Apa Akibatnya Bila Anak Sering Makan Es Krim?

Morinaga Platinum ♦ 3 Juli 2024

Apa Akibatnya Bila Anak Sering Makan Es Krim?

Konsumsi es krim yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan anak-anak. Es krim yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, seperti karies dan masalah kesehatan gigi lainnya. 

Selain itu, kandungan gula yang tinggi juga dapat mengganggu metabolisme tubuh, yang dapat berdampak pada keseimbangan gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Untuk itu, sebaiknya Bunda pelajari tentang akibat anak sering makan es krim pada artikel ini.

Akibat Negatif Konsumsi Es Krim Terlalu Banyak 

Bunda, mari kita ketahui apa saja akibat negatif dari konsumsi es krim yang berlebihan pada kesehatan anak-anak berikut ini:

Masalah Kesehatan Gigi 

Bunda, ketahui bahwa konsumsi es krim yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi pada Si Kecil. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula dalam es krim yang dapat memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Bakteri ini kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan email gigi, menyebabkan kerusakan seperti karies dan lubang pada gigi Si Kecil.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan plak gigi yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan dan bakteri. Plak ini bisa mengeras menjadi tartar jika tidak dibersihkan secara teratur, yang dapat mengakibatkan peradangan gusi dan bahkan menyebabkan penyakit gusi seperti gingivitis.

Demi mencegah masalah kesehatan gigi akibat konsumsi asupan manis berlebihan, Bunda disarankan untuk membatasi frekuensi dan jumlah konsumsi, serta memastikan Si Kecil rajin menyikat gigi setelah makan. Juga penting untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan gigi secara teratur.

Untuk opsi yang lebih aman, Bunda bisa buat es krim sendiri dengan komposisi yang lebih sehat dan terjamin. Yuk, coba resep es krimnya di sini: Ice Cream Berry Orange Chil*Go!

Gangguan Metabolisme

Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara tiba-tiba. Ketika Si Kecil mengonsumsi banyak gula, tubuhnya memproduksi insulin untuk mengatur kadar glukosa tersebut. Jika hal ini terjadi terlalu sering, dapat menyebabkan gangguan metabolisme seperti resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin yang diproduksi.

Resistensi insulin berhubungan erat dengan risiko perkembangan diabetes tipe 2 pada anak-anak. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme lainnya, seperti peningkatan kadar trigliserida dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Untuk menjaga metabolisme Si Kecil tetap sehat, penting untuk mengontrol konsumsi makanan manis, serta memastikan Si Kecil tetap aktif secara fisik. Bunda juga harus mengatur pola dan jadwal makan Si Kecil untuk membantu menjaga kesehatan metabolisme Si Kecil dan mencegah risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul.

Bunda bisa berkreasi membuat camilan sehat lain untuk Si Kecil, misalnya smoothies buah, puding, atau yoghurt. Buah potong dan susu juga bisa dijadikan pilihan camilan sehat. Coba juga milk jelly with lemon tea yang segar, ini resepnya: Milk Jelly With Lemon Tea Ala Morinaga Chil*Go!

Risiko Obesitas

Es krim mengandung tinggi kalori dan lemak, yang jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh. Selain itu, es krim juga mengandung gula yang dapat memicu peningkatan berat badan jika tidak diatur dengan baik dalam pola makan Si Kecil.

Obesitas pada anak-anak bukan hanya masalah penampilan fisik, tetapi juga berhubungan dengan risiko kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan muskuloskeletal. Selain itu, konsumsi gula berlebihan dari es krim juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya, seperti karies dan plak.

Bunda perlu mengontrol jumlah dan frekuensi konsumsi es krim oleh Si Kecil, serta memastikan pola makan sehari-hari mengandung nutrisi seimbang dan cukup aktivitas fisik untuk mengurangi risiko obesitas. 

Bolehkah Anak Sariawan Makan Es Krim?

Sebenarnya, es krim bisa memberikan manfaat tertentu bagi Si Kecil yang sedang sariawan. Teksturnya yang lembut dan dingin dapat memberikan sedikit bantuan dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan pada area sariawan. Selain itu, es krim juga dapat membantu memberikan rasa segar pada mulut Si Kecil yang mungkin merasa tidak nyaman akibat sariawan.

Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilihlah es krim yang tidak terlalu manis dan hindari topping atau saus yang bisa membuat sariawan lebih teriritasi. Kedua, pastikan Si Kecil mengonsumsi es krim secara perlahan dan tidak terlalu dingin, untuk menghindari perasaan tidak nyaman yang bisa timbul akibat suhu yang terlalu rendah.

Jika sariawan Si Kecil terasa sangat parah atau tidak sembuh-sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Agar Si Kecil tidak terbiasa dengan asupan manis berlebihan, Bunda perlu mulai mengatur pola makan. Berikut adalah panduan nutrisi yang sebaiknya ada dalam menu anak: Nutrisi yang Penting untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Referensi:

  • Baton Rouge. Is It Okay to Eat Ice Cream Every Day? Diakses pada 3 Juli 2024. https://batonrougeclinic.com/is-it-okay-to-eat-ice-cream-every-day/
  • HealthLink BC. Thrush. Diakses pada 3 Juli 2024. https://www.healthlinkbc.ca/illnesses-conditions/infectious-diseases/thrush.
  • Healthline. When Can Babies Have Ice Cream? Diakses pada 3 Juli 2024. https://www.healthline.com/health/baby/ice-cream-for-baby