Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Bikin Diare Cepat Sembuh dengan Probiotik

Morinaga Platinum ♦ 22 April 2024

Bikin Diare Cepat Sembuh dengan Probiotik

Banyak orang tua sering mencari probiotik ketika anak mereka mengalami diare, karena berharap bakteri probiotik ini akan mengobati masalah buang air besar yang cair tersebut. Padahal, peran probiotik bukanlah mengobati secara langsung, melainkan membantu meringankan diarenya. Lalu, diare seperti apa yang bisa diredakan oleh bakteri ini?  Supaya Bunda memperoleh informasi yang jelas dan tidak panik saat Si Kecil mengalami diare, cari tahu jawabannya pada artikel berikut ya.

Peran Probiotik bagi Diare

Probiotik adalah sekumpulan bakteri baik yang secara alami berada di dalam usus kita. Mereka berperan melawan bakteri jahat, membantu tubuh mencerna makanan dan meredakan diare, serta membantu memperbaiki dinding usus dari kerusakan yang diakibatkan bakteri, virus, atau parasit lainnya. 

Dengan bakteri yang baik ini, durasi diare biasanya akan lebih cepat mereda dibanding jika tidak mengonsumsinya.

Jenis Diare yang Dapat Dipulihkan Probiotik

Mengonsumsi probiotik biasanya dapat mempercepat pemulihan diare daripada waktu pemulihan biasanya. Adapun jenis diare yang dapat dipulihkan yaitu:

Diare Infeksius

Diare jenis ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit di dalam usus. Biasanya hal ini terjadi atau dialami anak-anak saat mengonsumsi jajanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri penyebab diare. Untuk meredakan gejala infeksinya, penderita bisa mengonsumsi makanan probiotik, yang nantinya di dalam tubuh akan membantu usus mengurangi peradangan dan kerusakan pada usus. 

Diare Karena Efek Samping Antibiotik

Diare juga bisa terjadi karena efek samping saat mengonsumsi antibiotik, terutama pada anak-anak yang menjalani pengobatan antibiotik untuk berbagai macam penyakit. Kondisi ini ditandai buang air besar sebanyak minimal 3 kali yang berbentuk cair, dalam 24 jam setelah mengonsumsi antibiotik. 

Karena dipicu konsumsi antibiotik, gejala tersebut bisa mereda jika berhenti mengonsumsi antibiotik. Namun, dilema ini sebenarnya bisa dicegah dengan konsumsi suplemen probiotik dan antibiotik secara bersamaan. Bahkan menurut studi yang dilansir dari situs Klikdokter, diare akibat antibiotik bisa berkurang hingga 51% dengan mengonsumsi suplemen tersebut. 

Karena antibiotik tidak boleh dikonsumsi sembarangan, dan hanya harus disertai pengawasan dokter untuk pemberiannya. Pelajari kapan anak membutuhkan antibiotik di artikel berikut ini yuk Bunda: Fungsi Antibiotik untuk Anak dan Kapan Digunakan

Diare Wisatawan 

Bepergian ke kota atau negara lain yang kebersihan makanan dan airnya masih kurang memadai, dapat meningkatkan risiko diare bagi Bunda maupun Si Kecil. Diare ini biasanya terjadi akibat perubahan pada pola makan ditambah dengan istirahat yang kurang selama bepergian. 

Namun, sebenarnya diare jenis ini lebih sering disebabkan infeksi bakteri, virus, atau parasit dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi di tempat wisata tersebut. Gejalanya berupa buang air besar yang cair sebanyak lebih dari tiga kali, disertai kram perut dan muntah. Karena itu, suplemen probiotik dapat bermanfaat bagi Si Kecil selama bepergian untuk mencegahnya. 

Efek Samping Probiotik

Selain efeknya yang menguntungkan untuk meredakan diare, ternyata suplemen probiotik juga memiliki efek samping. Efek yang umum terjadi dapat berupa tubuh mengeluarkan gas, perut yang terasa penuh, atau kembung akibat penumpukan udara atau gas. 

Efek samping tersebut dapat terjadi karena suplemen ini berisi sekumpulan bakteri atau mikroba yang menguntungkan, dan respon tubuh terhadap bakteri yang menguntungkan ini berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan tubuh dalam tubuh.

