Kebutuhan protein harian setiap anak bervariasi berdasarkan usia, aktivitas fisik, dan tahap pertumbuhan mereka. Protein memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak karena membantu membangun jaringan tubuh, seperti otot, tulang, kulit, dan organ vital.
Ketahui berapa kebutuhan protein harian anak, cara memenuhinya, serta manfaatnya dalam artikel berikut ini.
Kebutuhan protein Si Kecil dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti aktivitas fisik, pertumbuhan, metabolisme tubuh, dan kondisi kesehatan. Ia yang lebih aktif atau dalam masa pertumbuhan biasanya membutuhkan lebih banyak protein.
Secara umum, berikut panduan kebutuhan protein harian anak-anak berdasarkan usianya:
Usia Anak |
Kebutuhan Protein Harian |
0-5 bulan |
6 gram |
6-11 bulan |
15 gram |
1-3 tahun |
20 gram |
4-6 tahun |
25 gram |
7-9 tahun |
40 gram |
Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat perkiraan dan kebutuhan protein anak bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Selain protein, penting juga untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi lengkap lainnya, termasuk karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Keseimbangan nutrisi yang seimbang merupakan kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Berikut adalah cara memenuhi kebutuhan protein harian Si Kecil, yaitu:
Pastikan anak mendapatkan protein dari berbagai sumber makanan, termasuk daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.
Daging merupakan sumber protein yang kaya akan asam amino esensial. Daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging lainnya mengandung protein tinggi serta zat besi yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang tanah, atau kacang almond, serta biji-bijian seperti quinoa atau beras merah, dapat menjadi sumber protein yang baik untuk Si Kecil.
Dengan menyajikan makanan yang beragam, Bunda dapat memastikan Si Kecil mendapatkan protein dan nutrisi yang berbeda setiap harinya.
Sesuaikan porsi makanan yang mengandung protein dengan kebutuhan usia dan aktivitas anak. Ia yang lebih aktif biasanya membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi.
Menyajikan makanan dengan cara yang menarik dan kreatif bisa membantu Si Kecil lebih antusias untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein.
Protein merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam tumbuh kembang Si Kecil. Simak manfaat selengkapnya berikut ini:
Protein memiliki peran penting dalam proses pembentukan kulit, kuku, rambut, gigi, dan jaringan tubuh lainnya. Protein juga berperan dalam mengedarkan oksigen di dalam tubuh, memastikan setiap sel tubuh Si Kecil mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Selain itu, protein juga berperan dalam memperbaiki dan mengganti sel dan jaringan tubuh yang rusak, misalnya saat Si Kecil sakit atau terluka.
Pemecahan protein menjadi asam amino di dalam tubuh membantu pertumbuhan organ tubuh, otot, dan sel tubuh. Dengan adanya asupan protein yang cukup, pertumbuhan Si Kecil akan lebih optimal dengan tulang dan otot yang kuat.
Jika kebutuhan protein harian terpenuhi dengan baik, Si Kecil cenderung tumbuh lebih tinggi dibandingkan tinggi badan anak-anak seusianya yang mengalami kekurangan asupan protein.
Protein, baik yang berasal dari protein hewani maupun protein nabati, menjadi sumber energi terbaik sehingga Si Kecil bisa beraktivitas, tumbuh aktif, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Ketika asupan karbohidrat dan lemak kurang mencukupi, protein bisa menjadi energi tambahan bagi tubuh si kecil.
Selanjutnya, Bunda juga perlu tahu apa saja makanan yang mengandung protein. Lebih lengkap, baca artikel berikut yuk: Jenis Makanan yang Mengandung Protein.
Protein berfungsi dalam proses pembentukan enzim dan hormon tubuh. Enzim adalah protein yang terdapat dalam sel dan mendukung reaksi biokimia di dalam tubuh, seperti enzim di dalam saluran pencernaan yang membantu proses mencerna makanan, enzim untuk menghancurkan racun di dalam tubuh, serta enzim yang mendukung kontraksi otot.
Hormon adalah zat di dalam tubuh yang bertugas mengontrol proses biologis antar organ, jaringan, dan sel, serta mengirimkan sinyal ke setiap sel di dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik. Misalnya, hormon insulin yang diproduksi tubuh untuk mengirimkan sinyal dan mengontrol kadar gula dalam tubuh Si Kecil.
Selain itu ada hormon pertumbuhan atau growth hormone (GH) yang diproduksi kelenjar pituitari (kelenjar seukuran kacang dan terletak di dasar otak) yang berfungsi untuk mengatur komposisi tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, serta metabolisme, dan lain sebagainya.
Mulai sekarang, pastikan si kecil mendapatkan asupan protein yang cukup dan nutrisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Misalnya dengan memberikan susu pertumbuhan dengan kandungan protein dan nutrisi baik lainnya, seperti susu Morinaga. Untuk rekomendasi susu Morinaga, baca artikel berikut yuk: Rekomendasi Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak
Protein adalah nutrisi penting yang harus ada dalam menu makanan sehari-hari Si Kecil. Dengan memahami pentingnya protein untuk tumbuh kembangnya, Bunda bisa memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Untuk Bunda yang ingin mulai mengenalkan protein nabati kepada Si Kecil, ada beberapa pilihan makanan yang mesti diprioritaskan. Informasi selengkapnya, baca artikel berikut yuk: Sumber protein nabati untuk dukung perkembangan Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kebutuhan Protein Harian Si Kecil dan Cara Memenuhinya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?