Makanan yang Bisa Mengatasi Berbagai Keluhan Saat Hamil

Morinaga Platinum ♦ 1 Januari 2020

Makanan yang Bisa Mengatasi Berbagai Keluhan Saat Hamil

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, berbagai perubahan pada tubuh Bunda juga semakin terasa. Apalagi saat perkembangan janin memasuki usia 9 bulan, rasanya semua keluhan sudah mulai terasa menjelang persalinan. Meskipun begitu, Bunda harus tetap menjalankan aktivitas dengan lancar selama kehamilan.

Salah satu kunci mengatasinya adalah dengan peka terhadap kehamilan Bunda. Ada beberapa gejala yang bisa Bunda atasi sendiri tanpa harus pergi ke dokter. Bunda pun bisa menemukan bahan-bahan alami yang minim efek samping saat mengatasi keluhan kehamilan tersebut.

Berikut ini Morinaga Platinum akan membahas bagaimana cara mengatasi berbagai macam keluhan yang dialami Bunda saat hamil 9 bulan. Simak ulasannya, ya!

Atasi sakit kepala dengan bayam

Sakit kepala menjadi keluhan yang umum dialami bu hamil karena perubahan hormonal yang terjadi. Sedikit banyak sakit kepala ini cukup menggangu dan obat sakit kepala yang Bunda biasa minum khawatir membahayakan janin usia 9 bulan. Untuk mengatasinya, Bunda cukup berbaring dan tempatkan kompres dingin pada kepala. Selain itu, cobalah makan bayam untuk mengurangi gejalanya. Magnesium pada sayuran hijau ini telah terbukti mampu memperbaiki aliran darah ke otak, sehingga sakit kepala berkurang.

Atasi kelelahan dengan konsumsi zat besi

Pembentukan plasenta, perubahan hormon dan metabolisme secara alami membuat tubuh Bunda mudah lelah ketika sedang hamil. Kelelahan ini didukung dengan sulit tidur di malam hari dan malah mengantuk sepanjang hari. Untuk mengatasinya, cobalah mengonsumsi makanan kaya akan zat besi yang bisa meningkatkan energi Bunda saat mengalami kekelahan. Bunda bisa mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, atau sereal.

Sembelit tandanya butuh banyak serat

Perkembangan janin yang membesar, peningkatan hormon progesteron, dan kurang berolahraga membuat sembelit menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya Bunda perbanyak konsumsi serat. Cobalah makan 1 apel sehari sebagai sumber serat alami. Apel memiliki efek pencahar alami dan juga membantu merawat sistem pencernaan.

Redakan kram kaki dengan alpukat

Memasuki perkembangan janin 9 bulan, Bunda akan sering mengalami kaki kram dan bengkak. Jika ini terjadi, ada beberapa langkah penanganan yang efektif untuk mengatasi masalah ini, selengkapnya yuk baca: Penyebab kaki bengkak saat hamil dan solusinya.

Kondisi kaki kram dan bengkak ini sangatlah wajar karena beban bayi yang sedang berkembang dalam perut menghambat sirkulasi darah di dalam tubuh. Akhirnya terjadilah kontraksi otot yang menyakitkan, yang dikenal dengan kram.

Obati mual dengan jahe

Mual dan muntah disebabkan karena perubahan hormon HCG atau Human Chorionic Gonadotropin dan estrogen, sensitivitas terhadap bau, lambung yang sensitif, serta stres. Atasi keluhan ini dengan minum air jahe. Jahe dipercaya dapat merangsang berbagai enzim pencernaan yang membantu menetralkan asam lambung.

Meredakan Gatal dengan Oatmeal 

Manfaat oatmeal bagi kesehatan kulit karena kandungan seratnya yang dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh. Oatmeal umumnya lebih sering digunakan dalam perawatan kulit luar, seperti mandi dengan oatmeal untuk meredakan gatal akibat kulit kering atau iritasi ringan. 

Bila Bunda mengalami gejala gatal saat hamil, cara ini bisa dicoba. Bunda juga dapat menggunakan cara lain untuk mengatasinya, lihat di sini: Gejala dan Cara Mengatasi Gatal saat Hamil

Itulah Bunda beberapa jenis makanan yang dapat mengatasi berbagai keluhan saat hamil, mulai dari sakit kepala, kelelahan, hingga gatal-gatal. Cara di atas lebih dianjurkan karena cara alami lebih diutamakan daripada Bunda harus mengonsumsi obat-obatan yang bisa membahayakan janin.

Selain beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat hamil. Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko infeksi, memperkenalkan zat-zat berbahaya seperti merkuri, atau menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Contohnya, makanan mentah seperti daging mentah atau ikan mentah dapat mengandung bakteri atau parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Selain itu, makanan laut yang tinggi merkuri, seperti hiu atau tuna, dapat membahayakan perkembangan janin. 

Penting juga untuk menghindari minuman beralkohol karena dapat menyebabkan kelainan pada janin. Menghindari makanan-makanan ini membantu melindungi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

Cari tahu berbagai makanan yang dilarang dikonsumsi saat hamil di artikel berikut ini Bun: Inilah Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil