Selama masa kehamilan, kandungan makanan yang dikonsumsi Bunda memegang peranan penting untuk membuat Si Kecil menjadi anak yang cerdas. Kecerdasannya akan meningkat jika Bunda banyak mengonsumsi makanan sehat yang mengandung protein, omega-3, dan kolin sejak masa kehamilan.
Bagaimana semua nutrisi tersebut mampu mendukung kecerdasan? Yuk simak penjelasannya di sini.
Protein merupakan nutrisi utama yang menjadi bahan tumbuh kembang berbagai organ Si Kecil, termasuk otak. Asupan protein yang cukup oleh Bunda akan membantunya membentuk sel-sel baru di otak sekaligus memperkuat sistem saraf agar dapat terus memproses informasi.
Selain itu, protein juga berperan dalam menjaga kesehatan organ tersebut agar perkembangannya dapat berlangsung dengan baik. Hal ini dikarenakan radikal bebas, bakteri, atau virus dapat masuk ke dalamnya dan dibutuhkan protein untuk membentuk sel-sel yang dapat melawan hal-hal yang dapat menyerang organ tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan protein bagi pertumbuhan otak, Bunda dapat memilih makanan berupa daging, ikan, telur, dan susu yang berasal dari hewan. Selain itu, kacang-kacangan dan tahu juga merupakan sumber protein nabati yang cukup tinggi.
Omega-3, terutama dalam bentuk asam dokosaheksaenoat (DHA), berperan besar dalam perkembangan otak Si Kecil. DHA membantu pembentukan saraf-saraf di otak yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi kognitif.
DHA juga bekerja pada organ mata untuk membentuk retina yang nantinya dibutuhkannya menerima informasi visual. Dengan adanya informasi tersebut, ia akan mampu berpikir dan fungsi kognitifnya pun akan berjalan dengan baik.
DHA juga dibutuhkan Bunda untuk mengantisipasi peradangan yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan persalinan prematur. Jika Si Kecil lahir prematur, maka ia berisiko menjalani berbagai prosedur medis yang membuatnya sulit memperoleh rangsangan penting bagi kecerdasannya di awal-awal kelahirannya.
Oleh karena itu, jauh lebih baik jika Bunda menunjangnya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan DHA. Contohnya bisa berupa ikan (seperti ikan salmon dan tuna) serta biji-bijian (seperti biji chia dan biji rami).
Kolin juga merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan sejak masa kehamilan karena kolin membantu pembentukan senyawa yang disebut asetilkolin. Asetilkolin merupakan senyawa dalam otak yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar sel otak dan dibutuhkan Si Kecil untuk belajar dan menjalankan fungsi memori.
Kolin juga membentuk membran otak agar tidak mudah rusak. Zat ini juga membantu mengolah DHA menjadi bahan pembentuk organ tersebut.
Kebutuhan kolin bagi Bunda saat hamil sekitar 450 mg per hari. Sumber makanan terbaiknya adalah telur, terutama kuning telurnya. Selain itu, zat ini juga bisa diperoleh dari daging ayam, ikan salmon, daging sapi, dan brokoli.
Bunda, selain nutrisi yang telah disebutkan sebelumnya, ada nutrisi lain yang juga dibutuhkan untuk mendukung kecerdasan, yaitu zinc. Tidak hanya untuk otak, zinc juga dibutuhkan untuk fungsi tubuh lainnya. Mari kita lihat kegunaan zinc di sini: Ketahui Manfaat Zinc untuk Anak dan Kebutuhannya.
Sumber:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Nutrisi Sehat dalam Makanan untuk Bunda yang Sedang Hamil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?