Parenting Parenting

Disiplin Sejak Dini: Kunci Membangun Kebiasaan Baik di Rumah

Morinaga Platinum ♦ 29 Oktober 2024

Disiplin Sejak Dini: Kunci Membangun Kebiasaan Baik di Rumah

Mengajarkan Si Kecil untuk bertanggung jawab melalui tugas-tugas harian yang ringan dapat membentuk sifat disiplin dan perkembangan karakternya. Kegiatan sederhana, seperti merapikan tempat tidur setelah bangun pagi atau mengembalikan barang ke tempatnya semula, dapat menjadi awal yang baik untuk membangun kebiasaan baik. Dengan membiasakan mereka melakukan aktivitas ini, Bunda tidak hanya menanamkan kebiasaan baik, tetapi juga membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan hidup yang akan berguna seiring pertumbuhan mereka.

Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga akan membentuk karakter yang kuat seiring mereka tumbuh dewasa. Mengajarkan tanggung jawab melalui tugas-tugas harian juga menciptakan rasa percaya diri yang akan menjadi fondasi bagi Si Kecil dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Mengerjakan Tugas Harian

Untuk melatih disiplin Si Kecil, Bunda bisa mulai dengan memberinya rutinitas sederhana yang perlu dilakukannya setiap hari. Misalnya, seperti menjaga kebersihan ruang pribadi serta kerapian barang-barang yang dimilikinya setiap hari. Aktivitas ini akan mengajarkannya untuk bertanggung jawab sejak usia dini.

Seiring bertambahnya umur Si Kecil, Bunda bisa mengajaknya melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks, seperti menyiapkan peralatan makan sebelum bersantap bersama. Setelahnya, ajak Si Kecil untuk membantu mencuci dan merapikannya pada rak piring. Lakukan ini secara rutin, sehingga ia akan merasa berkontribusi terhadap setiap aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan berkeluarga.

Kegiatan lainnya yang dapat Bunda ajarkan adalah menyelesaikan pekerjaan rumah. Buat daftar pekerjaan rumah sederhana yang sesuai dengan usianya, dan ajak ia untuk selalu berinisiatif melakukannya sendiri tanpa harus selalu diingatkan.

Mengelola Waktu

Melatih Si Kecil dalam mengelola waktu sejak dini, kelak akan meningkatkan kemampuannya dalam berdisiplin. Misalnya, apabila ia sudah bersekolah di taman kanak-kanak, maka Si Kecil perlu dibiasakan untuk segera mandi dan menyelesaikan sarapannya sebelum sekolah. Beri tahu dirinya bahwa tiba di sekolah tepat waktu akan menghindarkannya dari ketinggalan berbagai kegiatan di sekolah. Cara ini akan mengajarkannya untuk menghargai waktu.

Jika ia telah menginjak usia sekolah dasar, Bunda dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan waktunya dengan menjadwalkan waktu untuk belajar setiap hari. Disiplin dalam belajar dapat meningkatkan prestasi serta mengajarkannya untuk bertanggung jawab terhadap pendidikannya. Si Kecil juga perlu diajari dalam memahami prioritas yang harus didahulukan, seperti menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya sebelum ia bisa bermain.

Ajak juga Si Kecil untuk makan bersama secara teratur bersama keluarga pada waktu yang telah ditentukan setiap harinya. Ini akan menjadi tantangan apabila ia sedang asyik bermain dan tiba-tiba diajak untuk bergabung. Maka, beri ia pengertian bahwa kegiatan santap bersama keluarga itu penting, dan setiap orang dalam keluarga telah menyisihkan waktu masing-masing untuk makan bersama, sehingga ia juga perlu menghargai waktu anggota keluarganya pula dengan menunda kegiatan bermainnya sejenak.

Menanamkan Rasa Tanggung Jawab

Menanamkan rasa tanggung jawab pada Si Kecil diperlukan untuk membantunya tumbuh menjadi dewasa dan mandiri. Ia perlu memahami bahwa semakin ia besar, semakin banyak tanggung jawab yang harus dipikul. Contohnya, ia perlu bertanggung jawab untuk merapikan mainannya, agar mainan tersebut tidak sampai tergeletak sembarangan sehingga terinjak dan dapat mengganggu anggota keluarga lain.

Apabila ia telah bersekolah, Bunda dapat mengajarkannya untuk bertanggung jawab atas urusan sekolahnya, seperti menyiapkan tas berikut buku pelajarannya sendiri. Kegiatan seperti ini membuatnya menyadari bahwa mampu membereskan segala sesuatu secara mandiri dapat membuatnya lebih nyaman dan menunjang kegiatan belajarnya di sekolah.

Beri juga tugas lainnya yang dapat melatih tanggung jawabnya, seperti membantu Bunda berbelanja. Ketika Bunda hendak mengajaknya pergi ke supermarket, beri dia daftar pendek berisi perlengkapan memasak yang dibutuhkan oleh Bunda (misalnya kecap atau gula). Minta ia mengambilkan perlengkapan tersebut hingga lengkap, sehingga Bunda tinggal membayarnya. Maka, ia akan belajar memelihara kepercayaan dari Bunda dan ini menciptakan tanggung jawab dalam dirinya untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.

Penerapan disiplin tidak hanya bermanfaat untuk membentuk karakter positif pada diri Si Kecil, tetapi juga sebagai wujud ATENSI dalam membangun hubungan yang sehat antara Bunda dengannya. Mengajarkan keterampilan penting seperti tanggung jawab dan kerja sama, akan membantunya meraih POTENSI optimalnya.

Melalui penerapan disiplin secara konsisten, ia akan belajar pentingnya kemandirian, pengelolaan waktu, dan tanggung jawab sejak dini. Hal ini penting untuk memastikan ia mencapai 3 Pilar dalam tumbuh kembangnya, yaitu: POTENSI, ATENSI, dan NUTRISI. Agar Bunda dapat memahami tentang ketiga pilar ini, yuk ketahui selengkapnya di sini: Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak.

Referensi:

  • Montessori Academy. 10 Effective Tips for Teaching Children Self-Discipline. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2024. https://montessori-academy.com/blog/10-effective-tips-for-teaching-children-self-discipline
  • Troomi. Eight Time Management Activities Your Kid Will Love. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2024. https://troomi.com/eight-time-management-activities-your-kid-will-love
  • Smartic. How to Cultivate a Sense of Responsibility in Children. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2024. https://www.smartick.com/blog/parents-and-teachers/education/responsibility-children