Aktivitas & Stimulasi Aktivitas & Stimulasi

Beragam Bakat yang Dapat Menjadi POTENSI Si Kecil

Morinaga ♦ 29 Oktober 2024

Beragam Bakat yang Dapat Menjadi POTENSI Si Kecil

Sebagai ibu, melihat Si Kecil tumbuh dan mengembangkan kesukaan barunya dapat membuat Bunda bersemangat sekaligus kewalahan. Ia mungkin nampak begitu antusias pada banyak hal, seperti menggambar, menari, atau bermain rancang bangun dan semua minat itu seperti muncul bersamaan. Tetapi, bagaimana Bunda dapat mengenali bahwa semua kesukaan ini adalah hobinya yang baru atau memang merupakan bakat terpendam yang baru saja nampak?

Bakat adalah POTENSI dalam diri yang dapat dikembangkan menjadi kemahiran, berbeda dengan hobi yang hanya bersifat menyenangkan hati dan tidak selalu harus mahir untuk menjalankannya. Dengan mengembangkan bakat Si Kecil, maka Bunda akan memaksimalkan POTENSI terbaik dalam dirinya. 

Mengenal Bakat

Bakat dapat didefinisikan sebagai POTENSI atau talenta bawaan yang sudah dimiliki sejak lahir. POTENSI ini perlu dikembangkan melalui latihan dan pengalaman agar menjadi suatu keterampilan khusus yang berguna untuk masa depannya.

Sangat mungkin bahwa Si Kecil memiliki banyak bakat sekaligus, karena pada dasarnya ia memiliki POTENSI dalam banyak jenis kecerdasan (atau disebut juga memiliki Kecerdasan Majemuk). Tetapi banyak anak mengalami pengembangan pada 1-2 bakat saja menjadi kemahiran, karena kesempatan mereka untuk mendapatkan pengembangan juga hanya terjadi pada beberapa bakat saja.

Untuk dapat mengenali bakatnya, Bunda dapat mengajaknya melakukan beberapa hal baru yang belum pernah dilakukannya sama sekali. Ajak dia untuk melakukan hal tersebut hingga ia mahir, dan saat itulah Bunda dapat mengetahui bahwa bakatnya dalam bidang tersebut telah berkembang.

Macam-macam Bakat

Berikut ini adalah macam-macam bakat yang dapat dimiliki oleh Si Kecil dan perlu dieksplorasi oleh Bunda.

Bakat Seni

Ciri utama dari bakat seni adalah kemampuan dalam mengekspresikan imajinasi melalui karya. Karyanya dapat berupa gambar, tarian, lagu, dan karya seni lainnya.

Jika ia peka terhadap bentuk dan warna, ia akan mampu menciptakan gambar untuk menjelaskan ide atau perasaannya sendiri. Sedangkan jika ia memiliki kepekaan terhadap musik dan gerakan, ia mungkin akan berkreasi menciptakan suatu tarian dengan berdasarkan lagu yang didengarnya.

Mungkin juga Si Kecil kurang peka terhadap gerakan, tetapi ia sensitif terhadap nada dan irama, sehingga ia dapat menciptakan lagu. Apabila ia juga memiliki kepekaan terhadap kata-kata, maka lagu tersebut juga akan memiliki lirik yang bermakna.

Bunda dapat mengembangkan bakat Si Kecil di bidang seni ini dengan menyediakan media seperti kertas atau papan untuk menggambar, atau alat musik sederhana seperti pianika. Bunda juga dapat mendaftarkannya untuk kursus menggambar, kursus balet, atau kursus musik yang kini banyak tersedia di kota-kota besar. Sangat baik apabila Bunda memujinya tiap kali ia baru menghasilkan suatu karya, untuk membuatnya termotivasi melatih dirinya sendiri hingga mahir.

