Protein hewani merupakan jenis protein yang berasal dari sumber-sumber hewan, seperti daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu. Nutrisi ini merupakan komponen penting dalam pola makan anak-anak karena berperan dalam pembentukan jaringan otot, pertumbuhan tulang, dan perkembangan umum tubuh. Bunda, yuk baca selengkapnya seputar sumber protein hewani dan cara mengolahnya agar Si Kecil menyukainya.
Protein hewani sangat baik bagi tubuh, karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan. Di samping itu, dengan daya serap yang lebih baik, protein ini lebih mudah diserap oleh tubuh daripada nabati.
Berikut ini daftar sembilan asam amino esensial dan manfaatnya untuk anak:
Selain asam amino esensial, beberapa sumber protein hewani seperti daging dan makanan laut juga mengandung beberapa nutrisi lainnya, seperti vitamin B12, zat besi ,dan zinc.
Sumber makanan lainnya, yaitu susu. Selain mengandung protein hewani, susu juga mengandung riboflavin, vitamin B12 dan vitamin D, serta mineral yang terdiri dari kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, Bunda bisa mendapatkannya pada beberapa makanan dengan sumber protein hewani di bawah ini.
Daging sapi merah merupakan makanan yang kandungan proteinnya mencapai 26 gram per 100 gram daging. Bunda dapat memilih daging sapi tanpa lemak untuk membantu membatasi asupan lemak jenuh pada tubuh Si Kecil.
Agar disukai Si Kecil, Bunda dapat mengolah daging sapi ke dalam beberapa jenis masakan seperti mencampurnya dalam nasi tim, menjadikannya isian sup, atau mencincangnya saja untuk ditumis. Bunda bisa juga mengolahnya menjadi bakso atau rolade.
Umumnya, kandungan protein dalam ikan cukup tinggi, yakni antara 19-30 gram per 100 gram ikan. Inilah perkiraan kandungan protein dalam masing-masing ikan per 100 gramnya:
Agar Si Kecil menyukai ikan, Bunda dapat mengolahnya menjadi bakso, menyajikannya sebagai isian burger atau martabak, atau menjadikannya topping pasta.
Ayam mengandung lebih banyak protein, yakni 32-33 gram per 100 gram daging ayam, terutama pada bagian dada. Bagian ini juga lebih sedikit mengandung lemak daripada bagian lainnya. Olahan ayam yang umumnya disukai Si Kecil antara lain dengan digoreng atau dipanggang setelah dimarinasi dengan saus tertentu.
Keju mengandung lebih banyak protein, yaitu sebanyak 26 gram per 100 gram keju. Ada banyak produk keju yang tersedia di pasaran, seperti keju cheddar, mozarella, parmesan, string cheese, ataupun dalam bentuk olesan seperti cream cheese dan cheese spread.
Agar Si Kecil tertarik untuk mengonsumsinya, Bunda dapat mengolah keju ke dalam beberapa jenis olahan seperti mengolahnya menjadi kue, bola-bola keju, atau mencampurnya dengan makaroni.
Susu juga termasuk banyak mengandung protein, misalnya susu bubuk dari Morinaga yang mengandung 6-7 gram per takaran sajinya. Susu cair Morinaga Chil*Go! juga mengandung 4 gram nutrisi ini dalam setiap botolnya.
Setiap varian susu dari Morinaga ini memiliki keunikan masing-masing, tak hanya mengenai kandungan proteinnya, namun juga nutrisi-nutrisi lainnya yang terkandung dalam susu tersebut. Kira-kira susu yang mana ya yang kira-kira cocok untuk Bunda sajikan kepada Si Kecil di rumah? Yuk, simak rekomendasinya di sini: Rekomendasi Produk Susu Tinggi Protein yang Cocok untuk Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Makanan Sumber Protein Hewani untuk Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?