Artikel Terbaru Artikel Terbaru

5 Dampak Negatif HP pada Tumbuh Kembang Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 6 Maret 2024

5 Dampak Negatif HP pada Tumbuh Kembang Si Kecil

Perkembangan teknologi yang pesat turut memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil, terutama dengan semakin umumnya penggunaan handphone (HP) oleh anak-anak. Meskipun smartphone dapat memberikan dampak positif bagi anak, penggunaan yang berlebihan juga bisa membuat mereka kecanduan. Kecanduan ini bisa berdampak negatif pada perilaku dan kemampuan kognitif anak. Untuk lebih memahami dampak negatif HP untuk anak-anak, mari kita simak artikel berikut ini.

Dampak Negatif Penggunaan Smartphone untuk Tumbuh Kembang

Masa kanak-kanak sangat berpengaruh pada perkembangan seseorang di masa depan kelak. Sayangnya, paparan smartphone secara berlebih ternyata terbukti memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Dampak tersebut di antaranya: 

Menimbulkan Masalah Kesehatan

Penggunaan smartphone dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Merujuk pada First Cry, beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi munculnya tumor akibat penggunaan smartphone secara berlebihan. Meskipun membutuhkan penelitian lebih lanjut, radiasi yang dipancarkan oleh smartphone berpotensi dapat mengganggu kinerja otak. 

Selain itu, terlalu sering melihat layar yang terlalu terang dan duduk dalam posisi yang tidak bergerak untuk waktu yang lama ketika menggunakan smartphone bisa mengurangi aktivitas fisik anak. Dampak jangka panjangnya adalah potensi obesitas dan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Gangguan Pola Tidur

Merujuk pada NCBI, penggunaan smartphone dapat memiliki dampak negatif pada pola tidur anak dan remaja. Penggunaan smartphone berlebihan pada malam hari dapat berhubungan dengan gangguan tidur seperti insomnia. 

Kebiasaan ini juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur anak, terutama jika anak memainkan smartphone dalam kondisi gelap. Menurut Kementerian Kesehatan, paparan cahaya terang dari layar smartphone dapat mengganggu produksi hormon melatonin dan mengganggu ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam biologis manusia, yaitu siklus yang mengatur berbagai pola tidur dan bangun, suhu tubuh, tekanan darah, dan produksi hormon. 

Memengaruhi Kesehatan Mental

Penggunaan smartphone secara berlebihan terbukti berpengaruh negatif pada kesehatan mental. Menurut NCBI, ada gejala internalisasi seperti gangguan kecemasan dan depresi yang muncul dari penggunaan smartphone. Dalam konteks anak dan remaja, gejala internalisasi dapat mencakup masalah seperti kecemasan, depresi, ketakutan, perasaan sedih, perasaan bersalah, dan gejala-gejala lain yang terjadi di dalam diri, dan tidak selalu tampak secara eksternal. 

Jika dikaitkan dengan gangguan jam biologis, terlalu banyak bermain smartphone pada malam hari membuat istirahat anak tidak maksimal. Dampaknya adalah Si Kecil merasa lelah dan tidak bersemangat melakukan aktivitas keesokan harinya.

Faktor lainnya adalah kemungkinan cyberbullying, yaitu potensi anak menjadi korban intimidasi, pelecehan, atau tekanan dari sesama pengguna media online. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kesehatan mental anak di masa ini dan masa depan.

Keterampilan Sosial Rendah

Keterampilan sosial dilihat dari kemampuan anak berinteraksi dengan orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial. Si Kecil akan lebih memilih berinteraksi melalui smartphone daripada secara langsung dengan orang lain. Jika anak terlalu banyak menggunakan HP, akan ada jarak yang timbul antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya. 

Anak-anak hanya akan fokus pada kehidupan yang ada di dalam smartphone-nya. Waktu bermain dengan teman sebayanya dapat tersita dengan bermain smartphone. 

Perhatian terhadap lingkungan sekitarnya juga akan berkurang. Anak akan merasa ketergantungan pada dunia digital, bahkan cenderung merasa bahwa dunia nyata tidak semenyenangkan dunia maya. Hal ini tentu berpengaruh negatif pada kemampuan bersosialisasi dan bergaul dengan lingkungannya.  

Prestasi Akademik Menurun

Jika anak menghabiskan banyak waktu untuk bermain dengan smartphone, hal tersebut dapat berimbas negatif pada prestasi akademiknya. Waktu yang seharusnya diisi dengan belajar dan mengerjakan tugas sekolah, justru ia habiskan untuk bermain smartphone

Menurut NCBI, penggunaan smartphone berlebihan juga berdampak pada penurunan daya konsentrasi dan fokus anak. Akibatnya, anak akan kesulitan memahami materi dan pelajaran sekolahnya. 

Untuk mengatasi hal ini, Bunda dan Ayah perlu menjadi tech savvy agar dapat memantau penggunaan gadget dan memanfaatkan teknologi sebagai media belajar yang efektif untuk anak. Cari tahu caranya di sini: Cara Orang Tua Tech Savvy Mendukung Perkembangan Anak.

Tanda Si Kecil Kecanduan HP

Dengan semua dampak negatif HP yang sudah dijelaskan di atas, penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda Si Kecil yang kecanduan bermain HP. Mengutip dari Healthline, segera evaluasi pemberian HP jika Bunda menemukan tanda-tanda kecanduan HP seperti berikut ini: 

  • Kesulitan mengatur emosi dan mengalami mood swing atau perubahan suasana hati dengan cepat.
  • Fokus pada internet dan media digital.
  • Tidak dapat mengontrol berapa banyak waktu yang dihabiskan.
  • Membutuhkan lebih banyak waktu atau permainan baru untuk menjadi bahagia.
  • Menarik diri saat tidak menggunakan internet atau teknologi.
  • Mengabaikan kewajiban anak di rumah, kehidupan sosial, atau aktivitas sekolah mereka.

Tips Mengurangi Kecanduan Gadget

Untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak, Bunda perlu segera melakukan interupsi jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan. Ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan, di antaranya: 

  • Terapkan batasan waktu pemakaian smartphone. Anak harus seimbang antara permainan offline dan online.
  • Mulai ajak dia melakukan hal-hal penting seperti pekerjaan sekolah, bersih-bersih rumah, bersosialisasi dengan tetangga, dan lain-lain.
  • Hindari menggunakan smartphone sebagai hadiah atau pengalih perhatian.
  • Kenalkan dengan aktivitas di luar ruangan sebagai pengganti kegiatan dengan smartphone.

Tips tersebut dapat mulai Bunda terapkan agar anak beralih dari aktivitas online menjadi offline. Tidak perlu khawatir atau bingung apa yang dapat dilakukan, Bunda dapat mencari inspirasi aktivitas atau permainan yang dapat membantu mengalihkan anak dari gadget, sembari menstimulasi kecerdasannya di artikel berikut ini: Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil

Sumber: 

  • First Cry. 10 Harmful effects of using smartphone. Diakses pada 14 Februari 2024. https://parenting.firstcry.com/articles/harmful-effects-of-mobile-phone-on-child/ 
  • Kementerian Kesehatan. Jam Biologis. Diakses pada 14 Februari 2024. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2639/mengenal-jam-biologis-tubuh-kita--irama-sirkadian.
  • NCBI. Impact of mobile phones and wireless devices use on children. Diakses pada 14 Februari 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9200624/ .
  • Healthline. Video Game and Technology Addiction. Diakses pada 14 Februari 2024. https://www.healthline.com/health/addiction/gaming-and-technology#symptoms.