Bakat Olahraga

Jika Si Kecil senang bergerak dan mempunyai sikap yang kompetitif, ini merupakan pertanda bakatnya dalam olahraga. Contohnya, ia senang menantang dirinya sendiri bermain bola basket atau kerap mengajak temannya balapan sepeda atau berlomba lari. Ciri lainnya, ia juga nampak antusias menonton video orang yang sedang berolahraga, terutama karena tertarik untuk meniru tekniknya. 

Satu ciri yang menarik bahkan terlihat pada saat ia belum berusia 6 bulan, ketika ia mampu memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya, yang merupakan tanda bahwa ia memiliki koordinasi yang baik antara mata dan tangannya. Umumnya bayi baru lahir tidak memiliki kemampuan ini hingga usia 6 bulan, sehingga jika ia mampu melakukannya, ia mungkin memiliki bakat olahraga yang besar.

Untuk mematangkan POTENSI bakat olahraganya, Bunda dapat mendaftarkannya ke klub olahraga. Klub seperti ini dapat mengasah keterampilan dasar dan mengembangkan mentalnya untuk menjadi lebih kompetitif. Merekamnya setiap kali ia berhasil mencapai rekor baru, ataupun saat ia gagal melakukan tantangan baru, juga akan membuatnya belajar dan dapat membuat POTENSI olahraganya lebih besar lagi.

Bakat Teknologi

Ciri dari bakat dalam bidang teknologi adalah kemampuan mempelajari teknologi baru dengan cepat dan memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari teknologi terkini. Ia juga mampu menggunakan berbagai alat teknologi untuk menciptakan produk kreatif, seperti video, aplikasi, atau presentasi interaktif.

POTENSI dalam teknologi ini dapat dikembangkan dengan memberinya kesempatan untuk bereksperimen menggunakan berbagai perangkat dan program teknologi. Ia dapat diajak mencoba program pengeditan video, coding, atau software grafis untuk mengasah kreativitasnya. 

Mendaftarkannya ke program atau klub teknologi, seperti coding bootcamp atau klub robotik, juga dapat memberikan lingkungan yang mendukung untuk belajar dan berkembang bersama temannya yang memiliki minat serupa.

Mendorongnya untuk membuat proyek teknologi, seperti aplikasi sederhana, website, atau permainan digital, dapat menjadi cara efektif untuk mengasah kemampuannya. Belajar pada mentor yang lebih berpengalaman dalam bidang teknologi juga dapat membantunya memperdalam pengetahuan dan keterampilannya. 

Bakat Hubungan Sosial

Bakat sosial terlihat ketika Si Kecil mampu berinteraksi dengan baik, memiliki banyak teman, dan senang berkolaborasi. Ciri-cirinya meliputi keterampilan memahami perasaan sosial, empati, serta antusias terlibat dalam kegiatan sosial. Anak dengan keterampilan ini juga biasanya mampu berkomunikasi yang baik, mengekspresikan diri dengan jelas, dan mudah beradaptasi di lingkungan baru. Ia cenderung tertarik pada aktivitas kelompok dan menikmati waktu bersama teman-teman atau anggota komunitas.

Agar bakat dalam hubungan sosialnya berkembang, ajaklah ia terlibat dalam berbagai kegiatan menarik seperti kelompok bermain, ekstrakurikuler, atau pramuka. Aktivitas ini akan membantunya belajar bekerja sama dan menghargai perbedaan pendapat. Selain itu, ajarkan nilai-nilai empati, agar ia bisa tumbuh menjadi seseorang yang peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Dorong ia untuk terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan kerja sama tim, seperti proyek kelompok di sekolah atau permainan tim. Ini akan melatih kemampuan kolaborasi dan mendukungnya dalam memahami pentingnya tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan. Bantu ia belajar menghadapi kekecewaan, terutama saat sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, agar ia bisa mengatasi tantangan sosial dengan bijaksana.

Bakat Bisnis

Ciri-ciri Si Kecil yang berbakat dalam bisnis antara lain sering memikirkan cara kreatif untuk memperoleh hal yang diinginkannya. Contohnya, ketika ia sudah bersekolah di sekolah dasar dan berinisiatif menjual minuman atau tanaman kepada tetangga.

