Kalsium adalah nutrisi esensial dalam membantu perkembangan tulang dan gigi, terutama pada masa pertumbuhan anak-anak. Karena itu, penting untuk memberikan asupan yang cukup terutama dengan mengonsumsi makanan yang terbukti memiliki kandungan tinggi nutrisi ini.
Untuk membantu Bunda menemukan pilihan jenis makanan terbaik untuk Si Kecil, artikel ini akan memberikan panduan yang lengkap. Baca hingga selesai yuk.
Tidak sulit untuk mendapatkan pilihan makanan yang kaya akan kalsium di sekitar kita, Bunda dapat memberikan beberapa makanan berikut ini untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian anak:
Brokoli juga bisa menjadi salah satu sumber kalsium harian. Bunda bisa mengolah brokoli yang sarat akan vitamin C menjadi berbagai makanan yang disukai Si Kecil, contohnya seperti sup brokoli, bola daging brokoli, atau capcay brokoli.
Kacang almond tidak hanya baik untuk kesehatan otak lho, Bunda. Dengan mengonsumsi sekitar sepertiga cangkir almond, Si Kecil bisa mendapatkan asupan kalsium sebesar 100 mg. Cara mengonsumsi kacang almond pun relatif gampang, yakni bisa dengan mencampurkan ke dalam minuman atau makanan sehari-hari Si Kecil.
Selain melalui makanan, jalan lain untuk mendapatkan asupan kalsium tinggi yakni dengan mengonsumsi minuman yang mengandung kalsium. Adapun minuman yang paling populer dikenal sebagai sumber kalsium tinggi adalah susu. Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, dalam setiap gelas (200 ml) susu sapi memiliki kandungan kalsium hingga sekitar 240 mg. Maka dari itu, tidak heran jika mulai dari bayi, anak-anak usia dini, hingga lansia pun masih direkomendasikan untuk mengkonsumsi susu setiap hari.
Terlepas dari itu, susu kalsium tinggi yang bisa ditemukan di pasaran biasanya memiliki kandungan kalsium sekitar 20% per sajian. Namun kandungan kalsium dalam produk Chil Kid Soya memiliki melebihi itu.
Yuk, Bunda, lihat berapa banyak persisnya kalsium yang terkandung dalam Chil Kid Soya pada halaman berikut ini: Susu Chil Kid Soya
Asupan kalsium juga bisa diperoleh pada daging atau ikan. Bunda bisa memberikan menu daging merah atau ayam yang mengandung banyak protein dan kalsium, sementara untuk jenis ikan laut yang direkomendasikan ada salmon, tuna, serta sarden.
Kedelai merupakan makanan yang sarat akan kalsium. Oleh sebab itu, tidak heran jika berbagai produk turunannya banyak direkomendasikan untuk menambah asupan nutrisi Si Kecil. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan susu kedelai, tahu, atau tempe sebagai alternatif jika Si Kecil ternyata mengalami laktosa intoleran.
Buah jeruk bisa menjadi pilihan untuk menambah asupan kalsium yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan Si Kecil. Rasanya yang manis, asam, dan segar juga bisa dinikmati secara langsung maupun dibuat menjadi jus.
Kacang merah banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran kue ataupun masakan. Seperti jenis kacang-kacangan pada umumnya, Bunda bisa mendapatkan asupan vitamin B dan juga karbohidrat pada kacang merah selain asupan kalsium yang mencapai 93 milligram pada setiap 80 gram kacang merah mentah.
Sudah bukan rahasia lagi jika sayuran hijau memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi. Nah, pada sayuran seperti pak choy terdapat juga komposisi kalsium sebesar 20 milligram di setiap 50 gram pak choy yang dikonsumsi. Angka tersebut memang tidak begitu signifikan, tapi dapat menjadi makanan pendamping agar Si Kecil tidak bosan.
Kurma adalah makanan kaya kalsium yang dapat dijadikan camilan Si Kecil. Buah eksotis yang identik dengan negara Timur Tengah tersebut juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti kalium, karbohidrat, zat besi, dan magnesium. Kandungan kalsium kurma sendiri mencapai 38 mg untuk setiap 100 miligram porsi yang dikonsumsi.
