Tahukah Bunda bahwa Si Kecil di usia 3 bulan sudah menunjukkan perkembangan yang menakjubkan, seperti lebih teratur dalam menyusu dan tidur, mampu menggenggam objek, dan bisa mengenali suara di sekitarnya.
Otot mata bayi usia 3 bulan akan lebih kuat dan mampu mengenali wajah Bunda lebih baik lagi. Momen yang menyenangkan bukan? Yuk, cari tahu perkembangan normal Si Kecil usia 3 bulan agar Bunda bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Inilah tahapan perkembangan bayi 0-3 bulan yang perlu Bunda ketahui.
Saat baru lahir, bayi hanya bisa menangis sebagai respons terhadap segala sesuatu. Bayi usia 0 bulan memiliki refleks seperti mengisap, menggenggam, dan mencari puting Ibu. Refleks ini adalah bagian dari insting bayi untuk bertahan hidup.
Selain itu, ada kondisi lain yang merupakan bagian dari perkembangan normal pada bayi usia 0 bulan, yaitu bayi kuning atau jaundice. Jaundice disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah bayi, yang bisa membuat kulit dan bagian putih mata tampak kuning.
Hal ini terjadi karena hati bayi belum sepenuhnya mampu menghilangkan bilirubin dari tubuhnya. Kebanyakan kasus bayi kuning akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu setelah kelahiran. Simak selengkapnya terkait kondisi ini di artikel berikut yuk: Tanda Bayi Kuning yang Normal dan Tidak Normal
Pada usia ini, bayi akan lebih banyak tidur. Bayi belum bisa membedakan siang dan malam, sehingga sering terbangun dan menangis di malam hari dan tidur di siang hari.
Kemampuannya yang cukup mudah dikenali ialah kepandaiannya mencari puting susu Bunda untuk menyusu. Semakin sering ia diijinkan menyusu, makin tinggi daya tahan tubuhnya. Oleh karena itu, selama usia ini, berikan ASI sesering ia mau ya, Bunda.
Salah satu kejadian yang umum terjadi pada bayi-bayi di usia ini ialah mereka tiba-tiba menangis selama berjam-jam dengan tangan yang mengepal dan sulit ditenangkan. Jangan khawatir ya, Bunda. Sebab, mungkin tanda ini merupakan tanda bahwa ia sedang mengalami kolik abdomen. Lihat penjelasannya di sini yuk: Kolik yang Ditandai Tangan yang Mengepal
Masuk ke usia 2 bulan, bayi sudah mulai berkembang dan bisa melihat. Bayi akan berusaha meraih benda-benda di sekitarnya dan mulai suka menghisap jempol serta bermain dengan tangannya sendiri.
Ketika Si Kecil berusia 3 bulan, Bunda akan melihat banyak kemampuan barunya. Beberapa hal yang paling mudah dikenali adalah kemampuan penglihatan dan interaksi dengan orang-orang di sekitarnya yang makin lebih baik.
Berikut beberapa perkembangan yang umumnya ditunjukkan Si Kecil di usia ini, antara lain:
Jika Si Kecil belum menunjukkan beberapa perkembangan seperti ini, Bunda perlu melakukan stimulasi yang cocok untuk usianya. Dengan menerapkan hal ini, akan membantu dalam mengoptimalkan perkembangannya di setiap jenjang usianya.
Stimulasi pada bayi usia 0-3 bulan sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial mereka. Meskipun pada usia ini Si Kecil masih sangat bergantung pada perawatan dan dukungan orang dewasa, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk merangsang perkembangan mereka:
Kontak langsung kulit ke kulit dengan Si Kecil, terutama saat memberi makan atau tidur, dapat membantu menguatkan ikatan emosional antara Bunda dan bayi. Ini juga dapat meredakan stres Si Kecil dan merangsang pengeluaran hormon yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Berbicara dengan Si Kecil secara perlahan dan lembut dapat membantu dalam pengembangan keterampilan bahasa dan komunikasi mereka. Si Kecil merespons suara manusia dengan baik, jadi merangsangnya dengan perbincangan, nyanyian, atau membacakan cerita dapat sangat bermanfaat.
Si Kecil pada usia ini mulai mengembangkan keterampilan visual dan mulai tertarik pada wajah Bunda. Menggerakkan wajah, menjulurkan lidah, dan melakukan ekspresi wajah dapat menarik perhatian Si Kecil dan membantu mereka mengembangkan kemampuan pengamatan visual.
Gantungkan mainan berwarna cerah di atas tempat tidur Si Kecil atau tempat bermain mereka. Mainan ini akan menarik perhatian mereka dan merangsang keterampilan visual serta gerakan tubuh.
Selain itu, disarankan juga untuk memberikan sentuhan lembut pada tubuh Si Kecil agar Si Kecil belajar merasakan sentuhan dan membantu merangsang perkembangan sensorik serta koordinasi gerakan tubuh bayi.
Membaringkan Si Kecil dengan posisi tengkurap selama beberapa saat dapat membantu menguatkan otot leher dan tubuhnya. Ini adalah latihan penting untuk membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan mengangkat kepala dan meraih benda.
Memberikan sentuhan lembut, membelai, dan pelukan dapat memberikan perasaan aman dan nyaman pada Si Kecil. Ini juga membantu dalam perkembangan emosional mereka.
Mengenalkan Si Kecil pada berbagai suara, seperti suara alam, musik lembut, atau suara mainan, dapat membantu perkembangan pendengaran dan perasaan mereka terhadap lingkungan.
Biarkan Si Kecil mengamati lingkungan sekitar dengan mata mereka. Ini membantu dalam perkembangan keterampilan visualnya.
Proses ini bukan hanya tentang membersihkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk stimulasi fisik dan interaksi saat mandi.
Dalam memberikan stimulasi, Bunda harus memperhatikan tanda-tanda kenyamanan atau ketidaknyamanan Si kecil. Bunda juga perlu memastikan bahwa stimulasi yang diberikan harus disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan SI Kecil.
Selain itu, lakukan konsultasi dengan dokter jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai stimulasi ini.
Demikianlah panduan perkembangan bayi 3 bulan. Ingatlah bahwa masa ini adalah masa awal pertumbuhan bayi, dan Bunda dituntut untuk memberikan perhatian ekstra. Kenali juga yuk tahap pertumbuhan anak usia 0-12 bulan, agar nantinya bisa disiapkan dengan baik dan maksimal.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Perkembangan Bayi 3 Bulan, Apa yang Bisa Si Kecil Lakukan?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?