Bunda tentu menginginkan Si Kecil tumbuh sehat, kuat, dan aktif, bukan? Untuk itu, fisiknya haruslah berkembang dengan baik dan salah satu tanda perkembangan ini adalah kekuatan ototnya yang meningkat. Meskipun usianya masih sangat muda, tetapi telah banyak aktivitas sehari-hari yang dapat memperkuat ototnya, Bunda.
Yuk, simak berbagai cara menyenangkan untuk meningkatkan kekuatan tersebut di sini.
Otot yang kuat akan menunjang kemampuannya menjelajahi dunia di sekitarnya. Dengan kekuatan tersebut, ia dapat melakukan berbagai aktivitas penting seperti berjalan, berlari, dan memanjat yang dibutuhkannya untuk mengenal lingkungan sekitarnya.
Kekuatan otot juga memiliki fungsi lain, yaitu mengurangi risiko cedera saat ia sedang mengeksplorasi lingkungannya. Dengan begitu, rasa percaya dirinya pun meningkat dan perkembangan sosialnya pun menjadi lebih matang.
Membangun kekuatan ini sejak usia dini juga membantu menyiapkan kesehatan untuk seumur hidupnya. Dengan otot yang kuat, ia akan lebih mudah menjalani gaya hidup yang aktif, dan secara tidak langsung aktivitas fisiknya akan memacu sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat pula.
Tidak seperti orang dewasa, Si Kecil tidak membutuhkan latihan khusus untuk membangun ototnya. Banyak aktivitas sehari-hari yang dapat membantu perkembangan otot ini. Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat dipraktekkan dalam waktu bermainnya sehari-hari:
Jika usianya baru 1 tahun, ia dapat memanjat tangga di rumah untuk memperkuat otot-otot di lengan dan tungkainya. Apabila ia sudah berusia 2 tahun, ia juga dapat pergi ke taman bermain untuk mencoba memanjat permainan perosotan demi melatih keterampilan memanjatnya.
Di taman tersebut, ia juga dapat memanfaatkan trampolin untuk melompat-lompat. Kegiatan ini juga ikut membangun otot kaki dan meningkatkan kekuatan tulang.
Aktivitas Si Kecil yang senang mendorong-dorong kursi di rumah akan dapat melatih otot-otot pada lengan dan dadanya. Bunda dapat mengakomodasinya dengan memberinya kereta dorong mainan yang bisa didorong-dorong ke sana kemari.
Pada akhirnya, seluruh aktivitas ini tidak hanya akan meningkatkan kekuatan ototnya, tetapi juga menghibur hatinya dan meningkatkan perkembangan emosionalnya.
Apabila Bunda merasa memiliki waktu yang terbatas untuk fokus pada perkembangan motorik Si Kecil, terdapat kabar baik bahwa Bunda dapat memberikan latihan ini dalam rutinitasnya sehari-hari.
Pada dasarnya, balita senang meniru ibunya, karena itu Bunda dapat memberinya contoh dengan bermain petak jongkok, atau ajak ia berjongkok sambil berjalan. Aktivitas fisik ini akan membantu pembentukan otot paha dan betisnya, sehingga memudahkan keseimbangan tubuhnya.
Ajak Si Kecil untuk membawa barang-barang rumah tangga yang agak berat, seperti bantal atau keranjang cucian. Ia dapat menggendong, mendorong, atau bahkan menariknya, yang secara tidak langsung akan melatih kekuatan otot-otot tubuhnya.
Bunda dapat mengajaknya ke taman bermain yang menyediakan struktur permainan seperti perosotan atau sarana gelantungan. Struktur seperti ini akan membuatnya belajar memanjat maupun memperkuat otot lengannya.
Semakin dini Bunda melatih kekuatan otot Si Kecil, maka semakin matang pula perkembangan motorik kasarnya. Selain ide-ide tadi, banyak pula permainan lain yang mampu meningkatkan perkembangan aspek keterampilan ini. Yuk, coba tingkatkan kekuatan ototnya lebih jauh lagi dengan berbagai permainan pada halaman berikut: Ide Bermain dari Morinaga ID.
Referensi: Stanford Medicine Children’s Health. Strengthening Exercises for Kids. Diakses 17 September 2024. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=strengthening-exercises-for-kids-1-4804
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Meningkatkan Kekuatan Otot Si Kecil Sejak Usia Dini
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?