Manfaat Kecerdasan Emosional untuk Kesuksesan Si Kecil Kelak

Bunda tentu mendambakan Si Kecil memiliki IQ yang tinggi sehingga ia menjadi anak yang cerdas. Namun tahukah Bunda, EQ (emotional intelligence) atau kecerdasan emosional juga tak kalah penting dari IQ? Sebab, EQ berperan penting untuk membantu Si Kecil menghadapi segala tantangan dan cobaan yang ia hadapi setiap harinya. Dengan begitu, ia akan menjadi anak yang bahagia, memiliki risiko stres yang minim, dan menjadikannya prinbadi yang sukses di masa depan. 

Apa Itu Kecerdasan Emosional?

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali & mengelola emosi diri. Kecerdasan emosi sangat penting dimiliki Si Kecil untuk membentuk cara ia menanggapi tantangan dalam hidupnya dan menemukan solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. 

Manfaat Memiliki Kecerdasan Emosional Bagi Si Kecil

Sebelum membahas manfaat memiliki kecerdasan emosional, alangkah baiknya jika Bunda memahami betul apa saja ciri-ciri kecerdasan emosional pada Si Kecil seperti pada artikel ini: Kenali Ciri-ciri Kecerdasan Emosional pada Si Kecil

Setelah itu, langsung di lanjut saja ya, Bun, untuk mengetahui manfaatnya. Berikut beberapa manfaat yang akan Si Kecil dapatkan jika ia memiliki kecerdasan emosional yang bagus.

Mampu Mengelola Emosi

Tahukah Bunda, kemampuan Si Kecil dalam mengelola emosi tidak datang secara alami pada dirinya. Mengatur emosi adalah kemampuan yang dikembangkan Si Kecil dari waktu ke waktu yang memerlukan bantuan dari Bunda untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya.

Kemampuan mengelola emosi membantu Si Kecil untuk berperilaku dengan tepat dalam setiap situasi. Dengan mengatur emosi, Si Kecil dapat tetap tenang meskipun merasa kecewa, dan tidak tantrum. Walau begitu, Bunda perlu memahami bahwa mengelola emosi tidak sama dengan menghindarkan Si Kecil dari emosi negatif atau situasi yang tidak menyenangkan. Mengelola emosi adalah membimbing Si Kecil untuk tetap tenang meskipun sedang merasakan emosi negatif.

Perkembangan emosi anak melibatkan beberapa tahapan yang penting. Pada awalnya, Si Kecil cenderung mengekspresikan emosinya secara fisik, seperti tangisan. Kemudian, mereka mulai mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyebutkan emosi mereka, membantu mereka memahami perasaan yang sedang mereka alami. Yuk, ketahui tahapan perkembangan emosi anak berikut ini: 3 Tahap Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. 

Mengurangi Risiko Stres dan Depresi pada Si Kecil

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim ilmuwan Belgia menemukan bahwa kemampuan Si Kecil dalam memahami dan mengelola emosinya dapat mengurangi risiko stres dan depresi pada Si Kecil. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Si Kecil yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan memiliki beberapa hal berikut:

• Suasana hati yang lebih baik
• Memiliki lebih sedikit kecemasan
• Lebih sedikit kekhawatiran ketika berada dalam situasi yang tidak menyenangkan

Namun, kecerdasan emosi bukan tentang menghiraukan emosi negatif dalam diri Si Kecil dan memaksa untuk selalu memasang wajah tersenyum. Si Kecil yang memiliki kecerdasan emosional memiliki kecenderungan stres yang lebih kecil. 

Selain itu, Si Kecil berusia di atas 7 tahun yang memiliki kecerdasan secara emosional mampu meningkatkan kemampuan dalam melibatkan emosi sekaligus pemikiran rasional secara bersamaan. Hal ini akan memberikan reaksi yang lebih terkendali ketika dihadapkan pada situasi yang tidak menyenangkan, sehingga mengurangi risiko stress dan depresi.

Bunda, pelajari lebih lanjut tentang stres pada anak dengan membaca artikel berikut yuk: Penyebab Stres pada Anak dan Cara Mengatasinya

Mampu Mengelola Hubungan Personal dan Profesional dengan Baik

Memiliki keterampilan sosial secara positif merupakan bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Kemampuan ini berperan dalam mempersiapkan Si Kecil untuk berinteraksi dan mengelola hubungan personal dan profesional dengan baik di masa depan. 

Keterampilan ini mengacu pada kemampuan Si Kecil dalam menunjukkan sikap yang baik dan santun, dapat menjalin hubungan pertemanan, memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, dapat mengekspresikan dirinya dengan baik, serta mampu mempertimbangkan perasaan orang di sekitarnya. 

Karena Si Kecil tidak secara alami terampil secara sosial, maka diperlukan bantuan Bunda untuk mengajarkan kemampuan sosial kepadanya sejak dini. Beberapa hal sederhana yang dapat Bunda lakukan, seperti mengajarkan Si Kecil untuk berbagi makanan atau mainan, serta mendorong Si Kecil untuk membereskan mainannya sendiri.

Membuat Kemampuan Berkomunikasi Menjadi Lebih Baik

Dengan memiliki kecerdasan emosional dapat membantu Si Kecil dalam mengembangkan pola pikir yang jelas, berkomunikasi dengan efektif, serta mengekspresikan suatu situasi. Tamara Filgueiras, Psikoterapis dari Florida Selatan, menunjukkan bahwa keterampilan emosional sangat penting dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi Si Kecil.

Meningkatkan Kualitas Diri

Dengan mengajarkan keterampilan dalam mengelola emosi sejak dini, Bunda dapat membantu Si Kecil untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga mencapai kesuksesan di masa depan. Selain itu, Si Kecil juga menjadi lebih siap untuk mengatasi tantangan dalam hidupnya serta menikmati hidup secara positif.

Beberapa kualitas diri yang diperoleh Si Kecil melalui kecerdasan emosi, antara lain:

• Meningkatkan kemampuan Si Kecil dalam mengekspresikan emosi dan perasaannya, sehingga dapat membangun hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitarnya.
• Meningkatkan rasa empati.
•  Meningkatkan kemampuan sosial.

Ternyata banyak sekali ya manfaat yang bisa Si Kecil dapatkan jika ia memiliki kecerdasan emosional. Jika Si Kecil belum menunjukan tanda-tanda ia memiliki kecerdasan emosional, jangan sedih ya Bun. Sebaliknya, yuk, tingkatkan kecerdasan emosional Si Kecil sejak dini dengan mengikuti panduan dalam artikel berikut: Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Si Kecil.