Pedoman Gizi Seimbang agar Si Kecil Sehat

Morinaga ♦ 27 Juni 2024

Pedoman Gizi Seimbang agar Si Kecil Sehat

Untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, Bunda perlu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi Si Kecil. Gizi seimbang merupakan asupan makanan yang jumlah zat gizinya sesuai kebutuhan, dengan memerhatikan aktivitas fisik serta berat badan Si Kecil. Kemenkes telah memberikan pedoman gizi seimbang yang ideal. Yuk, cari tahu pedoman lengkapnya di sini.

Manfaat Asupan Gizi Seimbang bagi Si Kecil

Asupan gizi yang seimbang dapat memberikan energi yang cukup bagi Si Kecil, karena keseimbangan asupan ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam proporsi yang cukup. Beragam nutrisi ini dapat menambah energi Si Kecil selama beraktivitas, sehingga ia tidak mudah lelah dan membantunya belajar banyak hal baru. 

Asupan yang seimbang juga memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. Dengan daya tahan tubuh yang baik, maka ia lebih tahan dari penyakit infeksi yang sewaktu-waktu dapat mengganggu pertumbuhan maupun perkembangannya.

Nutrisi yang seimbang juga membantu memaksimalkan pertumbuhan Si Kecil, karena kandungan protein, karbohidrat, dan lemak dapat memberikan kalori. Kemudian, kalori ini dapat menimbulkan metabolisme yang mampu menambah berat badan serta tinggi badan Si Kecil, sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.

Pedoman Gizi Seimbang untuk Si Kecil

Kementerian Kesehatan menciptakan suatu program bernama Pedoman Gizi Seimbang untuk memberikan bimbingan berupa panduan konsumsi makanan sehari-hari untuk masyarakat, termasuk anak-anak. Pedoman ini memberikan saran kepada para ibu agar memberikan konsumsi pangan yang beraneka ragam bagi anak-anak. Keanekaragaman pangan ini meliputi proporsi makanan yang seimbang, tidak berlebihan, dan diberikan secara teratur. 

Contohnya, dalam menyajikan makanan, Bunda dapat menghidangkan piring yang berisi kentang, daging, tempe, sayur brokoli, dan buah pisang. Kelima bahan ini mengandung gizi yang lengkap dan beragam, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan serat.

Lalu, Bunda juga perlu membiasakan  Si Kecil hidup bersih, misalnya selalu mencuci tangan menggunakan air bersih mengalir sebelum makan. Perilaku ini ditujukan agar Si Kecil tidak sampai mengalami infeksi yang ditularkan melalui makanan ya, Bunda.

Kemudian, pedoman ini juga berpesan agar Bunda mengajak Si Kecil melakukan aktivitas fisik. Tujuannya, selain merangsang pertumbuhan, juga mencegahnya menjadi kegemukan. Dengan berolahraga, Si Kecil dapat memiliki sistem metabolisme yang lebih baik, karena keluar dan masuknya zat gizi yang menjadi sumber energinya akan lebih seimbang.

Pesan berikutnya dalam pedoman ini adalah memantau berat badan Si Kecil secara teratur. Dengan selalu memantau berat badannya seperti ini, Bunda dapat mencegah penyimpangan berat badan yang membuat Si Kecil kurang gizi atau malah mengalami obesitas. Saat berat badan normal Si Kecil dapat dipertahankan, hal ini tentu akan mencegahnya dari berbagai penyakit.

Melaksanakan Gizi Seimbang untuk Si Kecil

Untuk mendorong Si Kecil memiliki kebiasaan makan sehat, ada beberapa tips yang bisa Bunda ikuti. Salah satu cara praktis untuk mempraktikkan pola makan sehat dan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari Si Kecil adalah dengan menjadikan makanan sehat terlihat lebih menyenangkan.

Sebagai contoh, jadikan salad buah, sayur, dan salmon sebagai camilan Si Kecil, setiap irisannya bisa dibuat dalam bentuk unik yang menarik perhatian. Menu seperti jagung rebus, omelet, bayam kukus, dan jus jeruk juga bisa menjadi pilihan makanan sehat yang penuh warna dan menggugah selera.

Selain itu, melibatkan Si Kecil dalam proses penyajian makanan juga dapat membuat mereka lebih antusias untuk mencoba makanan sehat. Dengan demikian, Bunda tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil, tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.

Ingin mendapatkan lebih banyak ide resep sehat yang mudah dibuat untuk balita? Yuk, cek artikel lengkapnya di sini: Resep Makanan Sehat Balita 1 - 5 Tahun yang Mudah Dibuat.

Cara menyesuaikan kebutuhan gizi tiap anak dapat dilakukan dengan melihat kelompok usia Si Kecil. Berikut daftar angka kecukupan gizi berdasarkan kelompok usia masing-masing:

  • Usia 1-3 tahun: Lemak 45 gram, protein 20 gram, karbohidrat 215 gram, serat 19 gram.
  • Usia 4-6 tahun: Lemak 50 gram, protein 25 gram, karbohidrat 220 gram, serat 20 gram.
  • Usia 7-9 tahun: Lemak 55 gram, protein 40 gram, karbohidrat 250 gram, serat 23 gram.
  • Usia 10-12 tahun: Lemak 65 gram, protein 50 gram, karbohidrat 300 gram, serat 28 gram.

Selain melakukan beberapa tips di atas, Bunda juga dapat memberikan susu pertumbuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang ya. Untuk mengetahui susu pertumbuhan apa yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan gizi Si Kecil, yuk, langsung cek rekomendasinya di sini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak.

Referensi:  

  • Nationwide Children’s Hospital. The Importance of Good Nutrition for Kids. Diakses Tanggal 31 Mei 2024. https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2021/03/importance-good-nutrition-kids
  • Kemenkes Ditjen Kesmas. Isi Piringku. Diakses Tanggal 31 Mei 2024. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku 
  • National Library of Medicine. Added Sugars in School Meals and the Diets of School-Age Children. Diakses Tanggal 04 Juni 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7911531/