Masa pertumbuhan dan perkembangan anak harus didukung dengan baik agar tumbuh kembangnya optimal, baik dari segi fisik maupun kecerdasannya. Kecerdasan anak dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, stimulasi, dan asupan nutrisi makanan yang ia terima setiap hari.
Lantas, makanan apa yang bisa membuat anak cerdas? Cari tahu lebih banyak di artikel ini terkait makanan yang baik untuk perkembangan otak anak, yuk.
Selain mengandung lemak yang menjadi sumber energi untuk beraktivitas, buah alpukat juga kaya akan serat dan vitamin E yang membantu otak berkembang secara optimal. Bunda bisa memberikan alpukat saat MPASI, bahkan menjadi makanan pengganti nasi ketika Si Kecil merasa bosan dengan menu lain yang disajikan.
Wortel, bayam, brokoli, dan kentang kaya akan vitamin, karbohidrat, dan antioksidan. Zat-zat tersebut membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir Si Kecil apabila dikonsumsi secara rutin.
Telur tak hanya mengandung protein tinggi yang berguna bagi pertumbuhan otak, karena ada kolin yang memperkuat daya ingat Si Kecil. Namun, pastikan memasak telur hingga matang agar bakteri dalam telur mati, sehingga Si Kecil aman untuk mengkonsumsinya. Jika Si Kecil kesulitan makan telur rebus saja, Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk pancake. Contohnya dengan membuatkan Buah Hati kue Poffertjes asal Belanda. Tertarik mencoba? Ikuti resep berikut yuk: Resep Poffertjes: Pancake Mini Asal Belanda.
Selain rendah lemak dan kaya serat, Gandum juga mengandung vitamin A, E, B6, kalsium, saponin, zat besi, dan mineral. Nutrisi dalam gandum berfungsi untuk mempertajam daya ingat dan meningkatkan kemampuan berpikir. Untuk sebagian orang, rasa gandum memang kurang enak di indera perasa. Oleh sebab itu, Bunda bisa mengolah gandum menjadi jenis makanan lain, seperti biskuit, roti, dan mie.
Dalam pisang terdapat nutrisi berupa magnesium, fosfor, belerang, kalsium, dan kalium, yang bagus untuk kecerdasan otak Si Kecil. 100 gram pisang mampu menghasilkan zat serotonin kurang lebih 1,7 mg yang berfungsi meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan daya ingat. Pisang juga mampu mencegah penggumpalan darah di otak. Bunda bisa memberikan beberapa jenis pisang terbaik, seperti pisang hijau, pisang raja, dan pisang kepok.
Tak hanya protein, kacang-kacangan memiliki kandungan vitamin, mineral, asam folat, dan lemak esensial. Seluruh nutrisi dalam kacang-kacangan membantu Si Kecil meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikirnya. Jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi, antara lain kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan kacang polong.
Jika Bunda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis-jenis protein dan sumbernya yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, mari jelajahi informasi yang lebih mendalam berikut ini: 10 Makanan yang Mengandung Tinggi Protein untuk Anak.
Daging merah menjadi salah satu makanan yang bagus untuk kecerdasan otak Si Kecil. Selain menjadi sumber protein, daging juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti zat besi, lemak, dan zinc yang berperan besar dalam pertumbuhan Si Kecil serta meningkatkan konsentrasi. Pastikan hanya membeli daging segar dan membatasi pemberian daging kepada Si Kecil supaya terhindar dari kolesterol ya, Bun.
Selain 7 makanan di atas, mengkonsumsi ikan juga bagus untuk otak Si Kecil. Ada banyak lagi makanan, dan bahkan buah-buahan, yang dapat Bunda berikan untuk menutrisi otaknya.
Kuncinya, Bunda perlu paham apa saja nutrisi otak itu. Yuk, lihat beragam mikronutrien yang menjadi nutrisi otak di sini: Wajib Tahu, Kunci Nutrisi Otak Anak yang Optimal
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 7 Makanan untuk Kecerdasan Otak Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?