkan Si Kecil memegang makanannya sendiri meskipun akan berantakan. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran untuk mengenal rasa dan tekstur makanan. Melalui pendekatan yang kreatif dan penuh kesabaran, Bunda dapat membantu Si Kecil mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan disukai buah hati.

Pentingnya Susu dalam Mendukung Pertumbuhan

Susu ialah salah satu sumber gizi utama yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan anak, terutama di usia 1 tahun. Susu kaya akan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi yang sangat vital bagi perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Kalsium berperan dalam membangun dan memperkuat struktur tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. 

Susu juga mengandung lemak sehat yang mendukung perkembangan otak, kognitif, dan motorik Si Kecil. Oleh karena itu, memberikan susu sebagai bagian dari asupan gizi harian dapat membantu mendukung pertumbuhan fisik dan mentalnya.

Penting bagi Bunda untuk memilih #SusuPertumbuhan yang juga memiliki kandungan zat besi, DHA, dan prebiotik. Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia dan mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat, yang pada gilirannya akan menjaga energi dan daya tahan tubuh Si Kecil. 

DHA, yang merupakan jenis asam lemak omega-3, berperan besar dalam perkembangan otak dan penglihatan. Sedangkan, prebiotik membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, yang berkontribusi pada sistem imun yang kuat. Semua kandungan ini bekerja secara bersinergi untuk mendukung kesehatan keseluruhan anak, mulai dari sistem pencernaan hingga perkembangan otak.

Namun, susu harus diberikan sebagai pelengkap makanan utama, bukan pengganti makanan padat. Ini sebabnya, memastikan Si Kecil mendapatkan makanan bergizi menjadi keharusan bagi Bunda. Pilih susu pertumbuhan dengan formulasi khusus untuk anak usia 1 tahun ke atas sebagai dukungan tumbuh kembang bagi Si Kecil, informasi lengkapnya di sini: Perbedaan kandungan Chil Kid Platinum dan Chil Kid Gold

Sumber: 

  • NHS. What to feed over 12 months - Start for Life. Diakses pada tanggal 13 April 2025 https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/weaning/what-to-feed-your-baby/over-12-months/ 
  • NHS. What to feed young children. Diakses pada tanggal 13 April 2025 https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/what-to-feed-young-children/ 

Lihat Artikel Lainnya