Mengetahui tahap tumbuh kembang Si Kecil sangat penting, terutama di usia awal kelahirannya hingga usia 12 bulan. Mengapa demikian? Karena dengan mengetahui tahapan perkembangan yang ideal, Bunda dapat memberikan stimulus yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil agar lebih optimal.
Tidak hanya itu, apabila Bunda menemukan masalah atau perkembangannya tidak sesuai dengan usia bayi, maka bisa segera ditangani. Mari kita simak penjelasan di bawah ini untuk lebih memahami tahapan tumbuh kembang Si Kecil.
Pada tahap ini Bunda mungkin akan melihat penurunan berat badan pada Si Kecil, yang merupakan hal yang normal. Si Kecil biasanya kehilangan sekitar 10% berat badannya pada minggu pertama, namun berat badannya akan kembali normal pada minggu kedua.
Setelah itu, berat badan Si Kecil akan bertambah sekitar 30 gram setiap harinya, dan panjang tubuhnya bertambah sekitar 3-4 cm setelah mencapai usia satu bulan. Lingkar kepala Si Kecil juga akan bertambah sekitar 2,5 cm.
Di usia ini, Si Kecil masih belum bisa membedakan siang dan malam, itulah sebabnya ia sering terbangun dan menangis di malam hari. Selain itu, kemampuan menyusu Si Kecil juga semakin baik. Pada tahap ini, Bunda juga perlu memahami gerakan refleks yang sering ditunjukkan oleh Si Kecil yang merupakan bagian penting dari tumbuh kembangnya.
Jika Bunda menyentuh sudut bibir Si Kecil, ia akan mengikuti arah sentuhan tersebut. Ini membantunya menemukan puting payudara untuk menyusu.
Gerakan ini merupakan lanjutan dari refleks rooting, di mana Si Kecil akan secara otomatis mengisap semua benda yang menyentuh mulutnya.
Ketika Si Kecil kaget oleh suara atau gerakan mendadak, ia akan mengangkat kedua lengannya. Ini merupakan refleks alami yang melindungi Si Kecil dari bahaya.
Si Kecil akan menggenggam erat benda yang menyentuh tangannya, itulah sebabnya ia sering menggenggam jari Bunda ketika diletakkan di telapak tangannya.
Jika Bunda menyentuh telapak kaki Si Kecil dengan pola melingkar, jempolnya akan ditarik ke belakang dan keempat jarinya akan merenggang. Jika refleks ini masih ada setelah usia dua tahun, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter.
Pada usia ini berat badan Si Kecil bertambah sekitar 680-910 gram setiap bulannya, dengan penambahan panjang tubuh sekitar 2,5 cm dan lingkar kepala sekitar 1,25 cm setiap bulannya.
Beberapa perkembangan yang bisa Bunda amati meliputi:
Menunjukkan peningkatan kekuatan otot leher, yang memungkinkan mereka menegakkan kepala saat berada dalam posisi tengkurap. Perkembangan ini penting karena otot leher yang kuat adalah dasar untuk perkembangan motorik berikutnya, termasuk kemampuan duduk dan merangkak.
Mengalami kemajuan signifikan dalam koordinasi mata dan penglihatan. Si Kecil mulai mengikuti pergerakan benda dan cahaya dengan lebih akurat, sebuah tanda bahwa perkembangan sistem visual mereka semakin baik.
Peningkatan aktivitas motorik, seperti membuka dan menggenggam jari-jari tangan serta memasukkan tangan ke dalam mulut. Aktivitas ini adalah bagian dari eksplorasi sensorik yang membantu bayi memahami tekstur dan rasa.
Selain itu, pergerakan tangan dan kaki yang lebih aktif mendukung perkembangan koordinasi motorik halus dan kasar untuk keterampilan seperti meraih dan memegang benda.
Bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk mengenali dan merespons suara-suara yang sudah familiar, seperti suara orang tua atau pengasuh mereka. Kemampuan ini menunjukkan perkembangan dalam sistem pendengaran dan memori, serta membantu memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang-orang terdekatnya.
Memasuki usia empat hingga enam bulan, Si Kecil semakin aktif dalam mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Beberapa perkembangan yang bisa Bunda perhatikan meliputi:
Kemampuan untuk menggulingkan badan dari posisi perut ke punggung atau sebaliknya yang menunjukan tanda awal dari pengembangan kontrol motorik dan kekuatan otot inti. Bayi sedang belajar mengkoordinasikan gerakan tubuh dan mulai mengembangkan keterampilan motorik yang lebih kompleks, yang akan membantu dalam mencapai tonggak perkembangan berikutnya seperti merangkak dan berdiri.