Ubi jalar adalah salah satu jenis makanan rendah lemak dan kalori. Selain memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A, dalam satu ubi jalar berukuran besar terdapat juga kandungan kalsium sekitar 68 mg yang baik untuk menunjang pertumbuhan.
Seperti Bunda ketahui, makanan murah meriah dengan bahan dasar dari kedelai ini baik untuk kesehatan tulang. Kandungan kalsium dalam 100 gram tahu sendiri mencapai sekitar 683 mg, dimana sudah bisa memenuhi sekitar 54% kebutuhan kalsium harian, sesuai yang direkomendasikan (RDA) menurut hsph.harvard.edu.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang, anak juga harus memenuhi kebutuhan protein harian yang diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, memperbaiki sel-sel, dan mendukung pertumbuhan otot serta fungsi tubuh yang sehat. Mari ketahui berapa kebutuhan protein untuk anak-anak dan sumbernya di artikel berikut ini: Kebutuhan Protein Harian Anak dan Cara Memenuhinya.
Selain mengandung serat dan mineral lain untuk menunjang pertumbuhan Si Kecil, sayur hijau seperti bayam juga mempunyai kandungan kalsium. Mengolah bayam bisa menjadi menu andalan untuk mencukupi 10% kalsium harian Si Kecil, karena setiap 100 gram sayur bayam sudah mengandung sekitar 136 mg kalsium.
Sesuai namanya, yogurt rendah lemak adalah produk turunan susu yang memang sengaja diproduksi untuk mendapatkan nutrisi kalsium tinggi. Bunda bisa memperoleh manfaat kandungan kalsium dari yogurt rendah lemak tanpa perlu khawatir bakal mempengaruhi berat badan Si Kecil.
Tidak hanya memiliki kandungan vitamin C tinggi, tapi buah jeruk juga bisa menjadi sumber kalsium alami yang relatif tinggi. Diperkirakan Si Kecil akan mendapatkan asupan 74 miligram kalsium, setiap kali mengkonsumsi satu buah jeruk ukuran besar.
Buah tin atau biasa juga disebut sebagai buah surga adalah salah satu sumber kalsium yang baik untuk perkembangan tubuh Si Kecil. Adapun kandungan dari 65 gram buah tin kering sendiri bisa menyuplai sebanyak 112 miligram kalsium kedalam tubuh.
Pisang adalah buah tropis yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Buah dengan karakteristik rasa manis dan lembut tersebut kaya akan kandungan kalsium untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil. Tingkat kandungan kalsium dalam setiap 150 gram buah pisang sendiri adalah sebanyak 12 miligram.
Agar Si Kecil tidak bosan, Bunda bisa mengolah pisang menjadi minuman yang menyegarkan, seperti milkshake. Selain enak dan mudah dibuat, Si Kecil juga bisa mendapatkan nutrisi lengkap dari perpaduan antara pisang dan susu. Buat sekarang dan cek resepnya di sini yuk: Banana Milkshake Ala Morinaga Chil*Go!
Buah tinggi kalsium selanjutnya adalah Gooseberry. Buah yang memiliki kemiripan dengan ciplukan tersebut memiliki kandungan 72 miligram kalsium tiap 120 gram. Di Indonesia, buah ini memang jarang ditemui, namun sejak lama sudah banyak dikonsumsi sebagai salah satu sumber kalsium di luar negeri.
Bunda, ketahui daftar makanan lain yang tinggi nutrisi dan bermanfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil di sini: Makanan Pendukung Tumbuh Kembang Si Kecil.
Perlu Bunda ketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2019 besaran kebutuhan kalsium harian yang disarankan yakni sebagai berikut ini:
Jika asupan kalsium pada anak tidak terpenuhi, maka dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pertumbuhan fisik yang kurang optimal, risiko kelainan tulang, serta osteoporosis dini.
Demikianlah ulasan terkait makanan tinggi kalsium untuk memenuhi asupan nutrisi bayi maupun anak usia dini. Penting bagi Bunda untuk selalu memperhatikan dan menjaga asupan nutrisi Si Kecil agar pertumbuhannya semakin optimal. Selain mengonsumsi makanan berkalsium, jangan lupa penuhi juga kebutuhan lainnya dengan mengonsumsi susu. Ikuti tips ini untuk memilih susu pertumbuhan balita, yuk.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Makanan Tinggi Kalsium Untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?