Infeksi telinga atau otitis media menjadi salah satu penyakit yang umum dijumpai pada anak-anak. Penyakit yang satu ini bisa terjadi akibat pilek. Namun, mengapa bisa terjadi demikian dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk Bunda, ketahui selengkapnya dengan membaca yang berikut ini hingga tuntas.
Penyakit otitis media atau infeksi telinga atau radang telinga tengah kerap dialami oleh anak-anak. Mengutip informasi dari Kemenkes, hal ini biasanya terjadi pada anak-anak berusia 6-24 bulan dan umumnya dikarenakan sistem imun tubuhnya yang belum terbentuk sempurna dalam menangkal bakteri atau virus.
Infeksi terjadi ketika saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius) membengkak dan tersumbat. Biasanya ini terjadi akibat alergi, flu, serta batuk dan pilek. Penyumbatan tadi menyebabkan terjadinya penumpukan lendir di telinga sehingga memicu virus atau bakteri berkembang di bagian telinga tersebut.
Rasa sakit atau tidak nyaman terjadi akibat otitis media karena adanya peradangan dan penimbunan lendir. Cairan yang terperangkap tersebut menjadi tempat strategis untuk kuman berkembang biak. Si Kecil yang mengalami otitis media biasanya akan memperlihatkan beberapa gejala seperti sering menggaruk telinga, rewel, serta sulit tidur di malam hari.
Kemudian lebih jauhnya Si Kecil bisa mengalami demam hingga lebih dari 38°C dan berdampak juga pada aktivitasnya yang menurun serta hilang nafsu makan. Kemungkinan gejala lainnya adalah muntah, diare, serta keluarnya cairan dari telinga yang disebut sebagai otorrhea.
Meskipun sebagian besar kasus otitis media akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari, namun ada beberapa tindakan perawatan mandiri yang dapat Bunda lakukan agar Si Kecil lebih mudah melewatinya. Misalnya seperti mengompres telinga Si Kecil dengan air hangat bila Si Kecil merasa tidak nyaman, menjaga asupan cairan apabila hingga terjadi mual muntah, serta penanganan yang biasa Bunda lakukan apabila Si Kecil mengalami demam. Ajak ia untuk beristirahat sehingga kondisinya bisa lebih cepat pulih. Namun, jika kondisi tidak membaik dalam kurun waktu tiga hari atau mengalami nyeri hebat pada telinga disertai dengan keluarnya cairan dari telinga, maka sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter, ya Bunda.
Konfirmasi diagnosis dilakukan setelah dokter memeriksa telinga Si Kecil menggunakan otoskop (alat periksa yang dilengkapi lampu dan kaca pembesar pada bagian ujungnya). Dokter akan mendeteksi cairan pada telinga bagian tengah dan tanda-tanda infeksi seperti gendang telinga membengkak, terbentuknya lubang pada gendang telinga, serta munculnya cairan pada kanal telinga. Apabila diagnosis sudah dikonfirmasi dan penyebab otitis media adalah infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk penanganannya.
Agar Si Kecil terhindar dari penyakit ini, maka Bunda harus menjaga agar ia tidak terkena pilek. Wah, rasanya seperti mustahil, ya? Tenang, Bunda tetap bisa mencegah Si Kecil tertular pilek dengan misalnya, menjauhkan Si Kecil dari orang-orang sekelilingnya yang sedang sakit, membiasakannya mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas, serta mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan Si Kecil makanan yang bervariasi. Jangan lupa untuk menambahkan nutrisi yang mengandung nukleotida serta laktoferin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi seperti pilek.
Tak hanya 3 kiat di atas, Bunda juga bisa mengajarkan etika batuk dan bersin pada Si Kecil yaitu dengan menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin menggunakan tisu sekali pakai atau siku bagian dalam. Ini akan membantu memutus rantai penularan batuk dan pilek di lingkungan Si Kecil.
Si Kecil juga bisa mengonsumsi susu pertumbuhan yang tak hanya kaya vitamin dan mineral, namun juga dilengkapi prebiotik yang akan memperkuat sistem imun tubuhnya. Kandungan prebiotik GOS menjadi makanan untuk bakteri baik agar dapat melawan bakteri jahat dalam usus. Selengkapnya, Bunda bisa baca artikel berikut ini, ya: Triple Bifi, Mendukung Daya Tahan Tubuh Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ketahui Otitis Media atau Infeksi Telinga Karena Flu
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?