Melihat Si Kecil tumbuh sehat dan aktif tentu menjadi harapan setiap orang tua. Jika anak mudah jatuh sakit, sistem imun mungkin belum bekerja secara optimal. Asupan vitamin yang tepat dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh agar lebih siap melawan berbagai penyakit.
Vitamin A, B kompleks, C, dan D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin A mendukung fungsi penglihatan dan sistem imun. Vitamin B kompleks membantu metabolisme energi agar tubuh tetap bertenaga. Vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang melawan infeksi, sedangkan vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium serta menjaga kekuatan tulang. Bunda, pastikan Si Kecil mendapatkan NUTRISI yang cukup melalui pola makan seimbang agar tumbuh menjadi #GenerasiPlatinum yang sehat dan kuat.
Daya tahan tubuh Si Kecil sangat dipengaruhi oleh asupan gizi seimbang. Jika tubuhnya tidak mendapatkan NUTRISI yang cukup, terutama vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, D, serta zat besi dan zinc, sistem kekebalan tubuh bisa melemah, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Pola tidur yang sehat juga berperan penting, karena saat tidur, tubuh memproduksi zat yang membantu melawan infeksi.
Lingkungan yang kurang bersih, seperti paparan polusi dan sanitasi yang buruk, dapat meningkatkan risiko penyakit. Kurangnya aktivitas fisik juga berdampak pada sistem imun, karena tubuh yang jarang bergerak cenderung lebih lemah dalam melawan infeksi. Kebiasaan yang kurang higienis, seperti jarang mencuci tangan, dapat mempermudah masuknya kuman dan menyebabkan infeksi.
Untuk mencegahnya, Bunda perlu memastikan anak mendapatkan gizi yang cukup, tidur yang berkualitas, serta lingkungan yang bersih dan sehat. Aktivitas fisik yang rutin dan kebiasaan hidup bersih juga membantu memperkuat daya tahan tubuh. Tumbuh sehat, aktif, dan menjadi #GenerasiPlatinum yang cerdas bisa dicapai dengan dukungan dan ATENSI orang tua yang tepat sejak dini.
Bunda, kenali berbagai jenis vitamin yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh Si Kecil, seperti vitamin A, B kompleks, C, dan D, melalui uraian berikut:
NUTRISI ini memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Vitamin A membantu produksi sel imun sekaligus menjaga kesehatan selaput lendir di saluran pernapasan serta pencernaan. Selaput lendir yang kuat berfungsi sebagai pertahanan pertama tubuh dalam mencegah masuknya bakteri dan virus penyebab infeksi. Jika pertahanan ini terganggu, risiko Si Kecil mengalami infeksi bisa meningkat.
Untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya, pastikan asupan vitamin A tercukupi melalui makanan bergizi. Wortel, bayam, dan susu yang diperkaya vitamin A merupakan beberapa sumber alami yang baik untuk mendukung kesehatan Si Kecil. Jika asupan dari makanan sehari-hari dirasa kurang mencukupi, suplemen vitamin A bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.
Dosis yang dianjurkan untuk anak adalah 100.000 IU untuk usia 6-11 bulan dan 200.000 IU untuk usia 12-59 bulan. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kebutuhan vitamin A Si Kecil terpenuhi dengan cara yang tepat. Asupan yang cukup akan membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap kuat, sehingga ia bisa tumbuh sehat dan aktif setiap hari.
Vitamin B kompleks memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh dan produksi energi. Asupan yang cukup membantu anak tetap aktif dan mendukung proses pemulihan setelah sakit. Berikut beberapa jenis vitamin B yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh serta sumber makanannya:
Berfungsi mengubah karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga membantu menjaga fungsi saraf agar tetap optimal. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 0,6 mg vitamin B1 per hari.
Sumber alaminya dapat ditemukan dalam daging sapi, ikan, dan telur. Sebagai contoh, 100 gram daging sapi mengandung 0,07 mg vitamin B1, yang mencukupi sekitar 12% kebutuhan harian anak.
Berperan dalam produksi energi serta menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Vitamin ini juga membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan 0,6 mg vitamin B2 per hari. Sumbernya antara lain susu, telur, dan sayuran hijau seperti bayam.
Mendukung metabolisme energi serta menjaga kesehatan kulit dan saraf. Vitamin ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. Kebutuhan harian anak usia 4-8 tahun adalah 8 mg vitamin B3, yang bisa diperoleh dari ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
Membantu sintesis hormon serta produksi energi. Selain itu, vitamin ini berperan dalam regenerasi sel, yang penting saat anak dalam masa pemulihan. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 3 mg vitamin B5 per hari, yang dapat diperoleh dari alpukat, ayam, dan kentang.
Berperan dalam metabolisme protein dan produksi neurotransmiter yang mendukung fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin B6 juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mendukung produksi sel darah putih. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan 0,6 mg vitamin B6 per hari, yang bisa diperoleh dari pisang, salmon, dan daging ayam.
Mendukung kesehatan rambut, kulit, serta metabolisme lemak dan karbohidrat. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok dan kulit kering. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 12 mcg vitamin B7 per hari. Sumber terbaiknya adalah telur, kacang-kacangan, dan ubi jalar.
Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan DNA, yang penting untuk pertumbuhan sel tubuh. Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan rentan terkena infeksi. Kebutuhan harian anak usia 4-8 tahun adalah 200 mcg vitamin B9, yang dapat ditemukan dalam bayam, brokoli, dan hati sapi.
Membantu produksi sel darah merah dan mendukung fungsi saraf. Vitamin ini juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh agar anak tetap aktif dan tidak mudah lelah. Anak usia 4-8 tahun membutuhkan 1,5 mcg vitamin B12 per hari, yang dapat diperoleh dari ikan, daging sapi, dan produk susu.
Asupan vitamin B kompleks yang cukup dari makanan sehari-hari sangat penting untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh Si Kecil. Jika diperlukan, suplemen vitamin B dapat diberikan sesuai saran dokter agar kebutuhan gizinya tetap terpenuhi.
Meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, salah satunya vitamin C. Nutrisi ini membantu produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi serta mempercepat penyembuhan luka. Vitamin ini juga berkontribusi dalam pembentukan kolagen yang menjaga kesehatan kulit serta memperkuat pembuluh darah.
Agar kebutuhannya terpenuhi, Bunda bisa memberikan Si Kecil berbagai sumber alami seperti jeruk, tomat, dan brokoli. Buah dan sayuran ini sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi segar agar kandungan nutrisinya tetap optimal. Sebagai contoh, satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C, sehingga dapat memenuhi kebutuhan harian anak dalam sekali konsumsi.
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 15 mg vitamin C per hari, sedangkan anak usia 4-8 tahun memerlukan 25 mg per hari. Satu buah jeruk ukuran sedang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C anak usia 1-3 tahun, sementara anak usia 4-8 tahun cukup mengonsumsi setengah buah jeruk ukuran sedang. Jika diperlukan, suplemen vitamin C bisa menjadi opsi tambahan, tetapi sebaiknya diberikan sesuai saran dokter.
Asupan vitamin C yang cukup membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil, sehingga ia lebih kebal terhadap penyakit dan memiliki proses pemulihan yang lebih cepat.
Daya tahan tubuh Si Kecil semakin optimal jika memperoleh asupan vitamin D yang cukup. Selain berperan dalam menjaga sistem imun, vitamin ini juga mendukung kesehatan tulang serta membantu fungsi sel imun, seperti sel T dan sel B, dalam melawan infeksi.
Vitamin ini juga berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang. Sumber alami vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta produk susu yang telah diperkaya vitamin D. Sebagai contoh, 100 gram ikan salmon chinook asap mengandung sekitar 685 IU vitamin D, sedangkan satu gelas (250 ml) susu murni menyediakan 98 IU vitamin D.
Paparan sinar matahari pagi juga menjadi cara alami bagi tubuh untuk menghasilkan vitamin D. Waktu berjemur selama 10-15 menit setiap hari bisa membantu anak-anak memenuhi kebutuhan vitamin ini.
Jika tubuh kekurangan vitamin D dalam jangka panjang, risiko gangguan kesehatan seperti rakitis dapat meningkat, di mana tulang menjadi lunak dan mudah rapuh. Defisiensi vitamin ini juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini bisa menghambat pertumbuhan fisik, meningkatkan risiko infeksi, serta berdampak pada tumbuh kembang Si Kecil secara keseluruhan.
Menjaga kecukupan vitamin dalam tubuh Si Kecil sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta daya tahan tubuhnya. Salah satu cara utama adalah dengan menerapkan pola makan seimbang yang mencakup beragam sumber nutrisi.
Pastikan Si Kecil mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi, seperti buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral, protein hewani dari daging, ikan, serta telur, danserta produk susu yang mengandung kalsium jugadan vitamin D. Variasi makanan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian, tetapi juga membuat Si Kecil lebih mudah menerima makanan sehat.
Memeriksa kecukupan asupan vitamin anak juga perlu dilakukan secara rutin. Konsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi bisa menjadi langkah bijak untuk mengetahui kebutuhan spesifik berdasarkan usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan Si Kecil. Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan suplemen sebagai pelengkap asupan harian agar tumbuh kembangnya tetap optimal.
Anak membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup agar tumbuh sehat dan kuat. Salah satu cara mudah untuk mendukung kebutuhan gizinya adalah dengan memberikan minuman bernutrisi seperti susu. Kandungan vitamin A, C, dan D dalam susu berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, dan mendukung tumbuh kembang secara optimal.
Agar manfaatnya lebih maksimal, pilih susu yang mengandung nutrisi lengkap. Morinaga Platinum diformulasikan dengan kalsium, protein, dan vitamin B kompleks yang membantu menjaga energi anak tetap stabil serta memperkuat daya tahan tubuh. Kombinasi nutrisi ini juga berperan dalam mendukung pertumbuhan yang lebih optimal.
Ingin tahu lebih banyak tentang pilihan susu terbaik dari Morinaga untuk daya tahan tubuh anak? Yuk, cek selengkapnya di sini: 7 Merk Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cegah Anak Sering Sakit dengan Asupan Vitamin yang Tepat
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?