Bunda tentu ingin Si Kecil tumbuh cerdas dan aktif. Salah satu cara untuk mendukung perkembangan otaknya adalah dengan memberikan asupan vitamin yang tepat. Di antaranya adalah vitamin B kompleks, C, D, dan E. Yuk, simak ulasan lebih lengkap tentang vitamin otak anak dan berbagai sumber makanannya berikut ini.
Salah satu vitamin otak anak yang punya peranan besar adalah vitamin B kompleks. Terdiri atas beberapa jenis vitamin yang masing-masing dapat mendukung metabolisme tubuh serta perkembangan otak dan saraf anak. Berikut adalah di antaranya.
Vitamin B1 atau tiamin, adalah vitamin yang berperan dalam membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Tiamin diperlukan untuk menjaga fungsi sistem saraf dan perkembangan otak anak. Salah satu fungsi utamanya adalah mendukung komunikasi antar sel saraf dan membantu dalam transmisi sinyal saraf. Sumber tiamin meliputi nasi merah, kacang polong, dan sereal.
Piridoksin atau vitamin B6, memiliki peranan dalam pembentukan neurotransmitter yang mengatur suasana hati, tidur, ingatan, serta fungsi kognitif lainnya. Vitamin B6 juga membantu dalam produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke otak. Sumber vitamin B6 meliputi salmon, tuna, telur ayam, daging sapi, wortel, bayam, dan kacang.
Vitamin B9, yang lebih dikenal sebagai asam folat, berperan dalam pembentukan DNA dan RNA, atau bahan genetik yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Folat juga mendukung produksi sel darah merah dan membantu menjaga kesehatan sistem saraf. Sumber makanan yang kaya akan asam folat termasuk bayam, brokoli, sereal yang diperkaya, hati sapi, serta kacang-kacangan.
Vitamin B12 atau kobalamin sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak yang optimal. Vitamin ini berperan dalam produksi myelin, lapisan pelindung yang mengelilingi saraf dan memastikan sinyal saraf dapat berjalan dengan cepat dan efisien. Makanan yang mengandung vitamin B12 meliputi ikan, kerang, daging sapi, dan produk susu.
Vitamin C atau asam askorbat memiliki peran sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, vitamin C juga berfungsi dalam pembentukan sel saraf untuk fungsi kognitif anak. Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan kemampuan memori dan kognisi. Bunda bisa memberikan sumber vitamin C seperti jeruk, jambu merah, dan brokoli untuk memastikan kebutuhan vitamin ini terpenuhi.
Meskipun vitamin C memiliki banyak manfaat, pastikan Bunda memberikan dosis yang sesuai agar tidak berlebihan. Jika ingin lebih memahami tentang manfaat serta dosis yang aman, baca artikel berikut: Pentingnya Asupan Vitamin C untuk Anak.
Vitamin D dikenal tidak hanya untuk menjaga kesehatan tulang, tetapi juga memiliki peran dalam fungsi otak. Reseptor vitamin D banyak ditemukan di otak, terutama di bagian hipokampus yang mengatur memori dan pembelajaran. Kekurangan vitamin D bisa mengganggu perkembangan kognitif anak dan meningkatkan risiko gangguan perilaku. Beberapa sumber alami vitamin D meliputi ikan laut, susu, dan produk olahannya.
Perlu diingat bahwa vitamin D juga dapat diperoleh dari sinar matahari pagi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan asupan vitamin ini agar Si Kecil terhindar dari gangguan perkembangan seperti kaki O. Yuk, pelajari lebih lanjut di sini: Mengenal Kaki O dan Cara Mengatasinya.
Vitamin E atau tokoferol melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Perlindungan ini dapat menjaga struktur dan fungsi otak tetap optimal selama masa pertumbuhan. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kognitif dan perilaku pada anak. Bunda bisa memberikan makanan kaya vitamin E seperti minyak gandum, alpukat, dan kacang almond.
Selain mencukupi kebutuhan gizi, Bunda juga perlu memberikan stimulasi otak yang tepat untuk mendukung kecerdasan Si Kecil. Yuk Bunda, baca artikel berikut untuk mengetahui cara melatih kecerdasan otak anak: Ingin Si Kecil Pintar? Inilah Cara Melatih Kecerdasan Otak Anak.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Berbagai Vitamin Otak Anak untuk Konsumsi Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?