Bakat untuk berbisnis mungkin sudah dapat terlihat sejak ia masih berusia balita, yaitu melalui kemampuannya bernegosiasi. Misalnya ketika ia ditawari untuk memilih salah satu di antara sepotong kue atau sebatang cokelat besar, ia malah meminta untuk diizinkan mengambil cokelat kecil-kecil tetapi dalam jumlah banyak.

Untuk membantunya mengasah bakat ini, ajaklah ia berkenalan dengan konsep mengenali kebutuhan dan uang. Tanyakan hal yang diinginkannya, dan berikan uang dalam jumlah yang kecil, lalu ajari mengenai bagaimana uang tersebut dapat ditukarkan dengan keinginannya. Ia akan belajar bagaimana mencukupi keinginannya dengan uang tersebut, dan saat itulah ia mulai mampu mengasah bakat bisnisnya. 

Perbedaan Bakat, Minat, dan Hobi

Bunda mungkin telah mengajak Si Kecil melakukan hal baru di luar aktivitas biasanya, tetapi kemudian berhenti melakukannya karena ia kurang mahir atau bosan, sehingga Bunda merasa bahwa itu bukan bakatnya. Namun mungkin saja ia bukan tidak berbakat dalam bidang tersebut, tetapi hanya kurang mahir saja atau memang kurang berminat.

Terdapat perbedaan besar antara bakat, minat, dan hobi. Bakat adalah kemampuan atau POTENSI alami yang sudah ada sejak lahir dan dapat ditingkatkan melalui latihan. Minat adalah ketertarikan atau keinginan untuk melakukan sesuatu yang timbul akibat pengaruh lingkungan atau pengalaman. Sedangkan hobi adalah aktivitas rekreasi yang dilakukan karena menyenangkan dan dilakukan di waktu luang.

Bakat menjadi dasar dari kemampuan Si Kecil, sedangkan minat membantu mengarahkan usaha dalam mengasah bakat tersebut. Apabila ia menjalankan minat tersebut untuk menyenangkan hatinya, maka itu disebut hobi.

Ia bisa saja memiliki suatu hobi pada suatu bidang, meskipun kurang berbakat dalam bidang tersebut. Tetapi apabila ia sungguh berminat dengan bidang tersebut, sehingga konsisten untuk melatih kemampuannya, lama-kelamaan ia akan mahir melakukannya dan dapat mencapai POTENSI terbaiknya. 

Mengembangkan bakat Si Kecil merupakan salah satu bentuk ATENSI dan dukungan Bunda bagi perkembangannya. Semua bakatnya adalah POTENSI-nya yang perlu diasah agar menjadi keterampilan khusus yang bermanfaat bagi masa depannya. Arahkan ia untuk mengeksplorasinya sesuka hatinya, sehingga proses pengembangan diri menjadi lebih menyenangkan.

Mari cari tahu lebih lanjut bagaimana mengidentifikasi bakatnya dan mengembangkan POTENSI-nya agar ia menjadi Generasi Platinum yang memiliki Kecerdasan Multitalenta. Yuk, ketahui cara mengetahui bakatnya di sini: Deteksi POTENSI Si Kecil Sejak Dini.

Referensi

  • Raising Children. About gifted children and talented children. Diakses pada tanggal 07 Oktober 2024. https://raisingchildren.net.au/preschoolers/play-learning/gifted-talented-children/about-gifted-children.
  • Artistic Network. Identifying Artistically Gifted Children. Diakses pada tanggal 07 Oktober 2024. https://www.artisticnetwork.net/arts/260/identifying_artistically_gifted_children.html.
  • Momma Braga. 7 Signs Your Child is Athletically Gifted. Diakses pada tanggal 07 Oktober 2024. https://mommabraga.com/2020/08/28/7-signs-your-child-is-athletically-gifted