Bayi lahir prematur adalah bayi yang dilahirkan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu (sekitar 8,5 bulan) menurut World Health Organization (WHO). Bayi lahir prematur 8 bulan membutuhkan perawatan khusus karena kondisi mereka berbeda dengan bayi yang lahir pada waktu yang tepat.
Setiap bayi prematur memiliki kondisi yang berbeda tergantung pada usia kehamilan saat lahir. Semakin awal kelahiran, risiko kesehatan bayi biasanya lebih tinggi dan memerlukan perawatan ekstra. Ketahui penyebab, risiko, dan tips perawatan lahir prematur 8 bulan di sini.
Bayi prematur yang lahir pada usia 8 bulan atau sekitar 32 minggu memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, sebesar 95%.
Meskipun dapat berkembang dengan baik, bayi prematur 8 bulan biasanya memiliki berat badan yang lebih kecil dan lebih kurus dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang tepat.
Secara umum, bayi prematur 8 bulan memiliki berat sekitar 4 pon, panjang antara 16-17 inci, dan ukuran lingkar kepalanya sekitar 11-12 inci. Meskipun demikian, beberapa bagian tubuh seperti kuku dan mata mungkin belum sepenuhnya berkembang.
Penyebab bayi lahir prematur pada usia 8 bulan dapat bervariasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelahiran prematur meliputi:
Seperti yang disebutkan di atas bahwa salah satu penyebab kelahiran prematur adalah ketidakseimbangan hormon. Tahukan Bunda kondisi ini juga memberikan berbagai dampak pada Ibu hamil, salah satunya kehamilan ektopik. Kondisi kehamilan ini sangat berisiko tinggi dan butuh penanganan medis. Untuk penjelasan terkait hal ini, yuk Bun baca: Gejala dan Penyebab Kehamilan Ektopik.
Penting bagi Bunda untuk mengenali faktor-faktor risiko ini dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memonitor kehamilan dengan baik serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Terlebih lagi, di usia kehamilan 8 bulan ada beberapa risiko yang sering dialami oleh ibu hamil sehingga pengecekan kesehatan kandungan sangatlah penting. Informasi lengkap terkait hal ini, yuk baca: Risiko kehamilan di usia 8 bulan.
Bayi prematur yang lahir pada usia 8 bulan memiliki risiko tertentu yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko yang mungkin dialami oleh bayi prematur 8 bulan meliputi:
Sistem kekebalan tubuh bayi prematur mungkin belum sepenuhnya matang, sehingga mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Bayi prematur 8 bulan mungkin menghadapi tantangan dalam mengatur suhu tubuh dan mengelola nutrisi dengan efisien.
PDA adalah kondisi di mana saluran darah yang seharusnya menutup setelah kelahiran tidak menutup dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan sirkulasi darah yang memerlukan pengawasan dan pengobatan medis.
Paru-paru bayi prematur 8 bulan mungkin belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka dapat mengalami kesulitan bernapas dan memerlukan dukungan pernapasan.
Bayi prematur berisiko mengalami masalah perkembangan otak, termasuk risiko perdarahan intraventrikular dan gangguan neurologis.
Perawatan bayi lahir prematur pada usia 8 bulan melibatkan perawatan khusus yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan bayi. Berikut adalah beberapa aspek perawatan yang biasanya diberikan:
Bayi prematur mungkin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU) untuk memantau kondisi vital, memberikan dukungan pernapasan, dan memastikan keseimbangan cairan dan nutrisi yang adekuat.
Bayi prematur umumnya memiliki kesulitan dalam mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Mereka mungkin memerlukan inkubator atau pakaian khusus yang membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat.
Bayi prematur mungkin menghadapi tantangan dalam menyusu atau menerima makanan melalui botol. Mereka mungkin memerlukan dukungan untuk memberikan makanan secara perlahan dan memantau asupan nutrisi yang cukup.
Perkembangan bayi prematur dapat dipantau secara ketat, dan stimulasi yang sesuai diberikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ini dapat meliputi terapi fisik, terapi okupasi, dan interaksi yang terapeutik dengan orang tua.
Bayi prematur sering memerlukan pemantauan jangka panjang untuk memastikan perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Ini melibatkan kunjungan rutin ke dokter anak dan pemantauan perkembangan motorik, bahasa, dan kognitif mereka.
Penting bagi Bunda untuk bekerja sama dengan tim medis, mengikuti instruksi mereka, dan memberikan perhatian dan dukungan yang besar pada bayi prematur. Selain mengetahui perawatan khusus yang dibutuhkan oleh Si Kecil yang terlahir prematur. Penting juga bagi Bunda dan Ayah untuk membekali diri dengan keterampilan merawat bayi yang baru lahir. Simak penjelasannya di sini yuk: Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Benar, Bunda Harus Tahu
Perlu diketahui bahwa bayi prematur juga dapat tumbuh berkembang secara sehat, berikut ciri-cirinya:
Dari informasi yang diberikan Morinaga Platinum ini, semoga bermanfaat dan membantu Bunda mengetahui lebih banyak informasi seputar kondisi bayi prematur.
Bunda, ketika memiliki bayi prematur, ada bayi mungil yang menggantungkan hidupnya kepada Bunda. Bunda harus lebih kuat dan sabar dalam merawat serta tak bosan untuk selalu memberikan stimulasi yang tepat untuk Si Kecil hingga ia bisa tumbuh menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta. Untuk informasi selengkapnya, baca di sini: Stimulasi Tepat untuk Tumbuh Kembang Si Kecil.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Bayi Prematur 8 Bulan: Penyebab, Risiko, dan Perawatannya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?