Bayi semakin sering bermain dengan tangan dan kakinya, yang mencerminkan peningkatan koordinasi dan kesadaran tubuh. Ia akan menggenggam, meraba, dan menendang dengan lebih aktif, mengeksplorasi berbagai tekstur dan gerakan.
Aktivitas ini penting untuk perkembangan motorik halus dan kasar, serta membantu bayi memahami hubungan antara gerakan tubuh dan respons lingkungan, seperti meraih dan memegang benda.
Si Kecil mungkin sudah bisa duduk dengan sedikit bantuan, bahkan tanpa bantuan pada beberapa bayi.
Selain refleks-refleks yang dimiliki Si Kecil pada usia 0-1 bulan mulai menghilang, digantikan oleh kemampuan untuk melakukan kontak mata, mengoceh, berguling, bahkan duduk meskipun masih harus disangga.
Pada usia ini, pertumbuhan panjang tubuh Si Kecil mulai melambat menjadi sekitar 1,25 cm setiap bulannya, sedangkan lingkar kepalanya bertambah sekitar 0,6 cm setiap bulannya. Beberapa perkembangan yang bisa Bunda amati meliputi:
Pada usia 7-9 bulan, bayi mulai menunjukkan kemampuan merangkak dengan menggunakan lengan atau kakinya untuk mendorong tubuh ke depan. Perkembangan ini adalah langkah penting dalam keterampilan motorik kasar dan koordinasi, memungkinkan bayi untuk menjelajahi lingkungan mereka dengan lebih bebas.
Selama periode ini, bayi mulai mencoba berdiri dengan merambat pada furnitur atau objek di sekitarnya. Kemampuan ini menunjukkan penguatan otot-otot kaki dan punggung serta perkembangan keseimbangan yang semakin baik.
Berdiri dengan dukungan adalah langkah awal menuju kemampuan berdiri sendiri dan berjalan, serta membantu bayi mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan motorik yang penting untuk mobilitas.
Mulai mengucapkan kata-kata sederhana seperti “mama” dengan lebih jelas. Perkembangan ini mencerminkan kemajuan dalam keterampilan bahasa dan komunikasi, serta pengenalan pola suara dan kata-kata.
Si Kecil mulai mengenali orang di sekitarnya dan mungkin enggan digendong oleh orang yang tidak dikenal. Ini juga menunjukkan perkembangan keterampilan sosial dan keamanan emosional bayi untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitarnya.
Tahap ini menunjukkan perkembangan sosial yang signifikan, di mana Si Kecil mulai mengenali orang-orang di sekitarnya dan menjadi lebih mandiri dalam bergerak.
Menjelang ulang tahun pertamanya, perkembangan motorik dan kognitif Si Kecil semakin matang. Berikut beberapa pencapaian yang bisa Bunda amati.
Menjelang ulang tahun pertamanya, banyak bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk berdiri tanpa bantuan. Meskipun mungkin hanya bisa berdiri beberapa detik, ini adalah pencapaian besar yang menandakan bahwa kekuatan otot kaki dan keseimbangan mereka semakin baik.
Bayi mulai mampu menggenggam benda-benda kecil dengan lebih terampil, seperti mainan kecil atau potongan makanan. Keterampilan ini menunjukkan bahwa koordinasi tangan dan matanya semakin berkembang.
Bayi pada tahap ini mulai menggunakan gerakan menunjuk untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan. Ini bukan hanya cara mereka berkomunikasi kebutuhan atau keinginan, tetapi juga menunjukkan pemahaman mereka terhadap hubungan antara kata dan benda.
Bayi mulai bisa memahami dan merespons perintah sederhana dari orang tua, seperti “jangan” atau “ambil bola.” Mereka mungkin menunjukkan reaksi yang sesuai terhadap perintah atau perkataan, seperti menolak makanan yang tidak mereka suka atau mengambil benda yang diminta.
Setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda. Mengenali tahap tumbuh kembang ini dapat membantu Bunda untuk mendukung dan merangsang perkembangan Si Kecil secara optimal.
Jika Bunda menemukan bahwa perkembangan Si Kecil tidak sesuai dengan tahapan di atas, jangan panik. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau pakar tumbuh kembang anak untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan demikian, Bunda akan lebih tenang dan dapat memahami perkembangan Si kecil dengan lebih baik.
Untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal, penting juga untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup, salah satunya dengan memberikan ASI. Jika Bunda menghadapi kendala dengan produksi ASI, cari tahu cara melancarkan ASI di sini: Cara Merangsang ASI yang Tidak Keluar Setelah Melahirkan.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Panduan Tumbuh Kembang Optimal Bayi Usia 0-12 Bulan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?