Cara Memberikan Probiotik untuk Mengatasi Diare

Bunda perlu memperhatikan dosis dan waktu minum probiotik yang dianjurkan untuk anak agar mendapatkan hasil yang lebih efektif. Salah satunya dengan suplemen. 

Dilansir dari Medical News Today, dosis suplemen probiotik biasanya diukur dalam satuan CFU (Colony Forming Unit). Suplemen ini biasanya mengandung 1–10 miliar CFU per dosis, dan untuk meredakan diare, suplemen yang diperlukan adalah yang mengandung 10-100 miliar CFU per dosis. 

Pada kasus yang disebabkan konsumsi antibiotik, sebaiknya konsumsi probiotik 2 hari setelah minum antibiotik pertama kali. Sedangkan untuk mencegah kasus diare pada saat bepergian, idealnya suplemen ini dikonsumsi sebelum tiba di tempat tujuan. 

Makanan yang Mengandung Probiotik

Secara alami, probiotik terdapat di dalam tubuh, khususnya di usus. Namun, Bunda dapat meningkatkan jumlahnya dalam tubuh Si Kecil dengan memberikan makanan tertentu. 

Bunda bisa menemukannya pada tempe, yang merupakan salah satu sumber protein nabati yang disukai anak-anak. Tempe mengandung bakteri menguntungkan seperti Bifidobacterium yang bisa membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan fungsi pencernaan. 

Selain itu, yoghurt juga diketahui kaya akan probiotik, terutama yoghurt yang dihasilkan dari fermentasi oleh bakteri menguntungkan berupa bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Bunda, terdapat manfaat probiotik selain menyembuhkan diare. Yuk, ketahui manfaat lainnya di sini: Manfaat Si Kecil Mengonsumsi Probiotik Setiap Hari.

Susu Sebagai Sumber Probiotik

Sama seperti makanan, susu juga berperan sebagai sarana untuk memasukkan bakteri menguntungkan ke dalam tubuh, agar dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma yang melindungi tubuh dari bakteri berbahaya. Susu adalah pilihan tepat untuk Bunda, karena anak-anak biasanya menyukai rasa susu. 

Nah, mengonsumsi susu yang mengandung probiotik sebaiknya dilakukan secara rutin agar dampaknya dalam mencegah diare juga lebih optimal. Karena susu mengandung glukosa, maka susu ini akan mampu memberikan glukosa bagi bakteri agar tetap dapat bertahan di saluran pencernaan yang asam, sehingga bakteri baik juga bisa tinggal di dalam usus Si Kecil lebih lama. 

Untungnya, saat ini sudah tersedia susu pertumbuhan yang sudah diperkaya dengan berbagai nutrisi penting. Susu yang diperkaya probiotik bisa mendukung kerja mikrobioma usus yang sehat pada tubuh Si Kecil, sehingga mengurangi risiko diare pada Si Kecil dan meningkatkan kesehatannya. 

Nah, kini Bunda  tidak perlu ragu lagi untuk memberikan Si Kecil asupan probiotik, baik dalam bentuk suplemen, makanan, ataupun susu saat Si Kecil mengalami diare. Terdapat probiotik bernama Triple Bifi yang mampu menjaga saluran pencernaan agar tidak sampai menjadi diare. Triple Bifi ini tidak hanya berupa 1 jenis bakteri saja, tetapi terdiri atas 3 bakteri baik sekaligus. Istimewanya, Bunda dapat memperoleh Triple Bifi ini dalam segelas susu pertumbuhan bernama Morinaga Chil School Platinum. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang susu yang mengandung probiotik ini di sini: Morinaga Chil School Platinum, Susu Pertumbuhan 3-12 Tahun

Referensi: 

  • Klikdokter. Manfaat dan Jenis Probiotik yang Ampuh untuk Atasi Diare. Diakses pada 14 Maret 2024. https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/probiotik-untuk-diare. 
  • Medical News Today. Probiotics for diarrhea: Do they help? Diakses pada 14 Maret 2024. https://www.medicalnewstoday.com/articles/probiotics-for-diarrhea.  
  • Enesis. Ketahui 4 Jenis Probiotik untuk Diare yang Direkomendasikan. Diakses pada 14 Maret 2024. https://enesis.com/id/artikel/probiotik-untuk-diare/.