Pembengkakan pada kaki disebut juga sebagai edema dan umum terjadi saat hamil karena adanya penumpukan cairan pada tumbuh bagian bawah, seperti kaki, tungkai, dan pergelangan kaki. Penumpukan cairan ini akibat dari tubuh memproduksi cairan lebih banyak pada saat hamil.
Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, yuk Bunda kenali apa saja penyebab dan cara untuk mengatasinya berikut ini.
Pembengkakan terjadi akibat tubuh menahan lebih banyak air pada saat hamil dibanding kondisi normal, air yang cenderung berkumpul di bagian bawah tubuh menyebabkan membengkaknya bagian tungkai, pergelangan kaki, dan juga kaki Bunda.
Berikut adalah beberapa penyebab kaki bengkak saat hamil:
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil:
Hindari duduk dengan kaki menyilang karena posisi ini dapat menghambat peredaran darah dari jantung ke kaki, yang bisa membuat kaki menjadi bengkak. Cobalah untuk mengubah posisi duduk dengan menaikkan kaki. Bunda bisa menggunakan kursi kecil untuk meletakkan kaki dengan posisi sejajar, sehingga aliran darah bisa lancar.
Cobalah untuk bergerak sedikit, seperti jalan-jalan kecil, yang bisa membantu memperlancar peredaran darah di kaki. Meski perut semakin besar dan berat, Bunda tetap perlu bergerak cukup agar metabolisme tubuh berjalan normal. Bunda bisa melakukan aktivitas ringan selama 30 menit per hari untuk mencegah kaki bengkak, seperti berjalan pagi hari, melakukan earthing, atau memasak.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil juga dapat membantu Bunda dalam mengurangi pembengkakan atau edema yang umum terjadi selama kehamilan. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan limfatik, yang dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di tubuh, termasuk pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
Ingin tahu gerakan olahraga yang aman dilakukan selama kehamilan, Bun? Simak panduannya di artikel berikut ini yuk: 5 Gerakan Olahraga Untuk Usia Kehamilan 7 Bulan
Tidur dengan posisi menghadap kiri juga bisa membantu perkembangan janin. Posisi ini meningkatkan aliran darah ke bayi, membuat janin merasa nyaman. Jika perut Bunda sakit atau terasa terlalu ketat, posisi ini adalah posisi terbaik untuk berbaring dan beristirahat.
Pijat dengan lembut pada pergelangan kaki, lalu teruskan secara perlahan hingga ke kaki bagian atas. Pijatan ringan dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan saat hamil adalah dengan membatasi asupan sodium (garam). Garam membuat tubuh menahan lebih banyak air. Oleh karena itu, hindarilah menambahkan garam ekstra pada makanan. Sebagai gantinya, Bunda bisa menggunakan bumbu rempah seperti rosemary, thyme, dan oregano untuk memberikan rasa pada makanan tanpa menggunakan garam.
Tidak mendapatkan cukup kalium juga dapat memperburuk pembengkakan. Kalium membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan. Asupan kalium dapat diperoleh dari konsumsi multivitamin atau suplemen.Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti kentang, ubi, pisang, bayam, buncis, dan beberapa jenis buah.
Terlalu banyak konsumsi kafein juga tidak baik selama kehamilan dan dapat memperburuk pembengkakan. Kafein adalah diuretik yang membuat intensitas buang air kecil meningkat sehingga kondisi ini akan memicu tubuh untuk menahan cairan, akibatnya akan terjadi kaki bengkak.
Meskipun terdengar aneh, minum lebih banyak air dapat membantu mengatasi pembengkakan. Jika tubuh mengira kekurangan cairan, secara otomatis tubuh akan menahan lebih banyak cairan. Jadi, usahakan untuk minum setidaknya 10 gelas air per hari agar ginjal dapat membuang zat beracun dan tubuh Bunda tetap terhidrasi dengan baik.
Selama kehamilan, sebaiknya menghindari sepatu dengan hak tinggi. Menggunakan sepatu yang nyaman sangat penting untuk mengurangi pembengkakan kaki dan mencegah masalah pinggul dan punggung yang bisa muncul karena perubahan pusat gravitasi dan peningkatan berat badan selama kehamilan.
Sekarang Bunda sudah lebih tahu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil dan bagaimana menjaga perkembangan janin agar bisa berkembang optimal selama proses kehamilan. Selamat mempraktikkan tips ini dan semoga Bunda dan calon bayi tetap sehat hingga persalinan.
Untuk persiapan lebih lanjut, kenali juga perkembangan janin saat memasuki hari perkiraan lahir (HPL) dengan membaca artikel ini: Bunda sudah memasuki HPL? Yuk, kenali perkembangan janinnya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?