Mengenali Cara Penularan Penyakit Infeksi pada Anak-anak

Morinaga Platinum ♦ 13 Februari 2025

Mengenali Cara Penularan Penyakit Infeksi pada Anak-anak

Anak-anak memiliki sistem daya tahan tubuh yang masih berkembang, sehingga rentan terhadap berbagai penyakit infeksi. Lingkungan sekolah dan tempat bermain sering kali menjadi lokasi utama penyebaran infeksi karena anak-anak cenderung berinteraksi erat dengan teman-temannya. 

Penyakit infeksi dapat menyebar melalui berbagai cara, seperti kontak langsung saat bermain bersama, kontak tidak langsung melalui benda yang digunakan bersama di sekolah, atau percikan cairan dari batuk dan bersin dari teman yang sedang sakit. Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dan kebiasaan buruk seperti jarang mencuci tangan juga meningkatkan risiko penularan. Memahami cara-cara penularan ini dapat membantu Bunda melindungi Si Kecil dari risiko penyakit infeksi di lingkungan sehari-hari.

Kontak Langsung

Kontak langsung adalah penularan penyakit yang terjadi ketika anak-anak bersentuhan secara fisik dengan teman yang terinfeksi. Sentuhan ini bisa terjadi saat bermain bersama, berjabat tangan, atau bahkan saat saling berpelukan. Penularan terjadi karena virus, bakteri, atau mikroorganisme lainnya berpindah melalui kulit atau cairan tubuh.

Beberapa penyakit yang rentan menular melalui kontak langsung dan sering dialami anak-anak adalah flu, cacar air, dan konjungtivitis (mata merah). Misalnya, saat anak bermain bersama teman yang memiliki ruam akibat cacar air, virus dapat menyebar melalui kontak kulit. Interaksi seperti memegang wajah teman yang sedang sakit mata. Anak-anak yang senang bermain tanpa memperhatikan kebersihan tangan lebih berisiko terkena penyakit ini.

Meningkatkan kesadaran Si Kecil untuk menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan setelah bermain dan menghindari menyentuh luka teman, dapat membantu meminimalkan risiko penularan. Langkah sederhana ini efektif dalam melindungi kesehatan Si Kecil di lingkungan sekolah maupun saat bermain.

Bunda perlu juga mengenali jenis infeksi yang mudah menular pada anak, terutama di sekolah, salah satunya flu Singapura. Apa itu flu singapura? Yuk temukan jawabannya di artikel: Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya.

Kontak Tidak Langsung

Benda yang digunakan bersama di sekolah, seperti meja, mainan, atau alat tulis, bisa menjadi media penularan penyakit infeksi. Anak-anak sering menyentuh permukaan yang sebelumnya terkontaminasi virus atau bakteri tanpa menyadari risikonya. 

Contohnya, saat Si Kecil meminjam pensil dari teman yang sedang sakit, mikroorganisme dapat berpindah ke tangan dan berpotensi menyebabkan infeksi.

Infeksi yang umum menyebar melalui kontak tidak langsung antara lain flu, konjungtivitis, diare, dan penyakit kulit. Virus flu, misalnya, mampu bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, sehingga memudahkan penyebarannya di lingkungan yang ramai seperti sekolah atau taman bermain anak.

Untuk itu, ajarkan Si Kecil kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah bermain, sebelum makan, atau setelah menyentuh benda yang digunakan bersama. Selain itu, pastikan Si Kecil membawa perlengkapan pribadi seperti alat tulis dan botol minum sendiri untuk meminimalkan risiko tertular penyakit melalui benda bersama.

Droplet (Percikan Cairan)

Percikan cairan kecil yang dihasilkan saat batuk, bersin, atau berbicara bisa menjadi media penyebaran penyakit infeksi pada anak-anak. Droplet ini mengandung virus atau bakteri yang dapat berpindah melalui udara dalam jarak tertentu, terutama di lingkungan seperti sekolah, di mana anak-anak sering berinteraksi dalam jarak dekat.

Penyakit yang sering menular melalui droplet meliputi flu, pilek, batuk rejan, hingga radang tenggorokan. Ketika seorang anak bersin tanpa menutup mulut atau hidung, percikan kecil yang dihasilkan dapat membawa virus flu dan dengan mudah menyebar ke teman di sekitarnya, terutama jika daya tahan tubuh sedang lemah. Kondisi ini semakin riskan dalam ruangan tertutup seperti kelas atau saat bermain bersama dalam kelompok.

Edukasi tentang etika batuk dan bersin menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Ajarkan Si Kecil untuk selalu menutup mulut menggunakan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin. Pastikan untuk mencuci tangan setelahnya untuk memastikan tidak ada kuman yang menempel. 

Hal ini juga dapat mencegah Si Kecil dari kondisi flu yang dapat memengaruhi telinga bagian tengahnya sehingga terjadi infeksi. Yuk Bunda, ketahui mengenai otitis media atau infeksi telinga di sini: Ketahui Otitis Media atau Infeksi Telinga Karena Flu.

Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi

Makanan yang terpapar bakteri, virus, atau parasit dapat membawa risiko kesehatan serius, terutama bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih berkembang. Di lingkungan sekolah, jajanan dari pedagang kaki lima atau makanan yang tidak disimpan dengan baik sering menjadi sumber kontaminasi.

Diare, infeksi cacing, tifus, hingga keracunan makanan adalah contoh penyakit yang dapat muncul akibat konsumsi makanan atau minuman tercemar. Makanan yang disiapkan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu atau minuman yang menggunakan air tidak matang sering kali menjadi perantara masuknya bakteri seperti E. coli atau Salmonella. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, hingga diare yang mengganggu aktivitas anak.

Mengajarkan kebiasaan makan yang sehat dan bersih adalah langkah penting untuk melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit infeksi. Selain menjaga kebersihan, memastikan asupan nutrisi yang seimbang juga berperan besar dalam memperkuat daya tahan tubuh. Tubuh yang sehat dan kuat mampu mengurangi risiko paparan penyakit, sehingga Si Kecil tetap aktif belajar dan bermain.

Untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, Bunda dapat mengeksplorasi panduan nutrisi terbaik yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Kunjungi halaman berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai nutrisi yang dibutuhkan agar daya tahan tubuh Si Kecil tetap optimal. Nutrisi, Pilar Penting Tumbuh Kembang Anak-anak.

Sumber:

  • Government of South Australia. Ways infectious diseases spread. Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/public+content/sa+health+internet/conditions/infectious+diseases/ways+infectious+diseases+spread.
  • GOV.UK. What infections are, how they are transmitted and those at higher risk of infection. Diakses pada 11 Februari 2025. https://www.gov.uk/government/publications/health-protection-in-schools-and-other-childcare-facilities/what-infections-are-how-they-are-transmitted-and-those-at-higher-risk-of-infection.